30 siswa mencakup pengetahuan, faktor sosial, bahasa, bakat, dan sebagainya, yang
semuanya merupakan faktor dalam dan luar yang saling menunjang terbentuknya faktor intelektual dari siswa dalam belajar Matematika.
Pembelajaran matematika di Madrasah masih lemah. Pengajaran matematika masih terfokus pada teori sehingga murid menjadi kurang kreatif,
terlalu formal, dan masih terpaku pada rumusan baku. Oleh karena itu pembelajaran matematika untuk sekolah madrasah lebih utama diajarkan bila
menggunakan media. Pembelajaran matematika di sekolah Madrasah dapat dilaksanakan
didalam kelas maupun diluar kelas. Dalam melaksanakan pembelajaran matematika
hendaknya guru
mengkaitkan teori
pembelajaran dengan
perkembangan anak. Mengingat siswa MI masih berada pada taraf operasi kongkrit, guru hendaknya dapat memanipulasi benda-benda kongkrit dalam
pembelajaran matematika. Benda-benda kongkrit dapat diperoleh dengan memanfaatkan benda disekeliling siswa, benda bekas maupun benda-benda yang
dibuat dari barang bekas. Pemanfaatan benda-benda kongkrit yang berada disekeliling siswa dapat membantu dalam pembelajaran matematikan di sekolah
Madrasah.
30
B. KERANGKA BERFIKIR
Manusia hidup tidak cukup hanya memenuhi kebutuhan jasmani saja. Kebutuhan rohani juga harus dilengkapi dan dikembangkan agar pertumbuhan
Agama Islam 1999, .Cet-7, h.45
31 rohani dan jasmani dapat berjalan seimbang. Peningkatan pertumbuhan rohani
dapat dibina melalui Pendidikan. Pendidikan yang baik adalah Pendidikan yang disiplin.
Dalam memajukan pembangunan bangsa, pemerintah merumuskan sarana- sarana pendidikan yang hendak dicapainya dalam Panca Krida. Tujuan
pemerintah untuk membangun bangsa tersebut dapat tercapai bila didukung dan dilaksanakan oleh aparatur Negara dan warga Negara yang berkualitas baik dan
berdisiplin nasional. Pengalaman bangsa lain menunjukkan bahwa bangsa yang berhasil dalam pembangunannya adalah bangsa yang memiliki daya manusia yang
berkualitas tinggi dan berdisiplin nasional. Pencapaian kearah itu dapat dicapai melalui Pendidikan. Dalam pendidikan, anak akan berhasil dalam belajarnya bila
anak belajar dengan disiplin. Belajar disini bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban saja, tetapi yang
diharapkan adalah belajar yang baik dan disiplin. Perubahan kearah positif terjadi bila anak rajin berlatih mengerjakan soal-soal dan mengulang pelajaran. Dengan
mengulang-ulang pelajaran, orang akan selalu mengingat pelajaran yang didapatnya. Jika kurang melakukan pengulangan-pengulangan, maka sesuatu yang
telah didapatnya itu akan mudah hilang. Pengulangan itu dilakukan untuk memperkuat sesuatu yang telah ada, agar menetap menjadi fatkor yang penting
dalam proses belajar. Pekerjaan rumah merupakan salah satu cara untuk melatih penguatan
tersebut. Pekerjaan rumah merupakan usaha untuk menunjang keberhasilan anak
30
Endang Setyo Winarni, Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, Malang : Universitas Negeri Malang, 2005
32 dalam belajar. Bila setiap tugas dikerjakan dengan disiplin maka anak akan
terbiasa untuk belajar dengan baik dan bertanggung jawab. Matematika yang merupakan salah satu pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah
perlu dipelajari dengan teratur. Dengan rajin mengulang memecahkan soal-soal Matematika, anak terbiasa kritis memecahkan soal-soal. Bila anak rajin disiplin
belajar dan disiplin mengerjakan pekerjaan rumah, maka prestasi baik yang akan dicapainya.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang memusatkan penelitiannya
terhadap masalah-masalah aktual. Dimana peneliti dihadapkan langsung pada objek penelitian dan memaparkan hasil temuan mulai dari sejarah berdirinya
madrasah, profil guru, profil siswa serta kedisiplinan siswa Mi Sirajul Falah dalam belajar Matematika dengan memberikan angket kepada 60 siswa yang
terdiri dari 20 soal.
B Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di MI Sirajul Falah yang beralamat di Jl. H.Mawi, No.42 Desa Bojong Indah Rt.02Rw.01 Kecamatan Parung
Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan pada akhir semester I mulai dari tanggal 08 Mei 2007
sampai dengan tanggal 8 juni 2007.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam hal ini adalah seluruh siswa MI Sirajul Falah yang berjumlah 459 siswa sedangkan sampel yaitu seluruh siswa kelas V MI Sirajul
Falah yang terdaftar di sekolah tersebut pada semester I Tahun Pelajaran 2006-2007 dari dua kelas berjumlah 60 orang.