Frasa Numeralia dan Kategorinya

4 Frasa Numeralia FNum → Num + Num FNum Num Num Num lima ribu Namun, yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah frasa numeralia. Frasa numeralia FNum adalah frasa yang terbentuk dari sebuah numeralia sebagai inti dan sebuah kategori lain sebagai pendamping atau atribut yang berfungsi sebagai kata keterangan bilangan Samsuri, 1994:246. Misalnya, lima buah, beberapa orang, dan satu meter. Numeralia lima, beberapa, dan satu merupakan inti, sedangkan buah, orang, dan meter merupakan atribut atau pendamping.

2.1.2 Frasa Numeralia dan Kategorinya

Menurut Kridalaksana 1990:77 numeralia adalah kategori yang dapat 1 mendampingi nomina dalam konstruksi sintaksis, 2 mempunyai potensi untuk mendampingi numeralia lain , dan 3 tidak dapat bergabung dengan tidak atau dengan sangat. Berdasarkan uraian tersebut, Kridalaksana mengkategorikan numeralia menjadi 2 bagian, yakni Universitas Sumatera Utara 1 Numeralia Takrif, yakni numeralia yang menyatakan jumlah tentu. Kategori ini terbagi atas : a Numeralia Utama Kardinal, yakni kata bilangan yang berfungsi untuk menyatakan jumlah, nomor, urutan, atau himpunan. Numeralia utama terdiri atas 1. Bilangan penuh yang menyatakan jumlah tertentu, seperti satu, sebelas, tiga puluh satu. 2. Bilangan pecahan yang terdiri atas pembilang dan penyebut yang dibubuhi preposisi, seperti setengah, seperlima, dan tiga pertujuh. 3. Bilangan gugus yang menyatakan sekelompok bilangan, seperti lusin, ton, kodi, ribu, ratus, juta, dan seterusnya. b Numeralia Tingkat Ordinal, yakni kata bilangan yang berfungsi untuk menyatakan urutan dalam jumlah dan berstruktur ke- + Num. Contoh: Kakakku menjadi juara ketiga lomba baca puisi. c Numeralia Kolektif, yakni kata bilangan yang berfungsi untuk menyatakan himpunan dan digunakan di depan kata benda Contoh: Kelima anak itu datang terlambat. 2 Numeralia Tak Takrif, yakni numeralia yang menyatakan jumlah tidak tentu. Contoh : semua, seluruh, beberapa, sebagian, tiap-tiap, segala, berbagai, sekalian, dan seterusnya. Dalam penggunaannya, numeralia juga memiliki kata bantu bilangan, yakni kata-kata yang digunakan sebagai tanda pengenal benda dan digunakan di belakang kata bilangan dalam menyebutkan jumlah suatu benda Chair,2006: 116 Kata bantu bilangan yang digunakan adalah sebagai berikut : a Orang digunakan di depan kata benda yang menyatakan orang. Universitas Sumatera Utara b Ekor digunakan di depan kata benda yang menyatakan binatang. c Buah digunakan di depan kata benda umum dan terhitung. d Batang digunakan untuk benda yang berbentuk panjang, bulat maupun persegi seperti pohon dan pipa e Lembar digunakan untuk benda pipih dan lebar, seperti papan, seng f Helai digunakan untuk benda tipis dan lebar, seperti daun, seng, dan uang g Butir digunakan untuk benda bulat bundar dan kecil, seperti telur dan kelereng. h Biji digunakan untuk benda pipih dan lebar, seperti papan, seng i Pucuk digunakan untuk surat j Laras digunakan untuk senjata api k Kuntum digunakan untuk bunga l Bilah digunakan untuk pisau dan keris m Mata digunakan untuk kail dan jarum n Tangkai digunakan untuk bunga dan sapu o Tandan digunakan untuk kelapa, pisang, dan pinang p Carik digunakan untuk kertas, kain, dan baju q Kaki digunakan untuk payung r Bentuk digunakan untuk cincin s Pasang digunakan untuk kaki, sepatu, dan mata 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Teori X-bar