2. Kepekaan mengamati setiap perubahan yang terjadi, menyangkut secara
langsung maupun tidak, dengan dunia kerjanya. Bisa melalui observasi, riset, melalui televisi, membaca buku dan majalah umum.
3. Kepekaan terhadap kritik, saran dan masukan dari lingkungan sekitarnya,
tanpa memandang status. 4.
Peka terhadap waktu yang terus bergulir sehingga tahu memanfaatkan waktu dengan baik. Juga senantiasa bekerja berdasarkan schedule dan
target yang ditetapkan. 5.
Kepekaan untuk membina hubungan yang harmonis dengan sesama rekan kerja.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Sistem Pemrosesan Transaksi ATM di CIMB Niaga
Adapun hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, dibagi ke dalam beberapa bagian pokok, yaitu kemampuan dan kecanggihan teknologi informasi
perbankan akan membantu dan memberikan banyak manfaat dalam menciptakan pelayanan ATM yang baik demi terciptanya kepuasan nasabah. ATM merupakan
sebuah mesin ajaib, dimana setiap nasabah dapat melakukan transaksi yang seharusnya dilakukan di kasir teller. Untuk pelayanan kepada nasabahnya, PT.
Bank CIMB Niaga Medan mendirikan ATM pada lokasi-lokasi yang sering dikunjungi oleh nasabah dengan kondisi keamanan yang terjamin. Misalnya di
pasar swalayan, pusat hiburan, ataupun mall. Penempatan ATM tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah Bank CIMB Niaga
Medan tanpa perlu harus datang ke kantor PT. Bank CIMB Niaga Medan. Adapun pelayanan yang dapat di peroleh nasabah melalui pemanfaatan ATM PT.
Bank CIMB Niaga Medan adalah: 1.
Informasi saldo 2.
Pembayaran pinjaman personal loan 3.
Pemindahbukuan sesame ATM Niaga Over booking 4.
Perubahan PIN 5.
Aktivasi CIMB NIaga SMS banking 6.
Mengirimkan dana ke bank laintransfer. Berdasarkan laporan bulanan performance ATM yang diperoleh,
bahwasanya pelayanan yang paling sering digunakan oleh nasabah PT. Bank CIMB Niaga Medan dari ATM adalah transaksi penarikan uang tunai dan inquiry
saldo, sementara fungsi yang lain tidak terlalu sering dimanfaatkan. Jika dibandingkan dengan transaksi yang dilayani teller di kantor cabang PT. Bank
CIMB Niaga Medan, rata-rata setiap bulannya khusus untuk transaksi penarikan tunai melayani 4.000 sampai dengan 5.000 transaksi untuk penarikan maksimal
Rp 10.000.000. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan nasabah kurang tertarik untuk
memanfaatkan fungsi ATM tersebut adalah: 1.
Kurang aman Jika pembayaran tagihan baik tagihan handphone maupun kartu kredit PT.
Bank CIMB Niaga Medan dilakukan di ATM, tidak dinyatakan dengan jelas bahwa tagihan tersebut sudah di bayar atau tidak. Dengan pengertian
apabila nasabah mencoba untuk memverifikasi terhadap pembayaran
tersebut yang tidak dijelaskan apakah sudah di bayar atau tidak. Dalam hal ini diperoleh kesimpulan bahwa nasabah membutuhkan bukti yang
jelas yang dapat membuat rasa aman apabila pada masa tertentu, terjadi kekeliruan dengan pihak pembuat tagihan. Demikian halnya dengan
mentransfer uang melalui ATM, di sini juga belum jelas apakah uang yang ditransfer berhasil masuk ke rekening yang dituju atau tidak.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Transaksi dan Performance ATM
Regional Center Medan Periode Januari – Mei 2009
dalam jumlah orang No.
Periode Bulan
Fungsi ATM Total
Reversal Penarikan Transfer Pembayaran Inquiry 1.
Januari 44
4.466 18
333 2.668
7.529 2.
Februari 33
4.278 16
303 2.563
7.193 3.
Maret 39
4.826 18
365 2.821
8.069 4.
April 42
4.666 13
329 2.786
7.836 5.
Mei 1.914
230.581 634
17.609 136.864 387.602 Sumber: PT. Bank CIMB Niaga, TBk Cabang Medan, 2009
2. Kurang memahami penggunaan
Langkah-langkah penggunaan ATM melalui buku panduan yang telah diberikan masih belum dimengerti oleh sebagian nasabah, dimana ada juga
dimungkinkan oleh timbulnya rasa maluminder dengan penggunaan teknologi yang dihadapi.
Berikut ini adalah data dari hasil wawancara langsung dengan 100 seratus orang nasabah yang melakukan transaksi melalui ATM Bank CIMB
Niaga kelolaan ATM Regional Center Medan.
Tabel 4.2 Pemanfaatan Fungsi Atm Oleh Responden
dalam jumlah orang No.
Fungsi ATM Penggunaan ATM
Total Sering
Jarang 1.
Penarikan Tunai 90
10 100
2. Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
27 23
100 3.
Pembayaran Tagihan HP 23
77 100
4. Transfer Antar Rekening
30 70
100 5.
Ganti PIN 15
85 100
6. Inquiry Saldo
80 20
100 Sumber: Wawancara langsung dengan nasabah, 2009
3. Kurang akurat
Adanya ketidakcocokan saldo nasabah yang di inquiry melalui ATM dengan saldo yang ada di buku tabungan nasabah. Hal ini terjadi karena
adanya keterlambatan pembukuan saldo yang di proses oleh sistem gagal refreshdownload, atau uang tidak keluar dari ATM tetapi saldo terdebet.
Permasalahan ini sering di alami oleh nasabah saat bertransaksi di ATM yang diakibatkan adanya kendala-kendala teknologi.
Data di atas dapat dilihat melalui Tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Faktor Penghambat Penggunaan ATM
dalam jumlah orang No.
Alasan Jumlah Responden
1. Kurang Aman
25 2.
Kurang Memahami Penggunaan 25
3. Kurang Akurat
45 4.
Tidak Ada 5
Sumber: Wawancara langsung dengan nasabah, 2009
Jumlah kartu ATM nasabah yang sering tertelan di mesin ATM, berdasarkan survei langsung ke lapangan hal ini disebabkan kelalaian nasabah
sendiri, dimana mereka salah memasukkan kartu ATM ke tempat pengeluaran kertas receipt dan bukan ke tempat yang seharusnya. Masalah lain yang
menyebabkan kartu sering tertelan adalah nasabah terlambat menarik kartu ATM setelah selesai transaksi, karena kartu dalam keadaan terblokir dan karena adanya
gangguan listrik oleh pihak Perusahaan Listrik Negara PLN. Sedangkan kendala-kendala teknologi yang sering terjadi adalah:
1. Uang tidak keluar namun saldo di buku sudah terdebet
2. Saldo di ATM tidak sesuai dengan yang di buku tabungan
3. Kegagalan pembayaran tagihan, dan
4. Kegagalan open transfer
Banyaknya hambatan yang dialami oleh para nasabah dalam menggunakan mesin ATM tersebut. Hambatan ini sangat merepotkan nasabah
dalam bertransaksi sehingga nasabah perlu melapor dan mengurus kartu ATM yang dimilikinya. Pengaduan oleh nasabah atas hambatan yang sering dialami
dapat disajikan dalam tabel berikut ini:
1. Penerapan SPT pada Proses Transaksi ATM di PT. Bank CIMB Niaga Medan Pengisian ATM Mesin NCR