19 Ini adalah batas minimum dari frekuensi sample agar nantinya
cuplikan yang diambil menunjukkan bentukan sinyal yang asli analog. Lebih besar tentunya lebih baik, karena cuplikan akan lebih
menggambarkan sinyal yang asli. Seperti terlihat pada Gambar 2.6. adalah bentukan proses pencuplikan. Setelah dilakukan proses ini maka
terbentuklah suatu sinyal analog-diskrit yang bentuknya menyerupai
aslinya namun hanya diambil diskrit-diskrit saja. Binanto, 2010
Gambar 2.5 Sinyal Sample [1].
Gambar 2.6 Proses pencuplikan sinyal [1].
20
2.3.6 Frekuensi Kerja Audio
Suatu audio frekuensi AF bekerja pada frekuensi 20 Hz sd sekitar 20 KHz dan pada frekuensi inilah dapat didengar manusia. Salah
satu variabel dari frekuensi yang dapat terukur dan secara fisik berosilasi pada range frekuensi ini, diantaranya ; aliran listrik, tekanan udara ataupun
getaran mekanis. Ferdinando, 2010
Gambar 2.7 Cara kerja audio secara umum. [13]
2.4 File Audio Digital
2.4.1 Definisi Audio
Audio adalah vibrasi yang dihasilkan oleh suatu benda dan dapat didengarkan dengan jelas, contohnya pita suara manusia
.
Frekuensi suara yang dapat didengar manusia terletak diantara 20 dan 20.000 Hz. Range
ini berbeda-beda secara individu dan umumnya tergantung usia. Biasanya manusia mendengar pada frekuensi sekitar 3.500 Hz, diatas kemampuan
dasar pendengaran ataupun dibawahnya disebut sebagai ultrasound dan infrasound. Binanto, 2010
21 Ultrasound adalah suara dengan frekuensi diatas batas pendengaran
manusia 20 KHz. Beberapa binatang seperti anjing, ikan lumba-lumba, kelelawar dan tikus dapat mendengarkan frekuensi ini. Hal ini
dimungkinkan karena telinga bagian tengahnya memiliki kemampuan low pass filter sehingga frekuensi sampai dengan 200 KHz dapat didengar.
Infrasound adalah suara dengan frekuensi dibawah batas pendengaran manusia. Beberapa penelitian mengenai suara rendah ini
bekerja pada 16 sd 17 Hz mengarah kepada 0,001 Hz. Pada range frekuensi ini seismograf digunakan untuk memonitoring terjadinya gempa
bumi, gelombang laut, gunung meletus, dan pergerakan meteor. Beberapa hewan dapat mendengar frekuensi ini walaupun sumber suara berada jauh
dari binatang, diantaranya ikan paus, gajah, badak, jerapah, dan buaya.
Binanto, 2010.
2.4.2 Jenis - jenis Audio Suara
Terdapat 2 dua macam klasifikasi jenis suara, Ferdinando, 2010 diantarannya ;
1 Noise
Noise adalah vibrasi yang tidak umum dan tidak diinginkan yang masuk dalam setiap frekuensi. Noise memiliki aperiodic
berurutan dalam gelombang. Sedangkan suara memiliki gelombang sinus dengan frekuensi dan amplitudo yang tetap,
yang biasa dinamakan pure tones tone dengan frekuensi