29
Kurangnya pengendalian dalam hal semua proses dilakukan secara komputerisasi tanpa ada yang melakukan verifikasi.
Dari ketiga alternatif yang disebutkan di atas, dipilih satu alternatif yang paling cocok untuk PT Sahabat Jaya Tio Perkasa. Sistem manual cocok digunakan
pada perusahaan kecil, sistem semi manual untuk perusahaan kecil sampai menengah dan sistem full computerized lebih cocok digunakan untuk perusahaan
berskala besar. Dari hasil analisis, PT Sahabat Jaya Tio Perkasa lebih cocok menggunakan alternatif kedua, yaitu semi manual. Sistem semi manual selain
mudah dalam penggunaannya juga tidak memerlukan biaya yang mahal. Transaksi yang terjadi di PT Sahabat Jaya Tio Perkasa juga tidak terlalu rumit dan
banyak sehingga tidak memerlukan sistem yang sedemikian komplit. Sistem yang terlalu komplit ataupun sistem full computerized juga tidak dapat digunakan
semaksimal mungkin sehingga kurang dirasakan manfaatnya.
4.4. Desain Fisik
Desain fisik merupakan tahapan ketiga dari SDLC. Langkah – langkah yang
dilakukan selama tahap desain fisik meliputi desain output, desain file dan database, desain input, desain program, desain prosedur dan desain pengendalian.
4.4.1. Desain Output
Output adalah informasi yang dihasilkan oleh sistem untuk mendukung berbagai pekerjaan dan mendukung pengambilan keputusan
oleh pengguna. Desain output bertujuan untuk menetapkan sifat, format, isi dan waktu dari laporan tercetak dan dokumen. Desain output disusun
berdasarkan kerja sama antara pemakai dan pendesain. Desain output
Universitas Sumatera Utara
30 untuk PT Sahabat Jaya Tio Perkasa berupa laporan terjadwal, yaitu
laporan yang memiliki isi dan format yang telah ditentukan terlebih dahulu dan dibuat secara teratur. Output dari suatu sistem, bagaimana pun bentuk
fisiknya, harus memiliki atribut berikut : 1.
Ringkas 2.
Berorientasi pada pengecualian 3.
Tepat waktu 4.
Akurat 5.
Lengkap 6.
Menyeluruh. Desain output berupa laporan keuangan perusahaan. Laporan
keuangan perusahaan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan harga pokok produksi pakan dan telur. Laporan ini dibuat setiap akhir bulan
dari hasil pemrosesan transaksi – transaksi yang terjadi pada perusahaan
oleh bagian pembukuan.
Universitas Sumatera Utara
31
Universitas Sumatera Utara
32
Universitas Sumatera Utara
33
Universitas Sumatera Utara
34
Universitas Sumatera Utara
35
4.4.2. Desain File dan Database
Pendekatan database yang sering digunakan dalam sistem informasi adalah model hierarkis, model jaringan dan model relasional. Model
hierarkis dan jaringan memiliki kemiripan konseptual tertentu, oleh karena itu sering disebut sebagai model navigasional atau terstruktur. Model
relasional lebih fleksibel dibandingkan model hierarkis dan model jaringan karena memungkinkan penggunanya menciptakan jalur baru dan unik
melalui basis data untuk memecahkan masalah-masalah bisnis yang lebih luas cakupannya.
Program MISA Management Information Systems for Accounting menggunakan database relasional yaitu sebuah program komputer yang
dirancang untuk mengatur sebuah database sebagai sekumpulan file yang disimpan secara terstruktur dan melakukan operasi
– operasi atas data berdasarkan permintaan penggunanya. Database merupakan tabel-tabel
yang saling terkait. Sebuah database terdiri dari file-file. File-file disini merupakan nomor perkiraan akuntansi, atau yang dikenal dengan istilah
chart of account.
4.4.3. Desain Input