Sebagai Penulis Aktivitas Astri Ivo 1. Sebagai Seorang Artis

ceramah dengan materi tentang hijab. Seiring berjalannya waktu dan informasi yang didapat semakin banyak, ia mulai menyajikan materi tentang aqidah, taqwa, istri yang sholehah, bahkan tentang bagaimana menjadi seorang ibu yang hebat bagaimana mempersiapkan anaknya menjadi seorang ayahibu, bahkan ia sering memberikan materi tentang life style yang Islami. Ia kini sudah aktif mengisi ceramah di berbagai tempat seperti: di berbagai majelis ta’lim, di kantor-kantor, di sekolah, maupun di perguruan tinggi.

4. Sebagai Penulis

Karir Astri Ivo sebagai muballighah membuatnya merambah ke dunia penulisan, ia memulainya pada tahun 2006. Buku pertama yang ia tulis adalah Cantik Sepanjang Usia yang diterbitkan pada bulan September 2006 oleh Dian Rakyat, yang isinya tentang rahasia kecantikan Astri Ivo dan bagaimana merawat serta memelihara kecantikan itu agar tak lekang waktu. Selain itu ia juga ingin membagi rahasianya kepada muslimah lainnya. 80 ”Kecantikan adalah anugerah Allah yang diberikan dengan bentuk fisik yang sempurna dan akal yang sehat. Mata yang indah itu akan kelihatan indah jika digunakan untuk memandang yang diperbolehkan dan diperintahkan oleh Allah, dan akan semakin indah jika menundukan pandangannya dari kemaksiatan. Begitu juga dengan bibir, bibir akan menjadi indah dan cantik apabila menggunakannya sesuai dengan perintah Allah, dengan berkata yang benar, menghindari gosip dan gunjing, saling mengingatkan akan kebaikan dan lemah lembut dalam bertutur 80 Astri Ivo, Cantik Sepanjang Usia, Jakarta: Dian Rakyat, 2006, Cet. Ke-2. sapa. Semua itu harus disyukuri dan dipergunakan sesuai dengan perintah Allah, karena kecantikan fisik akan terlihat cantik apabila didukung oleh kecantikan hati. Mensyukuri pemberian-Nya atas apa yang ada dalam diri kita akan membuat kita semakin cantik, karena tidak lagi stress memikirkan produk apa yang harus dikenakan, dsb. Kita juga tidak boleh menzalimi diri sendiri karena ingin tampil cantik, seperti merubah bentuk yang ada pada diri kita dengan melakukan operasi plastik, jarum suntik silikon, sedot lemak, dll. Selain itu kita harus berusaha membersihkan muka dan hati yang kotor saat menjelang tidur, serta bermunasabahlah atas anggota tubuh yang telah diperbuatnya selama seharian beraktivitas, kemudian tanyalah pada diri sendiri apakah kita telah menyampaikan hal-hal yang baik walau hanya satu ayat. Rahasia kecantikan Astri Ivo yang lainnya adalah dengan memperbanyak wudhu dan selalu berusaha untuk menjaga wudhunya dalam setiap aktivitasnya. Ia juga rajin berolahraga, karena baginya olah raga akan membuat dirinya menjadi bugar, akan lebih jernih dalam berpikir dan lebih percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas. Ia juga rajin melakukan puasa sunnah senin-kamis, puasa sunnah pada bulan rajab dan sya’ban, dengan puasa ia telah memberikan hak istirahat pada organ pencernaan dan juga dapat mengetuk pintu Arsy Allah. Ia juga mengatakan bahwa tidur yang cukup akan menjadikan cantik karena wajah kita akan terlilhat lebih segar dan tidak lesu. Kemudian ada beberapa hal lagi yang membuat dirinya terlihat cantik: Pertama, jangan tinggalkan salat. Kedua, tebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama. Ketiga, pandai menajaga lisan. Keempat, jadilah diri sendiri. Kelima, usahakan untuk selalu menebarkan senyum. Keenam, rajin menuntut ilmu. Ketujuh, perbanyaklah sahabat. Kedelapan, kelola stress dengan segera menyelesaikan masalah yang ada. Kesembilan, utamakan keluarga karena keluarga adalah sumber kebahagiaan.” Buku yang kedua yang ditujukan sebagai bukti cinta kepada Sang Khaliqnya yang ia beri judul Bukti Cintaku Pada-Mu, yang diterbitkan pada Bulan Maret Tahun 2008 oleh Penerbit Mizania PT Mizan Pustaka, yang isinya menceritakan pengalamannya saat ingin melaksanakan perintah Allah untuk memakai jilbab tetapi mendapat cobaan. 81 ”Saat mulai belajar Al-Qur’an secara tafsir dan tafhim, dengan diawali membahas surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya ”Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih dikenal, karena itu mereka tak diganggu, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Astri Ivo mulai merenungi dan memahami isi kandungan tersebut, yang mewajibkan seorang muslimah untuk menutup auratnya, yang kemudian menjadi ghirrah dalam dirinya untuk segera menutup aurat dan mengenakan jilbab. Tetapi niatnya tak semulus yang ia bayangkan, justru ia mendapatkan ujian saat hendak menunaikan perintah Allah tersebut. Ujian itu pun datang dari suaminya sendiri, pada awal ia mengungkapkan keinginannya, suaminya justru melarangnya tapi melihat keseriusan sang isteri maka ia meluruskan jawabannya dengan membolehkan isterinya memakai jilbab saat ia berusia 40 tahun. Ujian itu tak membuatnya patah semangat, tapi justru itu semakin meningktakan kualitas dirinya baik dari segi ilmunya maupun dari segi akhlaknya. 81 Astri Ivo, Bukti Cintaku Pada-Mu, Bandung: Mizania, 2008, Cet. Ke-1. Pada tahun 2000, Allah memberikannya kesempatan untuk menunaikan ibdah haji tanpa ditemani sang suami, karena Allah menginginkan agar ia mampu melaksanakan ibadah hajinya dengan khusyuk. Akhirnya ia pun dapat menjalankan ibadah hajinya dengan khusyuk tanpa halangan. Dalam setiap doa dan sujudnya ia selalu memanjatkan doa agar sang suami dibukakan pintu hatinya oleh Allah, sehingga dapat membolehkannya memakai jilbab sesuai dengan syari’at Allah. Sepulangnya dari haji, ia sudah benar-benar merasa terbiasa dengan pakaian tertutup yang dikenakannya saat menunaikan ibadah haji. Ia pun mencoba mengutarakan kembali keinginannya kepada sang suami, ternyata Allah memberikan sebuah kejutan dengan terbukanya pintu hati sang suami. Akhirnya ia pun diperbolehkan memakai jilbab pada tahun ke enam. Dengan penampilannya yang baru, ia tetap dapat berkarir tanpa ada keraguan yang menyelimuti hatinya akan rezeki Allah. Terbukti sampai sekarang ia masih tetap eksis dalam dunia entertainment yang digelutinya sejak kecil. Peran yang ia mainkan kini dapat terseleksi secara alami, ia menolak tawaran bermain film maupun sinetron apabila menurutnya tidak sesuai dengan syari’at Allah SWT, karena ia berusaha untuk selalu menjadi tuntunan bagi masyarakat bukan menjadi tontonan semata, dan hasilnya pun ia mendapatkan rezeki yang barakah bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya. Penampilannya yang selalu memakai kerudung tak membuatnya lupa akan hak untuk dirinya sendiri, ia tetap merawat diri dan rambut khususnya. Karena ia merasa bahwa itu adalah bagian dari rasa syukur atas apa yang ia miliki. Menurutnya hidup di dunia adalah tempat menanam dan akhirat adalah tempat menuainya. Apabila ingin menuai kesuksesan hidup di dunia maupun di akhirat maka yang harus dimiliki adalah ilmu. Karena ilmu adalah bekal dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, dan sumber ilmu adalah al-Qur’an. Kini ia berusaha untuk seprofesional mungkin dalam meningkatkan ibadahnya maupun dalam menunaikan hak dirinya, hak keluarganya dan hak masyarakat. Selain itu ia juga berusaha untuk selalu mencari rahmat dan ridho Allah dalam segala aktivitasnya.

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO