Keterangan Ket Perilaku Fungsi Gramatikal Frasa Numeralia Bahasa Pesisir Sibolga

12 FNum Num + Num FNum Num Num Num limo puluh duo puluh ampek ribu karat

4.1.2 Keterangan Ket

Keterangan Ket adalah atribut pendamping yang posisinya juga dibawahi oleh X-bar tetapi tatarannya berbeda dengan komplemen, yakni pada X-bar tertinggi. Dalam frasa numeralia bahasa Pesisir Sibolga, keterangan bisa terletak di sebelah kanan maupun kiri inti leksikal dan kehadirannya bersifat opsional tidak wajib. Artinya, meskipun keterangan dihilangkan atau dipindahkan letak strukturnya, maka frasa yang terbentuk masih gramatikal dan kalimat yang dihasilkan masih berterima dalam tataran sintaksis bahasa Pesisir Sibolga. Adapun komplemen yang sering melengkapi frasa numeralia dalam bahasa Pesisir Sibolga adalah komplemen yang berkategorikan nomina, adjektiva, dan preposisi. Hal ini dapat dilihat pada contoh-contoh berikut 13 Buyung mambari tau kapado Tuong bahwa durian tu ado [ampek buah] buyung memberi tahu kepada Tuong bahwa durian itu ada [empat buah] ‘Buyung memberi tahu Tuong bahwa durian itu ada empat buah’ Universitas Sumatera Utara Pada 13 FNum ampek buah memiliki inti leksikal ampek ‘empat’ dan elemen N buah sebagai keterangan. Apabila elemen ini dilesapkan, maka kalimat yang dihasilkan masih dapat berterima sebab inti leksikal ampek dapat berdiri sendiri seperti pada contoh berikut a. Buyung mambari tau kapado Tuong bahwa durian tu ado [ampek] buyung memberi tahu kepada Tuong bahwa durian itu ada [empat] ‘Buyung memberi tahu Tuong bahwa durian itu ada empat’ Namun, apabila inti leksikal ampek yang dilesapkan, maka kalimat yang dihasilkan menjadi tidak gramatikal sebab elemen keterangan tidak dapat berdiri sendiri. Sebagai pembuktiannya dapat dilihat pada contoh berikut b. Buyung mambari tau kapado Tuong bahwa durian tu ado [buah] buyung memberi tahu kepada Tuong bahwa durian itu ada [buah] ‘Buyung memberi tahu Tuong bahwa durian itu ada buah’ Pada struktur frasa 14 sama halnya seperti pada 13 bahwa inti leksikal tidak dapat dilesapkan, sedangkan elemen keterangan dapat dilesapkan, hanya saja peneliti ingin menunjukkan bahwa keterangan yang mendampingi inti leksikal numeralia dalam bahasa Pesisir Sibolga bukan saja berkategorikan nomina melainkan dapat juga berupa kategori adjektiva seperti pada contoh berikut 14 Balun abis ala dimintaknyo pulo talu lauk kakkap [sapiring gadang] belum habis sudah dimintanya pula telur ikan kakap [sepiring besar] ‘Belum habis sudah dimintanya pula telur ikan kakap sepiring besar’ Inti leksikal pada 14 sapiring ‘sepiring’ tetap dapat berdiri sendiri dan menghasilkan kalimat yang gramatikal walaupun elemen A gadang ‘besar’ dilesapkan. Hal ini terbukti pada contoh di bawah ini a. Balun abis ala dimintaknyo pulo talu lauk kakkap [sapiring] belum habis sudah dimintanya pula telur ikan kakap [sepiring] Universitas Sumatera Utara ‘Belum habis sudah dimintanya pula telur ikan kakap sepiring’ Namun, apabila yang dilesapkan adalah elemen A gadang maka kalimat yang dihasilkan tetap gramatikal namun telah membentuk makna baru sehingga pada posisi ini eleman A tetap tidak dapat berdiri sendiri tanpa mendampingi inti leksikal. b. Balun abis ala dimintaknyo pulo talu lauk kakkap [gadang] belum habis sudah dimintanya pula telur ikan kakap [besar] ‘Belum habis sudah dimintanya pula telur ikan kakap besar’ Berdasarkan analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa fungsi keterangan dalam mendampingi FNum bahasa Pesisir Sibolga bersifat opsional tidak wajib. Artinya, tanpa kehadirannya konstruksi yang dihasilkan tetap gramatikal. Selanjutnya, contoh-contoh di atas direpresentasikan ke dalam skema X-bar sebagai berikut 15 FNum Num + N FNum Num Num N Num ampek buah ‘empat buah’ Universitas Sumatera Utara 16 FNum Num + A FNum Num Num A Num sapiring gadang ‘sepiring besar’ Selain kategori nomina dan ajektiva, Frasa Numeralia FNum bahasa Pesisir Sibolga dapat juga diikuti oleh atribut keterangan berupa preposisi. Seperti pada contoh berikut 17 Hotel Fansyuri talatak [di simpang ampek] manuju pasa Hotel Fansyuri terletak di simpang empat menuju pasar ‘Hotel Fansyuri terletak di simpang empat menuju pasar’. Universitas Sumatera Utara 18 FNum FPrep + Num FNum Num FPrep Num Num di simpang ampek ‘di simpang empat’ Keterangan pada frasa numeralia bahasa Pesisir Sibolga 18 berkategorikan FPrep yang letaknya berada di awal frasa atau sebelah kiri inti leksikal.

4.1.3 Specifier Spec