Riwayat Hidup PROFIL ASTRI IVO

BAB III PROFIL ASTRI IVO

A. Riwayat Hidup

Astrie Feizaty Ivo adalah nama lengkap dari Astri Ivo. Ia dilahirkan di Jakarta tanggal 21 September 1964. Memiliki keturunan darah orang Sumatra yaitu Aceh dan Padang. Ibunya bernama Fauziah Hanum atau biasa dikenal dengan Ivo Nilakreshna yang merupakan seorang penyanyi. Ayahnya bernama A. Rusli yang kini sudah almarhum. 60 Astri Ivo lahir dari keluarga yang bisa dibilang cukup agamis karena kedua orang tuanya merupakan orang Padang dan Aceh, yang bagi mereka pendidikan agama adalah pendidikan yang utama dalam mendidik anak-anaknya. Kedua orang tuanya sangat disiplin dalam hal ibadah, seperti salat. Kedua orang tuanya tak segan-segan mengusir teman-temanya apabila datang atau mengajak mereka salat berjamaah bahkan kedua orangtuanya akan mencubit Astri Ivo apabila tidak salat. Astri mempunyai sapaan akrab ”Aci” sejak kecil untuk dirinya, ia adalah anak kelima dari sebelas bersaudara seayah dan seibu, tetapi satu yang telah meninggal dunia dan kini jumlahnya tinggal sepuluh orang yang masing-masing memiliki pekerjaan yang berbeda, dengan urutan sebagai berikut: 1. Nada Soraya bekerja sebagai ketua Kadin di Batam. 2. Nova Fadya seorang Ibu rumah tangga. 3. Alva Ruslina bekerja sebagai pengusaha di bidang pengadaan barang. 60 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 4. Aska Rosalba seorang pengusaha Garment. 5. Astrie Feizaty Ivo seorang artis sekaligus muballighah. 6. Anita Flora bekerja sebagai pedagang baju dan kerudung. 7. Ivan Salman bekerja sebagai pengelola studio rekaman. 8. Putri Intan Sari memiliki usaha di bidang manajemen artis. 9. Putri Purnama Dewi memiliki usaha toko sepatu. 10. Baina Rahma seorang penyanyi dan guru vokal. 61 Dari sembilan kakak dan adiknya yang kini memakai jilbab baru berjumlah 4 orang, dan yang lainnya masih dalam proses menuju ke arah sana. Semua kakak dan adiknya kini telah memiliki keluarga, kecuali Putri Intan Sari. sehingga mereka sibuk dengan keluarganya masing-masing dan sibuk dengan pekerjaannya, dan pada akhirnya membuat mereka jarang bertemu untuk satu sama lainnya. Tetapi kakaknya yang nomor tiga yaitu Alva Ruslina memiliki inisiatif untuk membuat pengajian dwi mingguan demi terjalinnya tali silaturahmi yang erat dalam keluarga dengan memanggil guru. Biasanya pengajian diadakan setiap hari senin pukul 16.00 dan tempatnya selalu ditempat kakaknya yaitu Alva Ruslina di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. 62 Astri Ivo menikah pada tanggal 18 Januari 1986 dengan pria berdarah Sumatra juga yaitu Dariola Yusharyahya. Kisah Astri bertemu dengan jodohnya yaitu saat ia berlibur bersama keluarganya di Jerman, tahun 1985. Kemudian pada suatu hari, ia bertemu dengan sahabatnya di Brussel, Belgia. Ia diberitahu oleh sahabatnya bahwa di Berlin akan ada pertemuan pelajar Indonesia. Tetapi 61 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 62 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Jum’at 8 Agustus 2008. memang sudah menjadi takdir Allah, walaupun pada awalnya ia tidak berencana untuk ke Berlin, akhirnya ia pergi juga kesana. Pertemuan pelajar itulah ia bertemu dengan sang suami. Sejak perkenalan itu mulai tumbuhlah benih-benih asmara dan mulai menjalin komunikasi, tetapi pertemuan itu tak berlangsung lama karena Astri harus kembali ke Indonesia. 63 Setelah Astri kembali ke Indonesia, hati sang suami mulai gundah hingga akhirnya saat liburan musim dingin tiba, ia kembali ke Indonesia dan mengungkapkan perasaannya kepada Astri. Kemudian ia mengajak Astri untuk berkuliah di tempat yang sama yaitu di Berlin tepatnya di ”Fachhoch Schule Fur Wirtschaft FHN” . Tetapi kedua orangtua Astri memberikan syarat kepadanya bahwa ia boleh bersekolah di sana setelah ia menikah dengan Dariola sang suami. 64 Walau pada awalnya kami sempat menolak karena kami merasa bahwa kami masih sama-sama muda dan terbilang cukup singkat pertemuannya, tetapi kami sadar bahwa kami tak bisa menjamin jika di sana tak kan terjadi apa-apa. Kemudian Astri memohon kepada Allah untuk memberikan petunjuk kepadanya dan memberikan kemudahan apabila memang Dariola adalah jodoh untuknya. Do’a Astri akhirnya terkabul dengan dimudahkan jalannya dan tanpa ragu-ragu lagi, akhirnya mereka menikah pada tanggal 18 Januari 1986, saat itu usia Astri masih terbilang muda yaitu 21 tahun dan itu tak menjadikannya masalah, karena pernikahannya dilandasi dengan rasa takut kepada Allah. Setelah pernikahan, keesokan harinya sang suami pergi ke Jerman tanpa Astri, karena waktu itu ia 63 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 64 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. belum mendapatkan visa. Barulah setelah visanya keluar ia pun menyusul sang suami ke Jerman. Astri dan suami sama-sama belajar di Jerman. 65 Pernikahan mereka kini sudah mencapai usia 23 tahun. Pernikahan mereka juga telah dikaruniai tiga orang putera. Anak pertama, Kevin Arighi lahir di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1993. Kevin yang kini berusia 15 tahun, sedang menempuh pendidikan tingkat atas yaitu di Sekolah Menengah Atas SMA Global Jaya yang terletak di Bintaro yang berstandar Nasional plus. 66 Pada tahun 1997 putra yang kedua lahir di Jakarta pada tanggal 27 April yang diberi nama Adrio Faresi. Adrio kini sedang menempuh pendidikan tingkat pertama di SMP Labschool yang terletak di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Putra yang terakhir Riedo Devara lahir di Jakarta pada tanggal 23 September 1998, Riedo pada saat ini masih duduk di bangku kelas 5 SD di SD Islam Tugas. 67

B. Riwayat Pendidikan