Grafik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

55

b. Grafik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Wanita Jenis kelamin responden Berdasarkan data yang disajikan dalam gambar di atas, dapat dilihat bahwa presentase responden yang melangsungkan pernikahan dibawah umur adalah wanita sebesar 100. c. Grafik Berdasarkan Pekerjaan Responden Lainnya Pekerjaan responden Berdasarkan pekerjaan data responden terdiri dari 3 kelompok yaitu Pegawai Negeri Sipil, Swasta, Lainnya. Yang dimaksud lainnya yaitu antara lain pekerjaannya sebagai petani atau buruh. Berdasarkan gambar diatas 30 orang 30 pekerjaannya sebagai buruh dan petani. 56 d. Grafik Ressponden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sd Pendidikan terakhir responden Berdasarkan pendidikan responden terdiri dari 4 kelompok yaitu SD, SMP, SMU, SARJANA. Data karakteristik responden berdasarkan pendidikan 30 orang 30 latar belakang pendidikannya mayoritas lulusan Sekolah Dasar. e. Grafik Responden Berdasarkan Status Menikah Status responden Berdasarkan status nikah, terdiri dari dua kelompok yaitu Menikah dan lajang. Data karakteristik responden menunjukan bahwa semua responden berstatus sudah menikah. 57 f. Grafik Responden Berdasarkan Penghasilan 300.0000 - 500.000 Penghasilanbulan Berdasarkan penghasilan responden terdiri dari 3 kelompok yaitu Rp 1.000.000;, Rp 300.000; - Rp 500.000;, Rp 500.000; - Rp 700.000;, dari gambar diatas dapat diketahui bahwa dari 30 responden, penghasilannya Rp 300.000; - Rp 500.000; Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan pada bulan oktober 2009 pernikahan di bawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga banyak sekali dilangsungkan di Desa Tanjung Sari kecamatan cijeruk Bogor dan pernikahannya sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga. Disini saya akan menjelaskan observasi selama saya di desa tanjung sari terhadap indikator-indikator dalam kesejahteraan yang telah dijelaskan bab sebelumnya maka pernikahan di bawah umur berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga di desa tanjung sari sangat kuat dan saya bisa membagi beberapa responden dari 30 orang 58 dalam indikator kesejahteraan rumah tangga di desa tanjung sari hampir seluruhnya dalam kategori keluarga pra sejahtera. Yang dimaksud dengan keluarga pra sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, belum mampu melaksanakan ibadah berdasarkan agamanya masing-masing, memenuhi kebutuhan makan minimal dua kali sehari, pakaian yang berbeda untuk dirumah, bekerja, sekolah dan bepergian, memiliki rumah yang bagiannya lantainya bukan dari tanah, dan belum mampu untuk berobat disarana kesehatan modern. Jadi di desa tanjung sari pernikahan dibawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga itu termasuk kategori keluarga pra sejahtera dilihat dari penjelasan di atas dan dapat dilihat lansung dari rumah yang ditempatinya terdiri dari lantainya yang bukan dari tanah, dan masih tempo dulu bangunan rumahnya yang lebih di utamakan dari rumah di sana bisa ditempati dan layak untuk tempat berteduh dari panas dan hujan. Dan apabila anggota keluarganya sakit lebih sering berobat di puskesmas terdekat dan mengkonsumsi obat warung. Untuk makan sehari-hari di sana makan minimal dua sampai tiga kali sehari diambil dari hasil sendiri diladang. Untuk pakaiannya sesuai dengan yang dijelaskan di atas. Maka dari itu di desa tanjung sari kecamatan cijeruk bogor dari 30 responden yang saya wawancari dan dilihat dari tempat tinggal dan kondisi tempat tinggal dan rumah tangganya termasuk kategori keluarga Pra Sejahtera. 59

2. Analisis Pernikahan di bawah Umur

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelayanan Sosial Anak di Bidang Pendidikan di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

9 101 95

Efektivitas Pelayanan Sosial Anak Di Bidang Pendidikan Di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

1 46 95

Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

1 12 70

Itsbat nikah akibat pernikahan di bawah tangan bagi pasangan menikah di bawah umur (studi analisis penetapan pengadilan agama Cibinong Nomor: 499/Pdt.P/2014/PA.Cbn)

4 22 105

Pelaksanaan Dispensasi Nikah Dalam Praktek Nikah Sirri di Bawah Umur (Analisis Studi Kasus Desa Sukamaju,Kecamatan Cinungnulang,Kabupaten Bogor,Jawa Barat)

3 31 113

Evaluasi Efek Program Ikhtiar Baytul Maal Bogor Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Desa Sukaluyu Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor)

0 14 118

Analisis Perbandingan Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani dan Buruh Sandal di Desa Sukaharja Cijeruk - Bogor

0 2 72

Perkawinan di Bawah Umur pada Masyarakat Kp.Wates Desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi

3 24 112

ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP RAGAM PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR DALAM KELUARGA (Studi Kasus Masyarakat Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun)

0 0 84

KAJIAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR (Study Kasus Pernikahan di Desa Pengkol Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo) SKRIPSI

1 2 66