FNum Inti + Komp + Spec FNum Inti + Komp + Ket + Spec

4.2.6 FNum Inti + Komp + Spec Kaidah struktur FNum dalam bahasa Pesisir Sibolga dapat dibentuk oleh sebuah specifier. Contoh : 33a. [Salamo bulan tu] inyo indak bapuaso selama bulan itu dia tidak berpuasa ‘Dia tidak puasa selama bulan itu’ b. Diserahkannyo durian [ampek buah tu] diserahkannya durian empat buah itu ‘Diserahkannya durian empat buah itu’ c. Indak tau pulo siapo nan mamulai diantaro [duo pasukan tu] Tidak tahu pula siapa yang memulai diantara dua pasukan itu ‘Tidak tahu pula siapa yang memulai diantara dua pasukan itu’. Pada 25 specifier muncul sebagai proyeksi akhir yang berfungsi menutup frasa. Sebab Specifier tidak dapat diperluas lagi. Specifier tersebut dimarkahi oleh kata penunjuk tu ‘itu’, sedangkan FNum dibentuk oleh inti leksikal salamo ‘selama’, ampek ‘empat’, dan duo ‘dua’, selanjutnya diikuti oleh komplemen bulan ‘bulan’, buah ‘buah’, dan pasukan ‘pasukan’. Representasi struktur frasanya adalah sebagai berikut Universitas Sumatera Utara 34 FNum Num Spec Num N salamo ampek duo bulan buah pasukan tu selama empat dua bulan buah pasukan itu Inti leksikal diproyeksikan pada Num dan pada tingkatan di atasnya hadir komplemen yang diproyeksikan pada Num. Keterangan tidak muncul dalam kaidah struktur ini. Selanjutnya, specifier tu bersama dengan konstituen Num membentuk proyeksi maksimal FNum. 4.2.7 FNum Inti + Komp + Ket + Spec Kaidah struktur frasa numeralia pada 27 adalah struktur frasa yang sangat lengkap karena inti leksikal hadir bersamaan dengan ketiga fungsi gramatikal, yakni komplemen, keterangan, dan specifier. 35a. ala mangartilah inyo [saketek-saketek bahaso urang Batak tu] suda h mengertilah dia [sedikit-sedikit bahasa orang Batak itu] ‘Suda h mengertilah dia [sedikit-sedikit bahasa orang Batak itu]’ b. Kiro-kiro [sappuluh meter dari lapou tu] pas jalan masuk ka onan kira-kira sepuluh meter dari kedai itu tepat jalan masuk ke pasar ‘Kira-kira sepuluh meter dari kedai itu adalah jalan masuk ke pasar’ Universitas Sumatera Utara Pada 35a dan 35b FNum saketek-saketek bahaso urang Batak tu dan sappuluh meter dari lapou tu mempunyai inti leksikal saketek-saketek ‘sedikit-sedikit’ dan sappuluh ‘sepuluh’. Kedua inti tersebut diproyeksikan pada Num, sedangkan pada tingkatan di atasnya hadir N bahaso ‘bahasa’ dan Num meter ‘meter’ sebagai komplemen yang diproyeksikan terhadap Num-bar. Kemudian FN pada 35a dan FPrep pada 35b hadir sebagai keterangan pada Num-bar kedua. Selanjutnya pada tingkatan tertinggi hadir specifier yang dimarkahi oleh kata penunjuk tu ‘itu’ yang terletak di akhir FN dan FPrep yang berfungsi untuk menutup frasa. Kategori ini langsung diproyeksikan pada Num-bar tertinggi. Representasi struktur frasa 35a dapat terlihat pada skema X-bar 36 dan struktur frasa 35b dapat terlihat pada skema X-bar 37 36 FNum Num Spec Num FN Num N saketek-saketek bahaso urang Batak tu ‘sedikit-sedikit bahasa orang Batak itu’ Universitas Sumatera Utara 37 FNum Num Spec Num FPrep Num Num sappuluh meter dari lapou tu ‘sepuluh meter dari kedai itu’ 4.2.8 FNum Komp + Inti + Ket