i. Sistem Imbalan Sistem pemberian upah atau gaji dan di luar gaji
kepada karyawan.
j. Jaminan Sosial Jaminan
kesejahteraan yang
diberikan perusahaan kepada karyawan.
Indikator Kinerja Karyawan Definisi Operasional Variabel
a. Kualitas Kerja
Gambaran kemampuan, pencapaian target dan tanggung
jawab karyawan
terhadap
perusahaan.
b. Kedisiplinan
Gambaran kepatuhan karyawan terhadap kode
etik perusahaan.
5. Teknik Pengumpulan Data
Di dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan menggunakan beberapa teknik tertentu, yaitu:
a. Survei; Penyebaran kuisioner kepada karyawan Bank DKI Syariah Cabang Wahid Hasyim Jakarta Pusat.
b. Studi dokumentasi; data- data laporan keuangan dan profil Perusahaan Bank DKI Syariah Cabang Wahid Hasyim Jakarta Pusat.
6. Teknik Analisa Data
a. Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman
Selain menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan SPSS. 15.0 penelitian ini juga menggunakan metode analisa korelasi rank spearman
untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi X dan kinerja karyawan Y. Formula yang digunakan dalam uji hitung rank spearman
adalah
10
:
1 6
- 1
2 2
− Σ
= n
n di
r
s
dimana : rrrrrrr
Apabila terdapat nilai ranking yang sama, statistik rs dihitung dengan rumus:
Di mana:
dan
10
Ali Mauludi, Statistika 1 Penelitian Ekonomi Dan Ilmu Sosial, Edisi Pertama, Jakarta: PT. Prima Heza Lestari, 2006, h.153
rs = Ranking Spearman di = Selisih Pasang Rank
n = Jumlah Pasang Rank
dan
7. Hipotesis
Hipotesis, penulis menyimpulkan sementara, bahwa ada hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dan kinerja karyawan. Hipotesis
tersebut dirumuskan dengan simbol, sebagai berikut:
a. H
o:
rs = 0, maka ada hubungan yang signifikan antara budaya organisasi X dan kinerja karyawan Y.
b. H
1:
rs 0, maka tidak ada hubungan yang signifikan antara budaya organisasi X dan kinerja karyawan Y.
F. Review Studi Terdahulu
Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, berikut akan dikemukakan beberapa penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan variabel dalam
penelitian ini:
1. Skripsi Cut Sarah Sandria, S1 Manajemen Universitas Atma Jaya, 2004. Dengan Judul ”Analisis Budaya Organisasi di PT. Bank Syariah
Muamalat Indonesia Tbk”. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan bantuan SPSS 12. Sedangkan Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
distribusi frekuensi relatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian dalam
skripsi ini adalah budaya organisasi yang diterapkan pada Bank Syariah
Muamalat sudah cukup baik, hal ini ditandai dengan :
a. Lingkungan kerja didalam perusahaan bersifat kondusif terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari jumlah responden SS sangat setuju
sebesar 47,5 . b. Hubungan karyawan dan pimpinan terjalin dengan baik dengan rata- rata
responden menjawab setuju. c. Karyawan tidak takut mengeluarkan ide dengan jawaban Setuju 32,5.
d. Perusahaan menanggapi dengan baik ide-ide karyawan dengan jumlah jawaban responden Setuju 42,5 dan Sangat Setuju 37,5.
Tetapi ada hal lain yang perlu diperbaiki lagi yaitu peningkatan kompensasi kepada karyawan. Seperti pemberian pembiayaan bagi karyawan, jaminan
jamsostek, dan jaminan kematian dan hari tua.
2. Thesis Anis Biarwati, Ekonomi dan Keuangan Syariah Program Studi Timur
Tengah dan Islam Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia 2007
dengan Judul ”Budaya Organisasi Perbankan Syariah Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia
Tbk”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan survei. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei desriptif. Dan metode
analisis data menggunakan SEM Structural Equation Modelling, yaitu metode analisis data yang menggunakan analisis satu atau lebih variabel
independen dengan satu atau lebih variabel dependen dengan bantuan sofware LISREL versi 8.72. Hasil Penelitian ini ada dua, pertama terdapat tujuh
indikator yang secara signifikan mempengaruhi pembentukan budaya organisasi, yaitu : Inovasi, pengambilan risiko, perhatian terhadap detail,
orientasi hasil, orientasi manusia, agresivitas, dan kemantapan. Indikator yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pembentukan budaya organisasi di
Bank Muamalat adalah kemantapan sedangkan indikator yang memiliki kontribusi terkecil adalah orientasi tim. Kedua, terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja perusahaan yaitu sebesar 86 dalam meningkatkan kinerja Bank Muamalat Indonesia,
Sedangkan 14 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model.
3. Thesis Shirley Budiarti, Ekonomi dan Keuangan Syariah Program Studi