FNum Inti + Komp FNum Inti + Ket FNum Inti + Spec FNum Inti + Komp + Ket
24 FNum
Num
Num
duo ‘dua’
Pada skema 24 simpul FNum mendominasi Num num-bar dan inti leksikalnya tidak bercabang sebab hanya ada satu garis pada FNum. Artinya, FNum dapat menurunkan
langsung Num tanpa harus mempunyai komplemen, keterangan, dan specifier.
4.2.2 FNum Inti + Komp
25 Lakki-lakki [satanga umu] mandakkek kadinyo laki-laki setengah umur mendekat padanya
‘Laki-laki setengah umur mendekat padanya’ 26
FNum
Num
Num N
satanga umu ‘setengah
umur’
Universitas Sumatera Utara
Struktur frasa numeralia 26 dibentuk oleh inti leksikal satanga ‘setengah’ dan komplemen N umu ‘umur’. Keterangan dan specifier tidak hadir dalam struktur frasa ini
sehingga simpul Num num-bar tidak bersifat iteratif berulang. Selanjutnya, proyeksi maksimal FNum tidak bercabang dan mendominasi konstituen Num.
4.2.3 FNum Inti + Ket
27 Diserahkannyo durian [ampek buah] tu
diserahkannya durian empat buah itu
‘ Diserahkannya empat buah durian itu’
28 FNum
Num
Num N
Num
ampek buah
‘empat buah’
Pada skema di atas struktur frasanya melibatkan dua konstituen Num. Konstituen Num terendah mendominasi sebuah inti leksikal ampek ‘empat’. Konstituen Num tertinggi
mendominasi konstituen Num terendah dan keterangan N buah ‘buah’. Selanjutnya, proyeksi
Universitas Sumatera Utara
maksimal FNum mendominasi konstituen Num tertinggi. Dalam struktur FNum tersebut proyeksi maksimalnya tidak bercabang.
4.2.4 FNum Inti + Spec
29 Urang nan [baduo tu] pun masuklah ka dalam lapou si Uccok kalek
orang yang berdua itu pun masuklah ke dalam kedai si Ucok Kalek
‘Orang yang berdua itu pun masuklah ke dalam kedai si Ucok Kalek’ Representasi struktur frasanya adalah sebagai berikut
30 FNum
Num Spec
Num
baduo tu
‘berdua itu’
Pada 30 FNum baduo tu dibentuk oleh inti leksikal baduo ‘berdua’ kemudian diikuti oleh specifier Pronomina tu ‘itu’. Dalam struktur ini, FNum tidak memiliki komplemen dan
keterangan sehingga simpul Num yang mendominasi inti leksikalnya tidak bercabang. Kemudian pada tingkatan tertinggi hadir FNum yang merupakan proyeksi maksimal dari
specifier.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 FNum Inti + Komp + Ket
31 [Satiok urang mancuritokan Barus], indak lupo manyabuik Gurindam Barus
setiap orang menceritakan Barus, tidak lupa menyebut Gurindam Barus ‘Setiap orang menceritakan Barus tidak lupa menyebut Gurindam Barus’
32 FNum
Num
Num FV
Num N
satiok urang
mancuritokan Barus ‘setiap
orang menceritakan Barus’
Berdasarkan kaidah struktur FNum di atas inti leksikal satiok ‘setiap’ bersama dengan komplemen urang ‘orang’ didominasi langsung oleh Num. Komplemen terletak di sebelah
kanan inti leksikal dan tidak dihadiri oleh specifier. Pada tingkatan berikutnya, Num dengan keterangan mancuritokan Barus ‘menceritakan Barus’ diproyeksikan pada Num kedua.
Proyeksi maksimal dari kaidah struktur di atas adalah hadirnya FNum.
Universitas Sumatera Utara
4.2.6 FNum Inti + Komp + Spec