ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

53 SPD : “Dulu sih kadang-kadang aja sukanya…” P : “ Kenapa begitu..?” SPD : “ Saya kan sukanya main-main aja Pak, tapi kalu saya belajarnya main-main dimarahi…” Setelah mewawancarai siswa, peneliti menyebarkan angket sebanyak 60 helai terdiri dari 20 soal pernyataan guna untuk menengetahui sejauh mana tingkat kedisiplinan siswa kelas V MI Sirajul Falah dalam belajar matematika. Berikut ini paparan angket tingkat kedisiplinan siswa kelas V MI Sirajul Falah dalam belajar matematika :

B. ANALISIS DATA

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Madrasah Ibtidaiyah Sirajul Falah Kecamatan Parung Kabupaten Bogor tentang “Profil tingkat kedisiplinan siswa MI Sirajul Falah dalam belajar Matematika”. Berikut ini penulis sajikan pengolahan data yang ditafsirkan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan : a. Disiplin siswa dalam pembelajaran matematika. Sikap siswa terhadap disiplin belajar matematika dapat dilihat pada nomor 1, 2, 3 dan 4. Adapun nomor 1 dan 3 menunjukan pernyataan positif, sedangkan nomor 2 dan 4 menunjukan pernyataan negatif terhadap disiplin belajar matematika. Hasil dari penyebaran skala sikap dan skor tiap alternatif jawaban, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini : 54 Tabel 4.9 Sikap siswa terhadap disiplin belajar matematika Pernyataan NO S KK J TP JML Mengulang pelajaran matematika di rumah 1 22 17 14 7 60 36,6 28,3 23,3 11,6 100 Mengerjakan PR matematika di sekolah 2 16 12 14 18 60 26,6 20 23,3 30 100 Orang tua mengajarkan matematika di rumah 3 22 19 14 5 60 36,6 31,6 23,3 8,3 100 Merasa jemu belajar matematika ketika soalnya sulit 4 11 22 18 9 60 18,3 36,6 30 15 100 Jumlah 203 188 152 120 663 Rata-rata 50,75 47 38 30 165,75 Keterangan S = Selalu J = Jarang KK = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah Berdasarkan nomor 1 Tabel 4.9, Sebanyak 22 siswa atau 36,6 responden menyatakan selalu mengulang pelajaran matematika di rumah. Sebanyak 17 siswa atau 28,3 responden menyatakan kadang-kadang mengulang pelajaran matematika di rumah. Sebanyak 7 siswa atau 11,6 responden menyatatakan jarang. mengulang pelajaran matematika di rumah. Sebanyak 14 atau 23,3 responden menyatakan tidak pernah. mengulang pelajaran matematika di rumah. Berdasarkan nomor 2 Tabel 4.9, sebanyak 16 siswa atau 26,6 responden menyatakan selalu mengerjakan PR di sekolah. Sebanyak 12 siswa atau 20 responden menyatakan kadang-kadang mengerjakan PR di 55 sekolah. sebanyak 14 siswa atau 23,3 responden menyatakan jarang mengarjakan PR matematika di sekolah. Sebanyak 18 siswa atau 30 responden menyatakan tidak pernah mengajarkan PR matematika di sekoah. Berdasarkan nomor 3 Tabel 4.9,sebanyak 22 siswa atau 36,6 responden menyatakan orang tua selalu mengajarkan matrematika. Sebanyak 19 siswa atau 31,6 responden menyatakan kadang-kadang orang tua mengajarkan pelajaran matematika di rumah. Sebanyak 14 siswa atau 23,3 responden menyatakan orang tua jarang mengajarkan peajaran matematika di rumah. Sebanyak 5 siswa atau 8,3 responden menyatakan orang tua tidak pernah mengajarkan pelajaran matematika di rumah. Berdasarkan nomor 4 tabel 4.9,sebanyak 11 siswa atau 18,3 responden menyatakan selalu merasa jemu ketika belajar matematika soalnya sulit. Sebanyak 22 siswa atau 36,6 responden menyatakan kadang-kadang merasa jemu ketika belajar matematika soalnya sulit. Sebanyak 18 siswa atau 30 responden menyatakan jarang merasa jemu ketika belajar matematika soalnya sulit. Sebanyak 9 siswa atau 20 responden menyatakan tidak pernah merasa jemu ketika belajar matematika soalnya sulit. Disiplin siswa terhadap belajar matematika secara keseluruhan yaitu 50,75 menyatakan selalu. 47 menyatakan kadang-kadang, 38 menyatakan jarang dan 30 menyatakan tidak pernah. Dari hasil penelitian disiplin siswa dalam belajar matematika yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat diperoleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : 56 Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 50,75 Tinggi 47 Sedang 38 Kurang 30 Rendah b. Pandangan siswa terhadap belajar Matematika Pandangan siswa terhadap belajar matematika dapat dilihat pada nomor 5, 6, 7dan 8. Adapun nomor 5 dan 7 menunjukan pernyataan positif, sedangkan nomor 6 dan 8 menunjukan pernyataan negatif terhadap pandangan belajar matematika siswa. Hasil dari penyebaran skala sikap dan skor tiap alternatif jawaban, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini : Tabel 4.10 Pandangan siswa terhadap belajar matematika Pernyataan NO S KK J TP JML Mengerjakan soal matematika dengan kemampuan sendiri 5 25 20 11 4 60 41,6 33,3 18,3 6,6 100 Matematika termasuk pelajaran yang sulit 6 25 7 20 8 60 41,6 11,6 33,3 13,3 100 Siswa belajar matematika dengan sungguh-sungguh 7 42 14 2 2 60 70 23,3 3,3 3,3 100 Siswa selalu takut terhadap pelajaran matematika 8 18 9 10 23 60 30 15 16,6 38,3 100 Jumlah 311 134 116 130 691 Rata-rata 77,75

33.5 29

32.5 172,75

57 Berdasarkan nomor 5 Tabel 4.10,sebanyak 25 siswa atau 41,6 responden menyatakan selalu mengerjakan soal matematika dengan kemampuan sendiri. Sebanyak 20 siswa atau 33,3 responden menyatakan kadang-kadang mengerjakan soal matematika dengan kemampuan sendiri. Sebanyak 11 siswa atau 18,3 responden menyatakan jarang mengerjakan soal matematika dengan kemampuan sendiri. Sebanyak 4 siswa atau 6,6 responden menyatakan tidak pernah mengerjakan soal matematika dengan kemampuan sendiri. Berdasarkan nomor 6 Tabel 4.10, sebanyak 7 siswa atau 11,6 responden menyatakan pelajaran matematika selalu sulit. Sebanyak 25 siswa atau 41,6 responden menyatakan kadang-kadang pelajaran matematika suit. Sebanyak 20 siswa atau 12,5 responden menyatakan peajaran matematika jarang membuat sulit. Sebanyak 8 siswa atau 13,3 responden menyatakan pelajaran matematika tidak pernah membuat sulit. Berdasarkan nomor 7 Tabel 4.10, sebanyak 42 siswa atau 70 responden menyatakan selau belajar matematika dengan sungguh-sungguh. Sebanyak 14 siswa atau 23,3 responden menyatakan kadang-kadang sungguh-sungguh beajar matematika. Sebanyak 2 siswa atau 3,3 responden menyatakan jarang sungguh-sungguh dalam belajar matematika. Sebanyak 2 siswa atau 3,3 responden menyatakan tidak pernah sungguh- sungguh dalam beajar matematika. Berdasarkan nomor 8 Tabel 4.10, sebanyak 9 siswa atau 15 responden menyatakan selalu takut ketika belajar matematika. Sebanyak 18 58 siswa atau 30 responden menyatakan kadang-kadang takut ketika belajar matematika. Sebanyak 10 siswa atau 16,6 responden menyatakan jarang takut ketika belajar matematika. Sebanyak 23 siswa atau 38,3 responden menyatakan tidak pernah takut ketika belajar matematika. Secara keseluruhan pandangan siswa terhadap belajar Matematika 77,75 menyatakan selalu, 33,5 menyatakan kadang-kadang, 29 menyatakan jarang dan 32,5 menyatakan tidak pernah. Dari hasil penelitian pandangan siswa terhadap belajar matematika yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat diperoleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 77,75. Tinggi 33.5 Sedang 29 Kurang 32,5 Rendah c. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika Keaktifan siswa terhadap pembelajaran matematika dapat dilihat pada nomor 9, 10, 11dan 12. Adapun nomor 9 dan 11 menunjukan pernyataan positif, sedangkan nomor 10 dan 12 menunjukan pernyataan negatif terhadap keaktifan siswa dalam belajar matematika. Hasil dari penyebaran skala sikap dan skor tiap alternatif jawaban, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini : 59 Tabel 4.11 Keaktifan siswa terhadap pembelajaran matematika Pernyataan NO S KK J TP JML Menjawab benar ketika guru melontarkan pertanyaan 9 21 18 13 8 60 35 30 21,6 13,3 100 Guru pelajaran matematika di kelas V tidak menyenangkan 10 10 18 12 20 60 16,6 30 20 33,3 100 Bertanya ketika pelajaran matematika sulit dimengerti 11 20 14 16 10 60 33,3 23,3 26,6 16,6 100 Matematika termasuk pelajaran yang tidak menyenangkan 12 15 17 9 19 60 25 28,3 15 31,6 100 Jumlah 189 166 121 174 650 Rata-rata 47.25

41.5 30,25

43.5 162,5

Berdasarkan nomor 9 Tabel 4.11, sebanyak 21 siswa atau 35 responden menyatakan selalu menjawab benar ketika guru memberikan pertanyaan. Sebanyak 18 siswa atau 30 responden menyatakan Kadang- kadang menjawab benar ketika guru memberikan pertanyaan. Sebanyak 13 siswa atau 21,6 responden menyatakan jarang menjawab benar ketika guru memberikan pertanyaan. Sebanyak 8 siswa atau 13,3 responden menyatakan tidak pernah menjawab benar ketika guru memberikan pertanyaan. Berdasarkan nomor 10 Tabel 4.11, sebanyak 10 siswa atau 16,6 responden menyatakan guru matematika dikeas V selau tidak menyenangkan. Sebanyak 18 siswa atau 30 responden menyatakan 60 kadang-kadang guru matematika dikeas V tidak menyenangkan. Sebanyak 12 siswa atau 20 responden menyatakan jarang guru matematika dikeas V tidak menyenangkan. Sebanyak 20 siswa atau. 3,3 responden menyatakan tidak pernah guru matematika di keas V tidak menyenangkan. Berdasarkan nomor 11 Tabel 4.11, sebanyak 20 siswa atau 33,3 responden menyatakan selalu bertanya ketika pelajaran matematika sulit dimengerti. Sebanyak 14 siswa atau 23,3 responden menyatakan kadang- kadang bertanya ketika pelajaran matematika sulit dimengerti. Sebanyak 16 siswa atau 26,6 responden menyatakan jarang bertanya ketika pelajaran matematika sulit dimengerti. Sebanyak 10 siswa 16,6 responden menyatakan tidak pernah bertanya ketika pelajaran matematika sulit dimengerti. Berdasarkan nomor 12 tabel 4.11, sebanyak 15 siswa atau 25 responden menyatakan matematika peajaran yang selalu tidak menyenangkan. Sebanyak 17 siswa atau 28,3 responden menyatakan kadang-kadang pelajaran matematika tidak menyenangkan. Sebanyak 9 siswa atau 15 responden menyatakan jarang pelajaran matematika tidak menyenangkan. Sebanyak 19 siswa atau 31, responden menyatakan tidak pernah pelajaran matematika tidak menyenangkan. Secara keseluruhan keaaktifan siswa pada pembelajaran matematika. 47,25 menyatakan selalu, 41.5 menyatakan kadang-kadang, 30,25 menyatakan jarang, dan 43.5 menyatakan tidak pernah. 61 Dari hasil penelitian keaktifan siswa terhadap pembelajaran matematika yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat diperoleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 47.3 Tinggi 41.5 Sedang 30.3 Kurang 43.5 Rendah d. Kesungguhan siswa dalam belajar matematika Kesungguhan siswa terhadap belajar Matematika dapat dilihat pada nomor 13, 14, 15dan 16. Adapun nomor 13 dan 15 menunjukan pernyataan positif, sedangkan nomor 14 dan 16 menunjukan pernyataan negative. Hasil dari penyebaran skala sikap dan skor tiap alternatif jawaban, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel. 4.12 berikut ini : Tabel 4.12 Kesungguhan siswa dalam belajar matematika Pernyataan NO S KK J TP JML Merasa tertantang ketika mendapatkan soal matematika sulit 13 26 9 18 7 60 43,3 15 30 11,6 100 Akan menyerah,apabila dalam mengerjakan soal matematika mengalami jalan buntu 14 6 16 15 23 60 10 26,6 25 38,3 100 Mengerjakan latihan matematika dengan senang hati 15 40 9 7 4 60 66,6 15 11,6 6,6 100 62 Siswa kelas lima mendapatkan nilai matematika dibawah 5 16 9 22 23 6 60 15 36,6 38,3 10 100 Jumlah 279 130 164 127 700 Rata-rata 69,75.

32.5 41

31,75 175 Berdasarkan nomor 13 Tabel 4.12, sebanyak 26 siswa atau 43,3 responden menyatakan selalu tertantang ketika mendapatkan soal matematika sulit. Sebanyak 9 siswa atau 15 responden menyatakan kadang-kadang merasa tertantang ketika mendapatkan soal matematika sulit. Sebanyak 18 siswa atau 30 responden menyatakan jarang tertantang ketika mendapatkan soal matematika sulit. Sebanyak 7 siswa atau 11,6 responden menyatakan tidak pernah tertantang ketika mendapatkan soal matematika sulit. Berdasarkan nomor 14 Tabel 4.12, sebanyak 6 siswa atau 10 responden menyatakan menyerah ketika mendapatkan soal matematika sulit. Sebanyak 16 siswa atau 26,6 responden menyatakan kadang-kadang menyerah ketika mendapatkan soal matematika sulit. Sebanyak 15 siswa atau 25 responden menyatakan jarang menyerah ketika mendapatkan soal matematika sulit. Sebanyak 23 siswa atau 38,3 responden menyatakan tidak pernah menyerah ketika mendapatkan soal matematika sulit. Berdasarkan nomor 15 Tabel 4.12, sebanyak 40 siswa atau 66,6 responden menyatakan selalu senang mengerjakan latihan matematika. Sebanyak 9 siswa atau 15 responden menyatakan kadang-kadang 63 mengerjakan latihan matematika. Sebanyak 7 siswa atau 11,6 responden menyatakan jarang mengerjakan latihan matematika. Sebanyak 4 siswa atau 6,6 responden menyatakan tidak pernah mengerjakan latihan matematika. Berdasarkan nomor 16 Tabel 4.12, sebanyak 9 siswa atau 15 responden menyatakan selalu mendapatkan nilai dibawah 5 pada pelajaran matematika. Sebanyak 22 siswa atau 36,6 responden menyatakan kadang-kadang mendapatkan nilai dibawah 5 pada pelajaran matematika. Sebanyak 23 siswa atau 38,3 responden menyatakan jarang mendapatkan nilai dibawah 5 pada pelajaran matematika. Sebanyak 6 siswa atau 10 responden menyatakan tidak pernah mendapatkan nilai dibawah 5 pada pelajaran matematika. Secara keseluruhan kesungguhan siswa dalam belajar matematika. 69,75 menyatakan selalu, 32,5 menyatakan kadang-kadang, 41 menyatakan jarang, dan 31,75 menyatakan tidak pernah. Dari hasil penelitian kesungguhan sisawa dalam belajar matematika yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat diperoleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 69,75 Tinggi 32.5 Sedang 41 Kurang 31,75 Rendah 64 e Keaktifan siswa ketika belajar matematika Keaktifan siswa terhadap belajar Matematika dapat dilihat pada nomor 17, 18,19 dan 16. Hasil dari penyebaran skala sikap dan skor tiap alternatif jawaban, selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 Keaktifan siswa ketika belajar matematika Pernyataan NO S KK J TP JML Berusaha mendapatkan nilai tertinggi pada pelajaran matematika 17 29 15 13 3 60 48,3 25 21,6 5 100 Siswa kelas V kurang minat terhadap pelajaran matematika 18 14 17 13 16 60 23,3 28,3 21,6 26,6 100 Membawa peralatan penunjang ketika belajar matematika 19 22 13 17 8 60 36,6 21,6 28,3 13,3 100 Matematika disekolah tidak perlu diberikan 20 17 22 12 9 60 28,3 36,6 20 15 100 Jumlah 235 162 135 111 643 Rata-rata 58,75

40.5 33,75

27,75 161 Berdasarkan nomor 17 Tabel 4.13,sebanyak 29 siswa atau 48,3 responden menyatakan selalu berusaha mendapatkan nilai tertinggi pada pelajaran matematika. Sebanyak 15 siswa atau 25 responden menyatakan kadang-kadang berusaha mendapatkan nilai tertinggi pada pelajaran matematika. Sebanyak 13 siswa atau 21,6 responden menyatakan jarang berusaha mendapatkan nilai tertinggi pada pelajaran matematika. Sebanyak 65 3 siswa atau 5 responden menyatakan tidak pernah berusaha mendapatkan nilai tertinggi pada pelajaran matematika. Berdasarkan nomor 18 Tabel 4.13, sebanyak 14 siswa atau 23,3 responden menyatakan selalu tidak minat pada pelajaran matematika. Sebanyak 17 siswa atau 28,3 responden menyatakan kadang-kadang tidak minat pada pelajaran matematika. Sebanyak 13 siswa atau 21,6 responden menyatakan jarang minat pada pelajaran matematika. Sebanyak 16 siswa atau 26,6 responden menyatakan tidak pernah minat pada pelajaran matematika. Berdasarkan nomor 19 tabel 4.13, Sebanyak 22 siswa atau36,6 responden menyatakan selalu membawa alat penunjang pelajaran matematika. Sebanyak 13 siswa atau21,6 responden menyatakan kadang-kadang membawa alat penunjang pada pelajaran matematika. Sebanyak 17 siswa 28,3 responden menyatakan jarang membawa alat penunjang pada pelajaran matematika. Sebanyak 8 siswa atau 13,3 tidak pernah membawa alat penunjang pada pelajaran matematika. Berdasarkan nomor.20 tabel 4.13, sebanyak 17 siswa atau 28,3 responden menyatakan selalu matematika tidak perlu diberikan. Sebanyak 22 siswa atau 36,6 responden menyatakan kadang-kadang tidak perlu diberikan. Sebanyak 12 siswa atau20 responden menyatakan jarang diberikan. Sebanyak 9 siswa atau15 responden menyatakan tidak perlu diberikan. 66 Secara keseluruhan keaktifan siswa, pada pembelajaran matematika 58,75 menyatakan selalu, 40,5 menyatakan kadang-kadang, 58,75 menyatakan jarang, dan 27,75 menyatakan tidak pernah.. Dari hasil penelitian keaktifan siswa pada pembelajaran matematika yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat di peroleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 58,75 Tinggi 40.5 Sedang 58,75 Kurang 27,75 Rendah

C. INTERPRESTASI DATA