15 pengertian disiplin yang telah dikemukakan dapat disimpulkan, bahwa disiplin
adalah suatu keadaan yang menunjukan suasana kepatuhan dan ketaatan dari orang-orang dalam suatu organisasi terhadap peraturan yang telah ditetapkan,
sehingga menimbulkan suasana tertib dan tenteram. Kepatuhan dan ketaatan tersebut dilakukan dengan senang hati.
2. Prinsip-prinsip Disiplin
Untuk meningkatkan disiplin perlu diperhatikan prinsip-prinsip disiplin. Menurut Warsanto, prinsip-prinsip disiplin adalah:
a. Hukuman disiplin hendaknya membangun disiplin b. Hukuman dilakukan atas dasar penilaian yang objektif
c. Hukuman disiplin d. Pendisiplinan dilakukan secara pribadi
e. Keputusan hukuman hendaknya benar-benar dilaksanakan dengan penuh pertimbangan dan penuh kebijaksanaan
f. Pemimpin hendaknya tetap bertindak dan bersikap wajar setelah
pelaksanaan disiplin diterapkan g. Berilah kesan-kesan yang positif sehingga yang bersangkutan adanya
penyesalan dan kesadaran atas perbuatan yang dilakukan.
3. Maksud Dan Tujuan Penegakan Disiplin
Maksud diterapkannya disiplin belajar atau bekerja adalah untuk menciptakan suatu keadaan lingkungan menjadi tertib, berdaya guna, dan berhasil
16 guna melalui sistem yang tepat. Dengan diterapkannya disiplin belajar pada siswa,
maka diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap pembelajaran tersebut. Pada dasarnya, tujuan penegakan disiplin adalah untuk melatih kepatuhan
dengan jalan melatih cara-cara yang legal dan teratur. Tetapi tujuan disiplin yang hakiki ialah agar mempunyai suatu sikap dan tingkah laku dalam bekerja atau
bermasyarakat yang sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak. Dengan mempunyai sikap disiplin, maka kegiatan dalam
kehidupannya dapat dipercaya dan dipakai dalam lingkungan masyarakat tertentu. Sondang P.Siagian membagi disiplin menjadi dua jenis yaitu “Disiplin yang
bersifat preventif dan disiplin yang bersifat korektif”
11
Disiplin yang bersifat preventif adalah tindakan yang mendorong para pelajar untuk taat kepada
berbagai ketentuan yang berlaku dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Preventif berarti pencegahan agar pelajar tidak berprilaku negative. Sedangkan
disiplin yang bersifat korektif yaitu tindakan memperbaiki prilaku pelajar yang melakukan pelanggaran atas ketentuan-ketentuan yang berlaku atau gagal dalam
memenuhi standar yang telah ditetapkan Oleh sebab itu disiplin hendaklah dilatih sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi lingkungan tempat belajar atau masyarakat, tapi disiplin tidak boleh tergantung dari keadaan hidup tempatnya berkembang. Sebagai sikap batin ia
harus mengembangkan keyakinan dan kecenderungannya dengan tegap menghadapi perjuangan hidup yang berubah-ubah. Dengan kata lain tujuan
11
Sondang P.Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2001, Cet. Ke-9, h.305
17 disiplin adalah untuk memenuhi peraturan yang telah ditetapkan dari tingkah laku,
yaitu untuk memperbaiki tingkah laku yang tidak benar.
4. Kegunaan Disiplin