Analisa Bivariat Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Anak Di Smp Bunda Mulia Saribudolok

Tabel 5.4 Distribusi Tingkat Pendidikan Orangtua No Tingkat Pendidikan Frekuensi F Proporsi 1 SD 17 10,625 2 SMP 24 15 3 SMA 81 50,625 4 PT 38 23,75 JUMLAH 160 100 Dari tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan orangtua yang paling banyak adalah SMA sebesar 50,625, kemudian lulusan PT sebesar 23,75, lulusan SMP sebesar 15, dan yang paling sedikit adalah lulusan SD sebesar 10,625. Tabel 5.5 Hubungan Jenis Pekerjaan Orangtua Dengan Prestasi Anak No Prestasi Jenis Pekerjaan Jumlah PNS Peg. Swasta Wiraswasta Bertani 1 Sangat baik 2 2 6 6 16 2 Baik 10 3 9 29 51 3 Cukup 7 - 8 59 74 4 Kurang 1 - 1 17 19 5 Jumlah 20 5 24 111 160 6 Persentase 12,5 3,125 15 69,375 100 Dari tabel 5.5 di atas dapat di lihat bahwa dari 160 siswa yang diteliti terdapat, 69,375 siswa yang orangtuanya bertani, 15 siswa yang orangtuanya wiraswasta, 12,5 orangtuanya PNS, dan 3,125 siswa yang orangtuanya pegawai swasta.

5.2 Analisa Bivariat

Untuk mengetahui apakah ada hubungan jenis pekerjaan orangtua terhadap prestasi anak, maka kita dapat melakukan uji Chi-Kuadrat 2 x yaitu dengan cara mengamati jumlah frekuensi yang diharapkan dari frekuensi yang diamati yang dapat ditentukan dengan rumus : n n n E oj io ij × = Dengan : E ij = Banyak data teoritik banyak gejala yang diharapkan terjadi n io = jumlah baris ke-i n oj = jumlah kolom ke-i n = total jumlah data Dapat dicari jumlah frekuensi yang diharapakan dari jumlah frekuensi yang diamati, sebagai berikut : E 11 = 20 x 16 160 = 2 E 12 = 5 X 16 160 = 0,5 E 13 = 24 x 16 160 = 2,4 E 14 = 111 x 16 160 = 11,1 E 21 = 20 x 51 160 = 6,375 E 22 = 5 x 51 160 = 1,59375 E 23 = 24 x 51 160 = 7,65 E 24 = 111 x 51 160 = 35,38125 E 31 = 20 x 74 160 = 9,25 E 32 = 5 x 74 160 = 2,3125 E 33 = 24 x 74 160 = 11,1 E 34 = 111 x 74 160 = 51,3375 E 41 = 20 x 19 160 = 2,375 E 42 = 5 x 19 160 = 0,59375 E 43 = 24 x 19 160 = 2,85 E 44 = 111 x 19 160 = 13,18125 Dari koefisien di atas dapat dibentuk daftar kontingensi dari frekuensi yang diharapkan yang dapat dilihat pada tabel 5.6 di bawah ini : Tabel 5.6 Daftar Frekuensi yang Diharapakan No Prestasi Jenis Pekerjaan Jumlah PNS Peg. Swasta Wiraswasta Bertani 1 Sangat baik 2 0,5 2,4 11,1 16 2 Baik 6,375 1,59375 7,65 35,38125 51 3 Cukup 9,25 2,3125 11,1 51,3375 74 4 Kurang 2,375 0,59375 2,85 13,18125 19 5 Jumlah 20 5 24 111 160 Dari jumlah yang diamati dan jumlah frekuensi yang diharapakan dapat ditentukan pada setiap item kejadian yang berlaku, diamati perbedaan antara n ij dan E ij ada tidaknya hubungan antara faktor I dan faktor II dan jumlah beda = 0 dengan penggabungan tabel 5.5 dan tabel 5.6 dapat ditentukan harga 2 x seperti tabel 5.7 di bawah ini: Tabel 5.7 Penentuan Harga Chi-Kuadrat 2 x No O ij E ij O ij -E ij O ij -E ij 2 O ij -E ij 2 E ij 1 2 2 2 2 0.5 1.5 2.25 4.5 3 6 2.4 3.6 12.96 5.4 4 6 11.1 -5.1 26.01 2.343243243 5 10 6.375 3.625 13.140625 2.06127451 6 3 1.59375 1.40625 1.977539063 1.240808824 7 9 7.65 1.35 1.8225 0.238235294 8 29 35.38125 -6.38125 40.72035156 1.150902005 9 7 9.25 -2.25 5.0625 0.547297297 10 2.3125 -2.3125 5.34765625 2.3125 11 8 11.1 -3.1 9.61 0.865765766 12 59 51.3375 7.6625 58.71390625 1.143684563 13 1 2.375 -1.375 1.890625 0.796052632 14 0.59375 -0.59375 0.352539063 0.59375 15 1 2.85 -1.85 3.4225 1.200877193 16 17 13.18125 3.81875 14.58285156 1.106332978 Jumlah 160 160 197.8635938 25.5007243 Dari tabel 5.7 data di atas dibulatkan menjadi dua desimal, maka hasil pembulatannya dapat dilihat seperti pada tabel 5.8 di bawah ini : Tabel 5.8 Penentuan Harga Chi-Kuadrat 2 x No O ij E ij O ij -E ij O ij -E ij 2 O ij -E ij 2 E ij 1 2 2.00 0.00 0.00 0.00 2 2 0.50 1.50 2.25 4.50 3 6 2.40 3.60 12.96 5.40 4 6 11.10 -5.10 26.01 2.34 5 10 6.38 3.63 13.14 2.06 6 3 1.59 1.41 1.98 1.24 7 9 7.65 1.35 1.82 0.24 8 29 35.38 -6.38 40.72 1.15 9 7 9.25 -2.25 5.06 0.55 10 2.31 -2.31 5.35 2.31 11 8 11.10 -3.10 9.61 0.87 12 59 51.34 7.66 58.71 1.14 13 1 2.38 -1.38 1.89 0.80 14 0.59 -0.59 0.35 0.59 15 1 2.85 -1.85 3.42 1.20 16 17 13.18 3.82 14.58 1.11 Jumlah 160 160.00 0.00 197.86 25.50 Jadi dari tabel 5.8 penentuan harga Chi-Kuadrat diperoleh : ∑ ∑ = = − = k j ij ij ij b i E E O x 1 2 1 2 2 x hit = 25,50 Dengan Hipotesa sebagai berikut : H : Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap prestasi anak di SMP Bunda Mulia Saribudolok. H 1 : Ada hubungan antara pekerjaan orangtua terhadap prestasi anak di SMP Bunda Mulia Saribudolok. Harga 2 x yang terdapat di dalam tabel dengan dk derajat kebebasan = b-1 k-1 = 3 3 = 9 dan α = 0,05 diperoleh harga dari tabel 2 x 0,05 9 = 16,919, ternyata 2 x hit 2 x tabel yakni 25,50 16,919 jadi H ditolak maka H 1 diterima, artinya ada hubungan antara jenis pekerjaan orangtua dengan tingkat prestasi anak. Untuk mengetahui derajat hubungan antara jenis pekerjaan orangtua terhadap prestasi anak maka ditentukan koefisien kontingensi C derajat hubungan sebagai berikut : N x x C hitung hitung + = 2 2 160 50 , 25 50 , 25 + = C C = 0,37 Maka derajat hubungan antara jenis pekerjaan orangtua terhadap prestasi anak adalah 0,37. Untuk menentukan derajat asosiasi antara jenis pekerjaan orangtua dengan prestasi anak maka harga C tersebut dibandingkan dengan harga C maks . m m C maks 1 − = C maks = 4 1 4 − C maks = 0,866 Dengan membandingkan harga C dengan harga C maks sebagai berikut : Q = 100 × maks C C Q = 100 866 , 37 , × Q = 42,73 Berdasarkan ketentuan-ketentuan Davis 1971 nilai Q berada antara 0,30 dan 0,49, maka dapat diketahui bahwa derajat hubungan antara jenis pekerjaan orangtua dengan prestasi anak cukup erat. Hubungan tingkat pendidikan orangtua dengan prestasi anakdapat di lihat seperti tabel 5.9 di bawah ini : Tabel 5.9 Hubungan Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Prestasi Anak. No Prestasi Tingkat Pendidikan Jumlah SD SMP SMA PT 1 Sangat baik - - 6 10 16 2 Baik 5 9 25 12 51 3 Cukup 6 11 45 12 74 4 Kurang 6 4 5 4 19 5 Jumlah 17 24 81 38 160 6 Persentase 10,625 15 50,625 23,75 100 Dari tabel 5.9 di atas dapat kita lihat bahwa dari 160 siswa yang diteliti terdapat 50,625 orangtuanya berpendidikan SMA, 23,75 berpendidikan Perguruan Tinggi, 15 berpendidikan SMP, dan 10,625 berpendidikan SD. Untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat pendidikan orangtua terhadap prestasi anak maka jumlah frekuensi yang diharapkan dari jumlah frekuensi yang diamati dapat ditentuka dengan rumus : n n n E oj io ij × = Dengan : E ij = Banyak data teoritik banyak gejala yang diharapkan terjadi n io = jumlah baris ke-i n oj = jumlah kolom ke-i n = total jumlah data E 11 = 17 x 16 160 = 1,7 E 12 = 24 x 16 160 = 2,4 E 13 = 81 x 16 160 = 8,1 E 14 = 38 x 16 160 = 3,8 E 21 = 17 x 51 160 = 15,41875 E 22 = 24 x 51 160 = 7,65 E 23 = 81 x 51 160 = 25,81875 E 24 = 38 x 51 160 = 12,1125 E 31 = 17 x 74 160 = 17,8625 E 32 = 24 x 74 160 = 11,1 E 33 = 81 x 74 160 = 37,4625 E 34 = 38 x 74 160 = 17,575 E 41 = 17 x 19 160 = 12,01875 E 42 = 24 x 19 160 = 2,85 E 43 = 81 x 19 160 = 9,61875 E 44 = 38 x 19 160 = 4,5125 Tabel 5.1.0 Daftar Frekuensi yang Diharapkan No Prestasi Tingkat Pendidikan Jumlah SD SMP SMA PT 1 Sangat baik 1,7 2,4 8,1 3,8 16 2 Baik 5,41875 7,65 25,81875 12,1125 51 3 Cukup 7,8625 11,1 37,4625 17,575 74 4 Kurang 2,01875 2,85 9,61875 4,5125 19 5 Jumlah 17 24 81 38 160 Dari jumlah yang diamati dan jumlah frekuensi yang diharapakan dapat ditentukan pada setiap item kejadian yang berlaku, diamati perbedaan antara n ij dan E ij ada tidaknya hubungan antara faktor I dan faktor II dan jumlah beda = 0 dengan penggabungan tabel 5.9 dan tabel 5.1.0 dapat ditentukan harga 2 x seperti tabel 5.1.1 di bawah ini : Tabel 5.1.1 Penentuan Harga Chi-Kuadrat No O ij E ij O ij -E ij O ij -E ij 2 O ij -E ij 2 E ij 1 1.7 -1.70 2.89 1.70 2 2.4 -2.40 5.76 2.40 3 6 8.1 -2.10 4.41 0.54 4 10 3.8 6.20 38.44 10.12 5 5 5.41875 -0.42 0.18 0.03 6 9 7.65 1.35 1.82 0.24 7 25 25.81875 -0.82 0.67 0.03 8 12 12.1125 -0.11 0.01 0.00 9 6 7.8625 -1.86 3.47 0.44 10 11 11.1 -0.10 0.01 0.00 11 45 37.4625 7.54 56.81 1.52 12 12 17.575 -5.58 31.08 1.77 13 6 2.01875 3.98 15.85 7.85 14 4 2.85 1.15 1.32 0.46 15 5 9.61875 -4.62 21.33 2.22 16 4 4.5125 -0.51 0.26 0.06 Jumlah 160 160 0.00 184.32 29.38 Dari tabel 5.1.1 data diatas dibulatkan menjadi dua desimal, maka hasil pembulatannya seperti tabel 5.1.2 di bawah ini : Tabel 5.1.2 Penentuan Harga Chi-Kuadrat 2 x No O ij E ij O ij -E ij 2 O ij -E ij 2 O ij -E ij 2 E ij 1 1.70 -1.70 2.89 1.70 2 2.40 -2.40 5.76 2.40 3 6 8.10 -2.10 4.41 0.54 4 10 3.80 6.20 38.44 10.12 5 5 5.42 -0.42 0.18 0.03 6 9 7.65 1.35 1.82 0.24 7 25 25.82 -0.82 0.67 0.03 8 12 12.11 -0.11 0.01 0.00 9 6 7.86 -1.86 3.47 0.44 10 11 11.10 -0.10 0.01 0.00 11 45 37.46 7.54 56.81 1.52 12 12 17.58 -5.58 31.08 1.77 13 6 2.02 3.98 15.85 7.85 14 4 2.85 1.15 1.32 0.46 15 5 9.62 -4.62 21.33 2.22 16 4 4.51 -0.51 0.26 0.06 Jumlah 160 160 0.00 184.32 29.38 Jadi dari tabel 5.1.2 penentuan harga Chi-Kuadrat diperoleh : ∑ ∑ = = − = k j ij ij ij b i E E O x 1 2 1 2 2 x hit = 29,38 Dengan Hipotesa sebagai berikut : H : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi anak di SMP Bunda Mulia Saribudolok. H 1 : Ada hubungan antara tingkat pendidikan orangtua terhadap prestasi anak di SMP Bunda Mulia Saribudolok. Harga 2 x yang terdapat di dalam tabel dengan dk derajat kebebasan = b-1 k-1 = 3 3 = 9 dan α = 0,05 diperoleh harga dari tabel 2 x 0,05 9 = 16,919 , ternyata 2 x hit 2 x tabel yakni 29,38 16,919 jadi H ditolak maka H 1 diterima, artinya ada hubungan antara tingkat pendapatan orangtua terhadap pendidikan anak. Untuk mengetahui derajat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi anak maka ditentukan koefisien kontigensi C derajat hubungan sebagai berikut : N x x C hitung hitung + = 2 2 160 38 , 29 38 , 29 + = C C = 0,39 Maka derajat hubungan antara jenis pekerjaan orangtua terhadap prestasi anak adalah 0,39. Untuk menentukan derajat asosiasi antara jenis pekerjaan orangtua dengan prestrasi anak maka harga C tersebut dibandingkan dengan harga C maks . m m C maks 1 − = C maks = 4 1 4 − C maks = 0,866 Dengan membandingkan harga C dengan harga C maks sebagai berikut : Q = 100 × maks C C Q = 100 866 , 39 , × Q = 45,03 Berdasarkan ketentuan-ketentuan Davis 1971 nilai Q berada antara 0,30 dan 0,49, maka dapat diketahui bahwa derajat hubungan antara jenis pekerjaan orangtua terhadap prestasi anak cukup erat.

5.3 Evaluasi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi Anak di SMA Yayasan Pendidikan Satria Binjai

1 92 93

Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap IPK Mahasiswa/I D-3 Statistika Angkatan 2007

1 54 64

Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe

0 37 83

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas II Sd Muhammadiyah 4 Kanda

0 5 9

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKn Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas II Sd Muhammadiyah 4 Kand

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Retardasi Mental Dalam Personal Hygiene Di SDIT Negeri Colomadu.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Retardasi Mental Dalam Personal Hygiene Di SDIT Negeri Colomadu.

1 7 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan antara Jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi Anak di SMA Yayasan Pendidikan Satria Binjai

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PEKERJAAN ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA

0 0 163

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENDAPATAN, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

0 0 146