Filter Tapis LANDASAN TEORI

32 pemilih frekuensi agar dapat melewatkan frekuensi yang diinginkan dan menahan couple membuang bypass frekuensi lainnya. Robert, 2004. Jaringan-jaringan filter bisa bersifat aktif maupun pasif. Jaringan filter pasif hanya berisi tahanan, inductor dan kapasitor saja, sedangkan jaringan filter aktif berisikan transistor atau op-amp ditambah tahanan, inductor dan kapasitor. Jenis filter ada 4 empat macam dalam pengaturan-pengaturan frekuensi, Robert, 2004 yaitu : 1 Band Pass Filter : membagi kedua komponen frekuensi atas maupun bawah dan meneruskan komponen frekuensi. 2 Band Stop Filter : membuang frekuensi tengah, dan meneruskan komponen frekuensi atas dan frekuensi bawah. 3 High Pass Filter : meneruskan komponen frekuensi atas pada keluaran output, dan menghilangkan komponen frekuensi bawah. 4 Low Pass Filter : meneruskan komponen frekuensi bawah sebagai keluaran output, dan mengurangi komponen frekuensi atas. Penyaringanfilter sinyal dilakukan dengan 2 dua tahap, [8] yaitu : 1. Masukan input penyaringan sinyal. 2. FFT Fast Filter Transform, dalam tahap ini data digital gelombang di transformasikan kepada domain frekuensi. Gambar 2.10 Respon LPF [8]. 33 Pita Lewat : Jangkauan frekuensi yang dipancarkan. Pita Stop : Jangkauan frekuensi yang diperlemah. Frekuensi cutoff fc : disebut frekuensi 0.707, frekuensi 3-dB, frekuensi pojok, atau frekuensi putus. Bentuk respon HPF seperti ditunjukkan gambar di bawah ini. Gambar 2.11 Respon HPF [8]. Dalam perancangannya diperhitungkan nilai Qfaktor mutu. dengan; Q = faktor mutu fo = frekuensi cutoff B = lebar pita frekuensi seperti berikut ini : Gambar 2.12 Band Pass Filter [8]. 34 Gambar 2.13 Filter Band Elimination [8]. Ada 3 macam desain yang cukup dikenal pada penggunaan rangkaian filter pada sistem audio yaitu : Chebycev, Bessel dan Butterwoth. Filter butterwoth lebih banyak digunakan dalam sistem audio. Rancangan rangkaian yang akan dibahas adalah low pass filter butterwoth dan high filter butterwoth karena filter butterwoth memiliki tingkat ke- linieran yang lebih baik. Beberapa cara untuk merancang suatu filter : a. Menentukan spesifikasi filter : penguatan, frekuensi cut-off, frekuensi stop band. b. Tentukan frekuensi cut off Fc untuk merancang low pass filter dan high pass filter dengan bantuan tabel dan harga komponen.

2.7 Metode Pemrosesan Sinyal Digital Pada File Audio

Pemrosesan Sinyal Digital PSD adalah teknologi yang sudah mendasari hampir seluruh bidang dalam kehidupan manusia. Sinyal yang diolah pada umumnya berasal dari proses sampling, kuantisasi, dan 35 coding. Proses ini membutuhkan alat yang bernama ADC Analog to Digital Converter. Setelah sinyal menjadi bentuk digital, barulah diproses secara digital oleh prosesor DSP. Hasil keluaran dari proses ini selanjutnya diubah kembali menjadi analog kembali oleh DAC Digital to Analog Converter, karena pada umumnya sinyal yang bisa kita lihat atau dengar adalah sinyal analog Budi, 2004. DSP ADC DAC Output Sinyal Analog Output Sinyal Digital Input Sinyal Digital Input Sinyal Analog Gambar 2.14 Sistem Pengolahan Sinyal Digital Tri,Budi; Modul Sampling dan Aliasing Pada penerapannya, pemrosesan sinyal banyak melibatkan bidang- bidang ilmu yang lain seperti teori telekomunikasi, analisis numerik, probabilitasstatistika, elektronik digital, elektronika analog, dan sebagainya. Budi, 2004. Adapun aplikasinya sebagai berikut : 1. Telekomunikasi Misalnya pada multiplexing, kompresi; signal tone generation, filtering, dan sebagainya.