33
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Pisang
Gambar 4.1 pisang barangan, pisang awak dan pisang kepok
Gambar 4.2 penampang pisang barangan, awak, dan kepok Pada gambar 4.1 terlihat gambar pisang barangan, pisang awak dan pisang
kepok. Sedangkan pada gambar 4.2 adalah gambar penampang dari masing-masing pisang. Ketiga jenis pisang tersebut memiliki perbedaan. Pada pisang barangan
memiliki daging buah yang kuning agak kemerahan, pisang awak memiliki daging buah berwarna putih kekuningan.sedangkan pada pisang kepok yang dijadikan sampel
penelitian memilki warna daging buah putih. Berdasarkan gambar penampang dari ketiga jenis pisang, pisang kepok
memiliki penampang dengan bentuk seperti segitiga. Pada pisang barangan memiliki penampang agak bulat memanjang dan pada pisang awak bentuk penampangnya lebih
built diantara ketiganya. Rasa dari ketiga jenis pisang tersebut juga berbeda. pisang awak memiliki rasa yang paling manis dari ketiganya. Sedangkan yang memilki
Universitas Sumatera Utara
tingkat kemanisan yang paling rendah diantara ketiganya adalah pisang kepok. pisang barangan juga memiliki rasa yang manis.
Pisang yang digunakan untuk penelitian sebelum dikirim ke laboratorium dipilih yang belum terlalu matang karena mempertimbangkan waktu hingga pisang
tiba di laboratorium. Waktu yang dibutuhkan hingga pisang tiba di laboratorium kurang dari 24 jam. Ketika pisang diterima di laboratorium, maka pisang langsung
diproses keesokan harinya dan pisang sudah dalam keadaan matang. Ketiga pisang dipilih yang berukuran sedang dengan asumsi beratnya adalah 50grambuah
4.2 Hasil Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Awak, Pisang Barangan
dan Pisang Kepok
Analisis kandungan inulin dengan metode HPLC menggunakan Aminex Ion Exclusion HPX-87H ukuran 300 x 7.8 mm sebagai kolom atau fase diamnya dan
Aquabidest 100 sebagai fase geraknya. Pada analisis ini menggunakan laju alir 0.3 mL menit, Refraktif Indeks Detector dengan volume penyuntikan 20 µL dan
temperatur kolom dan detektornya masing-masing 80
o
C dan 40
o
C. Pada penelitian menggunakan HPLC, dalam penentuan secara kuantitatif
biasanya didasarkan pada waktu retensi dan standar yang sama. Artinya membutuhkan larutan standar untuk bisa dibandingkan dengan sampel. Sampel yang diinjeksikan ke
dalam HPLC pada akhirnya akan terbaca pada grafik yang dimunculkan pada monitor yang dihubungkan dengan HPLC. Dari grafik tersebutlah diketahui hasil kandungan
inulin pada setiap sampel. Pada penelitian ini menggunakan larutan standar inulin dengan konsentrasi 1.
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan kadar sampel berdasarkan rumus yang telah disebutkan pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Kadar Inulin pada Sampel Pisang Awak, Barangan,dan Kepok
Sampel Bobot
sampel gram
Volume labu
mL Luas
area Kadar
mgKg Kadar
Rata- rata
Pisang awak-1 1,0290
50 44683
38301,57 3,83 3,74
Pisang awak-2 1,1392
50 47272
36601,05 3,66 Pisang barangan-1 1,1364
50 54625
42398,43 4,24 4,27
Pisang barangan-2 1,0885 50
53187 43098,95 4,31
Pisang kepok-1 1,2634
50 41967
29299,26 2,93 3,00
Pisang kepok-2 1,0060
50 35127
30798,72 3,08
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa setiap sampel tidak hanya sekali diuji kandungannya, melainkan hingga dua kali dan pada tahap akhir hasilnya akan
dirata-ratakan sehingga muncullah hasil akhirnya. Pengulangan yang dimaksud adalah dimana untuk setiap sampel dibuat dalam dua wadah dan diinjeksikan dalam waktu
yang bersamaan. Kemudian pada grafik yang muncul pada monitor akan memperlihatkan perbedaan waktu yang terjadi pada satu jenis sampel yang
diinjeksikan sebanyak 2 kali. Pada tabel 4.1. pula menunjukkan bahwa kandungan inulin yang paling besar
terdapat pada jenis pisang barangan yaitu sebesar 4,27 persen yang artinya dalam setiap 100 gr pisang barangan terdapat inulin sebanyak 4,27 gr. Kandungan inulin
paling kecil di antara ketiganya adalah pisang kepok yaitu sebesar 3,00 persen dimana pada setiap 100 gr pisang kepok terdapat 3,00 gr inulin. Pada pisang awak
Universitas Sumatera Utara
mengandung inulin sebesar 3,74 persen yaitu setiap 100 gr pisang awak terdapat kandungan inulin sebanyak 3,74 gr.
4.3 Perkiraan Jumlah Inulin yang Dikonsumsi