Metode Studi Pustaka Metode Pengumpulan Data

63

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam sebuah perancangan perangkat lunak diperlukan model- model proses atau paradigm rekayasa perangkat lunak berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat bantu yang dipakai dan kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan. Pressman 2005:79 ada beberapa proses model diantaranya Sequential linier, Prototype, Rapid Application Development RAD, Incremental, Iterative, Spiral, Concurrent, Component-Based Development, Model Metode Fomral, Aspect Oriented Development, Unified Process, dan Extreme Programming XP.

3.2.1 Perbedaan Model Pengembangan Sistem

Untuk menyelesaikan masalah didalam sebuah sistem harus dilakukan strategi pengembangan yang melingkupi proses, metode, dan alat bantu serta fase-fase generik. Berikut tabel perbedaan model-model pengembangan sistem. Tabel 3.1 Perbedaan Pengembangan Sistem Metode Kelebihan Kekurangan Penggunaan secara umum Sequential Linier Waterfall oleh Winston W. Royce 1929-1995 pada tahun 1970 Metode ini baik digunakan untuk kebutuhan yang sudah diketahui dengan baik. Iterasi yang sering terjadi menyebabkan masalah baru. Bagi pelanggan sulit menentukan kebutuhan secara eksplisit dan harus bersabar Waterfall bekerja dengan baik pada proyek skala kecil. 64 karena memakan waktu yang lama. Prototype oleh Eleanor Rosch 1938-N pada tahun 1970 Metode ini cukup efektif dengan mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas dan pelanggan bisa langsung melihat sistem yang sebenarnya. Pengembangan kadang-kadang membuat implementasi sembarangan, karena ingin working version selesai dengan cepat. Prototyping dapat bekerja dengan baik jika kerja sama yang baik antara pengembang dan pelanggan. Rapid Application Development RAD oleh James Martin 1933-N pada tahun 1991 Metode ini lebih cepat dari waterfall jika kebutuhan dan batasan proyek sudah diketahui dengan baik, bisa untuk dimodularisasi. Karena proyek dipecah menjadi beberapa bagian, maka dibutuhkan banyak orang untuk membentuk suatu tim karena komponen- komponen yang sudah ada, fasilitas-fasilitas pada tiap komponen belum tentu digunakan seluruhnya sehingga fasilitas program bisa menurun. RAD cocok untuk aplikasi yang tidak mempunyai resiko teknis yang tinggi. RAD cocok untuk proyek yang memiliki SDM yang baik dan sudah berpengalaman. Incremental oleh Schlimmer, et all. Pada tahun 1986 Fleksibel dan mudah untuk dikelola dan pengujiannya mudah. Semua kebutuhan tidak dikumpulkan pada tahap awal sehingga menimbulkan masalah serta sulit untuk mengukur progress karena tidak ada milestone. Cocok untuk aplikasi yang kebutuhan telah di- identifikasi dengan baik.