56
c. Non-Linier
Merupakan pengembangan dari struktur navigasi Linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi
bercabang, sehingga pengguna dapat melakukan navigasi dengan bebas melalui isi aplikasi tidak terkait dengan rute yang
telah ditetapkan sebelumnya. d. Komposit
Merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linier, Non-Linier, dan Hierarkis. Struktur navigasi ini
juga biasa disebut struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi sebab struktur ini
dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.
57 Gambar 2.25. Empat struktur navigasi pokok yang digunakan dalam aplikasi
Juhaeri, 2008
58
2.11 Studi Sejenis.
Studi sejenis maksudnya adalah studi yang sama yang sudah dilakukan oleh para peneliti dalam hal ini penelitian tentang sampling
frekuensi file audio. Terdapat banyak penelitian yang berdasarkan konsep sampling frekuensi file audio. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang sama. Penelitian yang dilakukan oleh Agfianto Eko Putra 2007 tentang
“Pembuatan Ekualiser 10-Band Stereo Digital dengan Algoritma Penapis Lolos-pita Tanggap Impuls Tak-hingga IIR - Infinite
Impulse Response. Penelitian ini dilakukan di Universitas Gadjah Mada
dengan permasalahan yaitu masih kurangnya komponen fungsi yang dapat mengatur penguatan masing-masing pita frekuensi secara terpisah. Dengan
ekualiser tersebut dapat diubah penguatan pada tingkat frekuensi tertentu, sehingga dapat ditonjolkan suara bass, trebel maupun vokal dari suatu
sinyal audio. Salah satu teknik dasar yang merupakan komponen utama dalam pembuatan sebuah ekualiser adalah penapisan. Teknik penapisan
digunakan untuk meloloskan beberapa sinyal tertentu dan memblokade lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi program yang diusulkan untuk mempermudah ekualiser yang tentu lebih murah
dengan kualitas yang tidak kalah dari ekualiser secara perangkat keras, berupa pemutar audio digital yang dilengkapi dengan ekualiser 10 band
kanal frekuensi , meliput pita frekuensi 31 Hz, 62 Hz, 125 Hz, 250 Hz, 500
59 Hz, 1 kHz, 2 kHz, 4 kHz, 8 kHz dan 16 kHz. Tipe berkas yang dapat
dimainkan adalah semua tipe berkas yang dapat dimainkan oleh bass.dll
yaitu : MP3, MP2, MP1, WAV, MO3, IT, XM, S3M, MTM, MOD dan UMX. Program mempunyai playlist untuk menyimpan daftar judul lagu
yang bisa ditambah atau dikurangi, selain itu program dapat digunakan untuk menyimpan nilai-nilai pada pita-pita frekuensi dalam ekualiser.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tri Budi Santoso, et all 2006 tentang
“Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402
”. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Sinyal Poltek ITS
dengan permasalahan bagaimana sebuah filter dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Tujuan dari penelitian ini adalah
sulitnya proses pembelajaran mata kuliah pengolahan sinyal digital untuk mencapai keseimbangan antara penyampaian materi di kelas dan penyajian
praktikum menggunakan perangkat keras DSP di laboratorium. Satu implementasi Filter Digital dengan teknik perancangan FIR
sengaja dipilih sebagai topik pada paper ini karena merupakan materi kunci dalam materi Pengolah Sinyal Digital. Berawal dari perancangan
FIR Filter menggunakan alat Bantu perangkat lunak Matlab kemudian koefisien-koefisien respon impulse yang telah diperoleh dimasukkan ke
perangkat lunak DSP Starter Kit untuk dilakukan kompilasi. Hasil kompilasi berupa kode hexa selanjutnya di downloadkan ke
DSP Card untuk melihat implementasi realnya pada sinyal yang sebenarnya. Hasil yang diperoleh dari sistem ini menunjukkan