Pengertian Umum Budaya Organisasi

sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantunganberkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. 19 c. Stephen P. Robbins, seperti yang dikutip oleh Wirawan. Organisasi sebagai “...conciously coordinated social entity, with a relatively identifiable boundary, that functions on a relatively continous basic to achieve a common goals or a set of a goals’’. Robbins mengemukakan bahwa organisasi merupakan social entity, unit-unit dari organisasi terdiri atas orang atau kelompok orang yang saling berinteraksi. Interaksi tersebut terkoordinasi secara sadar, artinya dikelola dalam upaya mencapai tujuannya. 20 Dan menurut penulis organisasi adalah kumpulan satu orang atau lebih yang kemudian saling berinteraksi dan bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

10. Pengertian Umum Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah perwujudan sehari-hari dari nilai-nilai dan tradisi yang mendasari organisasi. Hal ini terlihat pada bagaimana para karyawan berperilaku, harapan karyawan terhadap organisasi dan sebaliknya, 19 Ibid, http:id. Wikipedia.orgwikiOrganisasi. 20 Wirawan, Budaya Dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian, Jakarta: Salemba Empat, 2007, h. 2. serta apa yang dianggap wajar dalam hal bagaimana karyawan melaksanakan pekerjaannya. 21 Wirawan mendefinisikan budaya organisasi sebagai norma, nilai-nilai, asumsi, kepercayaan, filsafat, kebiasaan organisasi, dan sebagainya isi budaya organisasi yang dikembangkan dalam kurun waktu lama oleh pendiri, pemimpin, dan anggota organisasi yang disosialisasikan dan diajarkan kepada anggota baru serta diterapkan dalam dalam aktivitas organisasi sehingga mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku anggota organisasi dalam memproduksi produk, melayani konsumen, dan mencapai tujuan organisasi. 22 Selanjutnya Wirawan mengemukakan beberapa pengertian budaya organisasi menurut pakar organisasi. Beberapa di antaranya, yaitu: a. Edgar H. Schein Menurut Schein, seperti yang dikutip oleh Wirawan. Budaya organisasi adalah pola asumsi dasar yang ditemukan atau dikembangkan oleh suatu kelompok orang selagi mereka belajar untuk menyelesaikan problem- problem, menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal, dan berintegrasi dengan lingkungan internal. 23 21 Fandy Tjiptono, dan Anastasia Diana, Total Quality Management, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2003, Edisi Revisi, h. 75. 22 Wirawan, Budaya Dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian, Jakarta: Salemba Empat, 2007, h. 10. 23 Ibid ,h. 8.

b. Schwartz dan Davis

Menurut kedua pengarang ini, seperti yang dikutip oleh Wirawan. Budaya organisasi merupakan pola kepercayaan dan harapan yang dianut oleh anggota organisasi. Kepercayaan dan harapan tersebut menghasilkan nilai- nilai yang dengan kuat membentuk perilaku para individu dan kelompok- kelompok anggota organisasi. 24

c. Tunstall

Menurut peneliti ini, seperti yang dikutip oleh Wirawan. Budaya organisasi adalah suatu konstelasi umum mengenai kepercayaan, kebiasaan, nilai, norma perilaku, dan cara melakukan bisnis yang unik bagi setiap organisasi yang mengatur pola aktivitas dan tindakan organisasi, serta melukiskan pola implisit, perilaku, dan emosi yang muncul yang menjadi karakteristik dalam organisasi. 25

d. Robert G. Owen

Menurut Owen, seperti yang dikutip oleh Wirawan. Budaya organisasi adalah norma yang menginformasikan anggota organisasi mengenai apa yang dapat diterima dan apa yang dapat ditolak, nilai- nilai dominan yang dihargai organisasi di atas yang lainnya, asumsi dasar dan kepercayaan yang dianut bersama organisasi, peraturan main yang harus dipelajari jika orang ingin dapat sejalan dan diterima sebagai anggota organisasi, dan 24 Ibid , h. 8-9. 25 Ibid, h. 9. filsafat yang mengarahkan organisasi dalam berhubungan dengan karyawan dan kliennya. 26 Dari beberapa pengertian budaya organisasi di atas, penulis menyimpulkan bahwa budaya organisasi adalah sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi yang kemudian menjadi pedoman bagi anggota organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

11. Elemen Dasar Budaya.