Erlinda Siregar : Analisa Terhadap Jumlah Produksi Kopi, Jumlah Ekspor Kopi Dan Nilai Devisa Kopi Di Indonesia Pada Tahun 1972 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
:
2 1
= =
β β
Ho , berarti antara
1
X dan
2
X tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y.
, :
2 1
1
≠ β
β H
, ini berarti antara
1
X dan
2
X berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Y.
2.
=
α 5 taraf nyata
3. Perhitungan uji statistik :
JK res =
∑
−
2 i
i
Y Y
JKT =
∑ ∑
− n
Y Y
2 2
JK reg = JKT – JK res , karena JKT = JK res + JK reg
∑ ∑
∑
= =
= −
−
− +
− =
−
n i
n i
n i
i i
i
Y Y
Y Y
Y Y
1 1
1 2
2 2
Dimana : JK res Jumlah Kuadrat Residu adalah variasi yang tidak dijelaskan. JK reg Jumlah Kuadrat Regresi adalah variasi yang dijelaskan .
JKT Jumlah Kuadrat Total adalah variasi total
1 −
− =
= k
n JKres
k JKreg
KTres KTreg
F
hitung
Tabel 2.2 ANOVA
Sumber variasi JK
df KT
F hit
Erlinda Siregar : Analisa Terhadap Jumlah Produksi Kopi, Jumlah Ekspor Kopi Dan Nilai Devisa Kopi Di Indonesia Pada Tahun 1972 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
Regresi JK reg
k JK reg k
KT reg KT res Residu
JK res n-k-1
JK res n-k-1 Total
JKT n-1
4.Kriteria pengujian : Ho ditolak jika Fhit F tabel.
Pada tingkat keyakinan sebesar 95 atau taraf nyata sebesar 5 ,dengan derajat kebebasan pembilang df = k dan derajat kebebasan penyebut n-k-1.Nilai F tabel
diperoleh dari daftar distribusi F.
5.Membuat Kesimpulan .
Standard Error of Estimate
Standar error atau kesalahan baku adalah angka yang digunakan untuk mengukur ketepatan suatu penduga atau mengukur jumlah variasi titik-titik observasi di atas dan di
bawah garis regresi populasi .Karena standard error populasinya tidak diketahui ,maka
e
σ diduga dengan
e
S standard error estimate .Sehingga
e
S adalah standar deviasi yang menggambarkan variasi titik-titik di atas dan di bawah garis regresi sampel.Nilai
e
S dapat diperoleh dengan rumus berikut :
1
2
− −
− ∑
= k
n Y
Y S
e
Erlinda Siregar : Analisa Terhadap Jumlah Produksi Kopi, Jumlah Ekspor Kopi Dan Nilai Devisa Kopi Di Indonesia Pada Tahun 1972 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
Apabila semua titik observasi berada pada tepat garis regresi ,berarti standard error penduga sama dengan nol.Dengan demikian, standar error penduga secara langsung
menunjukkan pencaran data. Standar error penduga berguna untuk mengetahui batasan
seberapa jauh melesetnya perkiraan kita dalam meramalkan data.
Varians dan Standar Deviasi
Standar deviasi S adalah akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data dari nilai rata-rata hitungnya.Varians S
2
menunjukkan sebaran
atau fluktuasi data terhadap rata-rata hitungnya. Nilai
2
S dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut berikut :
1
1 2
− −
=
∑
= −
n X
X S
n i
i
BAB 3
TINJAUAN UMUM TEMPAT RISET
Erlinda Siregar : Analisa Terhadap Jumlah Produksi Kopi, Jumlah Ekspor Kopi Dan Nilai Devisa Kopi Di Indonesia Pada Tahun 1972 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
3.1 Kegiatan Badan Pusat Statistik BPS