5
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalahnya lebih menitik beratkan pada faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan di bawah umur serta pengaruhnya
terhadap kesejahteraan rumah tangga. Adapun yang menjadi populasi adalah masyarakat di Desa Tanjung Sari Kecamatan Cijeruk Bogor.
Sedangkan yang menjadi sampel adalah sebagian dari masyarakat yang melangsungkan pernikahan di bawah umur. Agar skripsi ini lebih terarah,
penulis membatasi masalah yang akan di teliti kepada: Kehidupan rumah tangga pada pasangan usia muda
2. Perumusan Masalahnya
Seharusnya seorang yang akan melangsungkan pernikahan, adanya batasan minimal sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun
1974 dan pada kenyataannya dilapangan banyak yang melangsungkan pernikahan dibawah batas umur minimal, hal ini yang saya teliti ini :
a. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pernikahan dibawah umur
di Rw 05, desa tanjung sari ? b.
Bagaimana pengaruh pernikahan dibawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga dan seberapa besar pengaruhnya?
6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini antara lain :
a. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan di bawah
umur. b.
Untuk mengetahui pengaruh dari pernikahan dibawah umur terhadap kesejahteran rumah tangga.
c. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi
kesejahteraan rumah tangga. 2.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini, antara lain : a.
Untuk menambah khazanah keilmuan khususnya pada diri sendiri, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya.
b. Hasil studi ini kiranya dapat dimanfaatkan oleh institusi atau lembaga
terkait maupun sebagai study lanjut bagi para mahasiswa,praktisi hukum dan pihak-pihak yang membutuhkan.
c. Untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Di Desa Tanjung Sari
Kecamatan Cijeruk Bogor terhadap pernikahan di bawah umur dan pengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga
D. Metodologi Penelitian dan teknik penulisan
Untuk memperoleh data yang akan dibutuhkan untuk menyusun skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode, antara lain:
7
1. Pendekatan
Pendekatan dari penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mengetahui pengaruh pernikahan dibawah umur terhadap
kesejahteraan rumah tangga di desa tanjung sari kecamatan cijeruk bogor, dengan menggunakan bantuan statistik yaitu regresi. Sedangkan untuk
menjabarkan data-data deskriptif dijawab secara kualitatif 2.
Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah riset kepustakaan Library
Research dan riset lapangan field research.
Library Research diperoleh dari buku-buku dan bahan-bahan referensi lainnya
yang berhubungan dengan penelitian ini. Jenis penelitian ini. Field Research diperoleh dengan cara melakukan
penelitian langsung di obyek penelitian yaitu di desa tanjung sari kecamatan cijeruk bogor.
4
3. Sumber Data
a. Data Primer
Data Primer diperoleh secara langsung dari responden yaitu pernikahan di bawah umur yang ada di desa Tanjung Sari Kec. Cijeruk Bogor.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan yang mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
4
Lexi. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 3
8
masalah yang diajukan, dokumen-dokumen yang dimaksudkan adalah al- Qur’an hadits buku-buku ilmiah, Undang-undang, Kompilasi Hukum
Islam KHI serta peraturan yang lain yang berhubungan erat kaitannya dengan masalah yang diajukan.
4. Teknik Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh pernikahan di bawah Umur terhadap kesejahteraan rumah tangga
dikumpulkan melalui data kuantitatif, yaitu dengan menggunakan instrument: a.
Kuesioner, yaitu dengan menyebarkan angket berisi pertanyaan yang di jawab oleh pelaku pernikahan di bawah umur
b. Wawancara, yaitu dengan mewawancarai secara langsung dengan pelaku
yang melangsungkan pernikahan di bawah umur c.
Studi Pustaka, yaitu diperoleh dari buku-buku atau sumber-sumber yang lainnya
5. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subnyek yang menjadi kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
5
Populasi dari penelitian ini. Dalam penelitian ini populasinya adala ibu-ibu yang
menikah di usia muda dan yang menikah dalam usia dewasa, dan telah menjalani pernikahan yang lebih dari dua tahun dan telah mempunyai anak,
5
Prof.Dr. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta, 2007, h.61.
9
jumlah meraka tiga puluh orang
6
. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Karena populasinya berjumlah tiga puluh orang maka penulis
mengambil sampel seluruhnya, dengan perincian 15 ibu-ibu yang menikah di usia muda dan 15 yang menikah di usia dewasa.
Sampel adalah bagian dari populasi sebagaian atau wakil populasi yang teliti. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil
sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.
7
Dalam hubungan dengan penarikan sampel Suharsimi Arikunto mengemukakan apabila
Sampelnya diambil semua dari total sampling, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30
orang yang melangsungkan pernikahan dibawah umur, dimana semua populasi dijadikan responden.
6. Tempat penelitian
Adapun tempat yang dijadikan objek dalam penelitian ini ialah di
Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor .
7. Variabel Penelitian
Kata “Variabel” berasal dari dari Bahasa Inggris “variable” yang berarti“ubahan”, “faktor tidak tetap, atau “gejala yang dapat berubah”.1
Variabel adalah obyek penelitian, atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.3 Adapun penelitian ini meliputi dua variabel, yaitu:
6
Data didapatkan dari wawancara dengan Kepala Desa Tanjung Sari Kec Cijeruk Bogor yaitu Bapak Aceng Irawan, Bogor 11 September 2009.
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta, 1998, h.117
10
X Y
Ke se ja hte ra a n Rum a h Ta ng g a
Pe rnika ha n Di Ba wa h Um ur
1. Variabel Independen X
Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau yang mempengaruhi variabel lain, dalam penelitian ini adalah variabel pernikahan
di bawah umur 2.
Variabel Dependen Y Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang
dalam penelitian adalah kesejahteraan rumah tangga Variabel X dan variabel Y memiliki kriteria jawaban SS, S, R, TS,STS,
dengan penilaian skor pada masing-masing kriteria sebagai berikut:
Tabel 1.4 Skor Jawaban
Alternatif Jawaban Pertanyaan Positif
Pertanyaan Negatif Sangat Setuju
5 1
Setuju 4 2
Ragu 3 3 Tidak Setuju
2 4
Sangat tidak Setuju 1
5
11
8. Uji Validitas dan Reabilitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk melihat ketepatan instrumen pengukur dalam penelitian. Pengujian ini untuk mengetahui ketepatan instrumen
penelitian agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang hal yang diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara melihat korelasi skor butir
pertanyaan dengan total skor variabel.
8
Untuk membantu pengujian validitas, maka prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
a Merumuskan hipotesis operasional, yaitu Ho dan Ha
Ho : Instrumen penelitian tidak valid Ha : Instrumen penelitian valid
b Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah
indeks validitasnya 0,3. Dengan demikian, jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir instrumen tersebut tidak
valid. Semakin tinggi korelasi itu mendekati angka satu 1,00 maka semakin baik pula konsistensinya atau validitasnya
c Menentukan pendekatan alat statistik yang digunakan dengan kriteria
pengujian: • Jika r
hitung
r
tabel
maka Ho ditolak • Jika r
hitung
r
tabel
maka Ha ditolak
8
Nur Indrianto, Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Jogjakarta: BPFE, 2002, h.182.
12
d Melakukan perhitungan sesuai dengan pendekatan alat statistika
menggunakan program komputer SPSS e
Mengambil kesimpulan b.
Uji Realibilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui koefisien alat ukur jika
dilakukan dengan pengukur ulang. Suatu kuesioner reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten stabil dari waktu ke waktu.
Program SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha
α. Untuk membantu pengujian reliabilitas, maka prosedur pengujiannya
adalah sebagai berikut: a
Merumuskan hipotesis operasional, yaitu Ho dan Ha Ho : Instrumen penelitian tidak reliabel
Ha : Instrumen penelitian reliabel b
Metode alpha cronbach, batasan reliabilitas sebenarnya sudah ditentukan Sekarang yang dikutip oleh Dwi Priyatno, 172. Batasan tersebut adalah:
• Koefisien alpha berada di atas angka 0,8 baik • Koefisien alpha berada di 0,7 dapat diterima
• Koefisien alpha berada di bawah 0,6 kurang baiktidak reliable
9
9
Dwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, Yogyakarta: ANDI, 2008, h.172.
13
c Menentukan pendekatan alat statistik yang digunakan dengan kriteria
pengujian: • Jika r Alpha r
tabel
maka Ho ditolak • Jika r Alpha r
tabel
maka Ho diterima d
Melakukan perhitungan sesuai dengan pendekatan alat statistika menggunakan program komputer SPSS
e Mengambil kesimpulan
9. Metode Analisis Data
Metode Analisis Data Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah mentranformasikan data kualitatif ke dalam data
kuantitatif yaitu dengan pengolahan data mentah yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan, dan untuk mengetahui
pengaruh pernikahan dibawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga dengan metode statistik yang diterapkan.
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian yaitu analisa deskriptif dan analisa regresi. Analisis deskripsi
dilakukan dengan menyajikan data melalui distribusi frekuensi untuk mengetahui distribusi respon dari setiap responden Sangat Setuju, Setuju,
Ragu-Ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju, grafik responden berdasarkan jumlah melalui, usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan
terakhir, status dan penghasilan, dan statistik deskriptif untuk mengetahui nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, nilai standar deviasi dari
14
setiap pertanyaan variabel pernikahan dibawah umur dan kesejahteraan rumah tangga. Sedangkan analisa regresi sederhana adalah sebuah pendekatan yang
digunakan untuk mendefinisikan hubungan matematis antara variabel output dependen y dengan satu atau beberapa variabel input independen x,
hubungan matematis digunakan sebagai suatu model regresi yang digunakan untuk meramalkan atau memprediksikan nilai output y berdasarkan nilai
input x tertentu.
10
Analisis regresi ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pernikahan dibawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga di
Desa Tanjung Sari Kec Cijeruk Bogor. Persamaan dari regresi sederhana yaitu:
Y = a+bX Dimana: Y adalah variabel dependen
X adalah variabel independen A adalah intersep
B adalah koefisien variabel x Untuk mengetahui Korelasi antara pernikahan dibawah umur dengan
kesejahteraan rumah tangga, maka korelasi dilambangkan dengan nilai R = koefisien korelasi, jika nilai R tidak lebih dari harga 1-R,+1, apabila R=-1
artinya korelasinya negative sempurna, R=0 tidak ada korelasi dan R=1 berarti korelasinya sempurna positif. Selanjutnya harga R akan
10
Sofyan yamin dan Heri Kurniawan, SPSS Complate Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS
, Jakarta: Salemba Infotek, 2009, h. 82
15
dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai R untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan, penjelasaannya sebagai berikut:
Tabel 1.6 Interplasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat Rendah
Rendah Cukup
Kuat Sangat Kuat
Sedangkan untuk koefisien determinasi di dalam penelitian ini dilambangkan dengan nilai R square. Koefisien determinasi R squere
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.
Teknik penulisan yang digunakan penulis berpedoman pada buku “Buku Pedoman Penulisan Skripsi” Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.
E. Riview Studi Terdahulu