Desain LRFD Komponen Struktur Balok Kolom

M ny : sama dengan Mnx, namun dihitung dengan acuan sumbu y

2.5.2 Perbesaran Momen Untuk Struktur Tak Bergoyang

Untuk komponen struktur tak bergoyang, maka besarnya momen lentur terfaktor harus dihitung seperti persamaan 2.27. Mu = b .M ntu 2.27 M ntu adalah momen lentur terfaktor orde pertama yang diakibatkan oleh beban- beban yang tidak menimbulkan goyangan, sedangkan b adalah faktor perbesaran momen untuk komponen struktur tak bergoyang, yang besarnya ditentukan seperti persamaan 2.28. b = ≥ 1,0 2.28 dengan: Nu : gaya tekan aksial terfaktor Nel : gaya tekan menurut Euler dengan kLr terhadap sumbu lentur dan k ≤ 1,0 untuk komponen struktur tak bergoyang Nilai C m ditentukan sebagai berikut: 1. Untuk komponen struktur tak bergoyang dengan beban transversal diantara kedua komponen tumpuannya, maka besar C m dapat ditentukan berdasarkan analisis rasional berikut. C m = diambil dari gambar 2.10 C m = 1,0 untuk komponen struktur dengan ujung sederhana C m = 0,85 untuk komponen struktur dengan ujung kaku 2. Sedangkan untuk komponen struktur tak bergoyang tanpa beban transversal diantara kedua tumpuannya, namun mempunyai momen ujung M 1 dan M 2 M 1 M 2 , maka C m akan mengkonversikan momen lentur yang bervariasi secara linear menjadi momen lentur seragam M E = C m .M 2 , C m = 0,6 – 0,4M 1 M 2 2.29 Rasio M 1 M 2 bernilai negatif untuk kelengkungan tunggal, dan bernilai positif untuk kelengkungan ganda. Gambar 2.10 Variasi nilai C m pada berbagai pembebanan

2.5.3 Perbesaran Momen Untuk Struktur Bergoyang

Untuk komponen struktur bergoyang, maka besarnya momen lentur terfaktor harus diperhitungkan seperti persamaan 2.30. Mu = b .M ntu + s .M ltu 2.30 M ltu adalah momen lentur terfaktor orde pertama yang diakibatkan oleh beban- beban yang dapat menimbulkan goyangan. Faktor perbesaran momen, s , ditentukan seperti persamaan 2.31 dan 2.32. s = atau s = dengan: ∑ N u : jumlah gaya aksial tekan terfaktor akibat beban gravitasi untuk seluruh kolom pada satu tingkat yang ditinjau N e2 : sama dengan N e1 namun dengan menggunakan k untuk komponen struktur bergoyang, k ≥ 1,0 Δ₀h : simpangan antar lantai pada tingkat yang sedang ditinjau 2.31 2.32