9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Rancang-Bangun
Definisi awal dari rancang-bangun perangkat lunak diutarakan oleh Fritz Bauer dalam suatu konferensi, definisinya adalah :
The establishment and use of sound engineering principles in order to obtain economically software that is reliable and works
efficiently on real machines. Pressman, 2001. Rancang-bangun perangkat lunak merupakan suatu pertumbuhan
diluar perangkat keras dan rancang-bangun sistem. yang meliputi tiga kunci pokok yaitu : cara, alat dan prosedur yang memungkinkan manajer
untuk mengendalikan proses pengembangan software dan menyediakan praktisi dengan tujuan untuk membangun perangkat lunak yang
berkualitas. Metoda rancang-bangun perangkat lunak menyediakan cara teknis
bagaimana cara untuk membangun perangkat lunak, caranya meliputi suatu rangkaian tugas yang meliputi: perencanaan proyek dan penilaian;
analisa sistem dan software yang dibutuhkan; perancangan struktur data, perancangan program, dan algoritma program; pengkodean; pengujian;
dan pemeliharaan. Metoda untuk rancang-bangun perangkat lunak sering memperkenalkan suatu notasi grafis atau berorientasi bahasa khusus dan
satu set kriteria untuk perangkat lunak yang berkualitas.
10 Alat rancang-bangun perangkat lunak menyediakan pendukung
semiotomatis atau otomatis untuk mendukung suatu metode. Alat yang telah ada untuk mendukung masing-masing metoda diatas, ketika peralatan
sudah terintegrasi sedemikianrupa sehingga informasi yang diciptakan oleh satu alat dapat digunakan oleh alat yang lain, suatu sistem untuk
menunjang pengembangan software.
2.2 Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk memecahkan suatu masalah tertentu dengan
menggunakan bahasa pemrograman Hartono, 2005. “Program Aplikasi merupakan perangkat lunak yang menentukan
bagaimana sumber data digunakan untuk menyelesaikan masalah para pengguna”. [3].
Program aplikasi berbeda dengan sistem operasi yang menjalankan komputer dan utility yang melaksanakan perawatan atau
tugas-tugas umum. Tergantung dari tujuan pekerjaan yang dimaksudkan, suatu aplikasi dapat digunakan untuk memanipulasi teks, angka, grafik
atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.
2.3 Sampling Frekuensi
Pada tahun 1949, Nobert Wiener telah mengembangkan konsep baru yang sampai sekarang masih tetap dipakai. Wiener meneliti dengan