jama’ahnya, struktur organisasi serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan Majlis Rasulullah saw.
3. Angket Yaitu cara mengumpulkan data berbentuk pengajuan pertanyaan
tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Penyabaran angket ini ditujukan pada para remaja atau
jama’ah Majlis Rasulullah saw.
F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Sebelum data yang sudah terkumpul dianalisa secara cermat penulis mengadakan dua tahap penganalisaan, pertama data yang terkumpul dalam
penelitian ini diolah terlebih dahulu, kedua dianalisa untuk mengungkapkan pokok masalah yang deteliti, sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan.
1. Dalam pengolahan data penulis menempuh cara sebagai berikut: a. Editing
Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan oleh editing, yaitu meliputi satu persatuan kelengkapan pengisian dan
kejelasan penulisannya. Atau Pentabelan Data F b. Tabulating
Bertujuan untuk mendapatkan gambar frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan itu dibutuhkan suatu tabel yang
mempunyai kolom setiap sebagian bagian angket sehingga terlihat jawaban responden yang satu dengan lainnya. Atau Mencari frekuensi
jawaban F c. Persentase
Perhitungan dilakukan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan, serta perhitungan yang dikalikan atau dibagikan angka
100. Hasil dari perhitungan frekuensi P=fx100
N Keterangan
P = Propsentase F = Frekkuensi jawaban
N = Number of Cases jumlah banyaknya responden
2. Setelah data yang penulis perlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisa data, penulis menggunakan uji korelasi secara dijabarkan
sebagai berikut: a. Uji Korelasi
Untuk mengatahui tingkat korelasi antara hubungan majlis dzikir dan shalawat dengan pembentukan akhlak remaja, akan
menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu salah satu teknik mencari korelasi antara dua variable dengan rumus:
54
Keterangan :
: Angka Indeks Korelasi N
: Number of Cases
:
Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y
:
Jumlah skor x
:
Jumlah skor y b. Uji Signifikansi
setelah memperoleh nilai “r” kemudian untuk mengetahui signifikansi korelasi yang telah ditetapkan, maka dilakukan pengujian
signifikansi dengan menggunakan rumus “df” df=N-nr
c. Koefisien determinasi
54
Anas sudijono. Pengant ar St at ist ik Pendidikan, Jakart a: PT Raja Grafindo per sada, 2008 hal. 206