Masalah Keuangan pembukuan Data Penelitian

3 Respon dari host lambat. Bila dalam waktu 15 detik setelah request dari host interface ke host tidak memperoleh jawaban dari host, maka host interface akan menganggap host not available, selanjutnya proses akan dikembalikan ke Base-24. Untuk mengatasi masalah ini hubungi Divisi Teknologi untuk membantu penyelesaiannya.

2. Masalah Keuangan pembukuan

Beberapa masalah keuangan pada transaksi via ATM yang sering terjadi adalah sebagai berikut: a. Penarikan tunai 1 Nasabah tidak terdebet tapi telah menerima sejumlah uang dari ATM. Hal ini dapat terjadi karena hal sebagai berikut: a Base-24 tidak menerima completion dari ATM. b Base-24 menerima completion yang tidak sama dengan transaksi yang telah terjadi. c Untuk mengatasi masalah tersebut, informasikan kepada pengelola ATM untuk melakukan tindakan: 1 Restocking. 2 Lakukan perhitungan jumlah uang apakah jumlah sisa fisik sama dengan jumlah sisa menurut admin. 3 Cetak RC kas ATM di cabang. 4 Telling jurnal Roll EJPElectronic Jurnal Printer. 5 Jika terdapat selisih kurang antara sisa fisik dengan sisa menurut admin dan sisa menurut telling, cari reserval ATM. 2 Nasabah terdebet tetapi tidak menerima sebagian atau seluruh uang yang ingin ditarik dari ATM. Hal ini dapat terjadi karena hal sebagai berikut: a Possible Dump IBMPresenter Error NCR Dalam transaksi ATM tersebut, uang tertelan kembali sebagian atau seluruhnya yang dikarenakan nasabah tidak segera mengambil uang yang keluar dari mesin ATM dalam 30 detik atau adanya kerusakan pada hardwaremesin ATM. b Putus komunikasi dengan hostpusat. c Lakukan perhitungan jumlah uang apakah jumlah sisa fisik sama dengan sisa menurut admin. Demikian juga mesin-mesin ATM yang tersebar di berbagai pelosok dan tempat yang strategis di setiap kota di seluruh wilayah Indonesia. Adapun sistem dan prosedur operasional yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Persiapan RestockingReplenishment Monitoring ATM, adalah merupakan aktivitas pemantauan secara berkala kondisi ATM-ATM yang dikelola ATM Regional Center melalui Terminal B24, untuk mengetahui status dan saldo ATM, sebagai acuan untuk menindaklanjuti permasalahan yang terkait. Adapun pemantauan dilaksanakan dengan menggunakan checklist aktivitas pemantauan ATM sebagai berikut: 1 Monitoring ATM dilakukan secara berkala pada hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. 2 Khusus di luar jam kerja atau hari libur pelaksanaannya tergantung dari kondisi ATM-ATM yang dikelola oleh masing-masing ATM RC CIMB Niaga. 3 Monitoring dilakukan oleh Pemimpin ATM RC atau petugas yang ditunjuk. 4 Hasil monitoring ATM dicatat dalam sebuah registrasi tabulasi atau white board dari cetakprinter setiap harinya. b. Penyediaan Uang Permintaan uang ke NCM harus dikendalikan dengan baik atas dasar prediksi kebutuhan kurang lebih dua hari untuk masing-masing ATM. Dilakukan pernyortiran uang oleh petugas sortir uang yang ada di NCM terhadap uang palsu, uang tidak layak pakai lusuh atau pecahan yang tidak sesuai. Bagian NCM yang akan memisahkan uang tidak layak dan uang layak pakai. Uang layak pakai yang digunakan untuk uang kas dan uang yang tidak layak pakai disetor ke Bank Indonesia. c. Pelaksanaan Restocking Restocking dilaksanakan oleh para petugas yang telah ditunjuk oleh Pemimpin ATM RC, yang terdiri dari petugas pengisi ATM, supir dan petugas keamanan, dimana dalam implementasinya melakukan sesuai dengan fungsinya. Restocking dilakukan dengan cara dual control dan dual custody. d. Hardware dan Komunikasi Apabila terjadi kerusakan hardware mesin ATM berikut sarana pendukungnya serta gangguan komunikasi, maka ATM RC harus segera melaporkan kepada DT, providervendor pada kesempatan pertama yakni pihak yang ditunjuk untuk melakukan perbaikan. e. Kebersihan Mesin dan Ruangan ATM serta Sarana Pendukung Pemeliharaan kebersihan mesin dan ruangan ATM serta sarana pendukungnya dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga setempat secara outsourcing atas persetujuan Divisi Operasional. Adapun tugas dan kewajiban dalam kerjasama kebersihan tersebut antara lain: 1. Melakukan pemeliharaan kebersihan sebanyak dua kali sehari. 2. Membersihkan bagian dalam dan luar ruangan ATM. 3. Membersihkan bagian luar mesin ATM. 4. Memeriksa lampu ruangan dan neonsign. 5. Segera melaporkan ke ATM RC pada kesempatan pertama apabila ada gangguan kondisi operasional ATM. 6. Setiap 3 bulan sekali bersama dengan petugas ATM RC melakukan pemeliharaan kebersihan neonsign. Menghadapi tantangan dan peluang yang ada pada kantor cabang dan capem, maka sudah pasti SDM yang ada dituntut untuk mengasah kepekaan mereka. Ada beberapa kepekaan yang harus senantiasa diasah, yaitu: 1. Kepekaan mengembangkan keahlian sesuai dengan bidangnya disertai keahlian lain yang masih berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini dapat ditempuh dengan selalu mengikuti pelatihan yang dilakukan manajemen secara tekun dan ikhlas. 2. Kepekaan mengamati setiap perubahan yang terjadi, menyangkut secara langsung maupun tidak, dengan dunia kerjanya. Bisa melalui observasi, riset, melalui televisi, membaca buku dan majalah umum. 3. Kepekaan terhadap kritik, saran dan masukan dari lingkungan sekitarnya, tanpa memandang status. 4. Peka terhadap waktu yang terus bergulir sehingga tahu memanfaatkan waktu dengan baik. Juga senantiasa bekerja berdasarkan schedule dan target yang ditetapkan. 5. Kepekaan untuk membina hubungan yang harmonis dengan sesama rekan kerja.

B. Analisis Hasil Penelitian