15
dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai R untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan, penjelasaannya sebagai berikut:
Tabel 1.6 Interplasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat Rendah
Rendah Cukup
Kuat Sangat Kuat
Sedangkan untuk koefisien determinasi di dalam penelitian ini dilambangkan dengan nilai R square. Koefisien determinasi R squere
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.
Teknik penulisan yang digunakan penulis berpedoman pada buku “Buku Pedoman Penulisan Skripsi” Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.
E. Riview Studi Terdahulu
Selama penelusuran penulis, bahwa pembahasan pengaruh perkawinan dibawah umur studi kasus di desa tanjung sari kecamatan cijeruk Bogor belum
menemukan secara langsung yang membahas tentang itu. Namun ada beberapa referensi yang membahas tentang pernikahan dini saja, tidak membahas tentang
16
pengaruh terhadap perkawinan di bawah umur, terdapat beberapa kekurangan di dalamnya, sedangkan penulis membahas skripsi ini lebih lanjut mengenai
pandangan masyarakat terhadap perkawinan di bawah umur, dampak-dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap perkawinan tersebut serta upaya apa saja yang
dapat ditempuh untuk mencegah perkawinan di bawah umur. Dan referensi dari skripsi ada dua yang dapat penulis dapatkan di antaranya Perkawinan di Bawah
Umur Dalam Pandangan Masyarakat Betawi oleh Evi Jayanti, yang menjelaskan tentang perkawinan yang terjadi di masyarakat betawi, isi skripsinya ini dapat
dikatakan telah mencakup apa yang berkaitan dengan masalah judulnya. Skripsi yang kedua, Dispensasi Nikah bagi Perkawinan dibawah umur
Studi Analisis Putusan No: 008Pdt.P2006PAJP, yang dibahas oleh Boy Valdi. Skripsi ini membahas bagaimana prosedur permohonan dispensasi perkawinan di
bawah umur yang terjadi di PA dengan No:008Pdt.P2006PA.JP yang mana pemohon telah meminta orang tuanya untuk menikahkan anak gadisnya agar
terhindar dari perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam dan mengindari fitnah apabila tidak dinikahkan. Permohonan telah dikabulkan karena
telah memenuhi persyaratan.
F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam skripsi ini, penulis membagi dalam V Bab, dengan rincian sebagai berikut :
17
BAB 1 : PENDAHULUAN yang mencakup latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan teknik penulisan, tinjauan
pustaka dan sistematika penulisan. BAB
II : TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERKAWINAN DI
BAWAH UMUR DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA, yang pertama meliputi: pengertian perkawinan dan
dasar hukumnya definisi perkawinan dan dasar-dasar hukum perkawinan. Kedua, perkawinan di bawah umur menurut undang-
undang no 1 tahun 1974, yang meliputi: pengertian perkawinan di bawah umur, dasar hukum pelaksanaan perkawinan di bawah
umur syarat-syarat perkawinan dibawah umur dan prosedur pelaksanaan perkawinan di bawah umur. Ketiga adalah:
kesejahteraan rumah tangga yang meliputi: pengertian kesejahteraa dan ciri-ciri rumah tangga sejahtera.
BAB III : GAMBARAN UMUM TENTANG DESA TANJUNG SARI
KEC CIJERUK BOGOR yang terdiri dari, letak geografis desa tanjung sari Kec. Cijeruk bogor, kondisi demografi sosial
masyarakat Desa Tanjung Sari yang meliputi : Sarana pendidikan, sarana ibadah, mata pencarian, sarana sosial masyarakat, dan
struktur pemerintahan. BAB IV
: HUBUNGAN PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR DENGAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA yang terdiri dari profil
18
responden dan analisa penghitungan pengaruh pernikahan dibawah umur terhadap kesejahteraan rumah tangga Di Desa
tanjung Sari Kec Cijeruk Bogor BAB V
: PENUTUP yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
19
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERKAWINAN DI BAWAH UMUR