3. Narapidana anak adalah anak yang bersalah dan ditempatkan pembinaannya
di Lembaga Pemasyarakatan Anak, dipisah-pisahkan sesuai dengan status mereka masing-masing yaitu Anak Pidana, Anak Negara, dan Anak Sipil.
41
4. Lembaga Pemasyarakatan suatu instansi yang memberikan pembinaan agar
tercapainya suatu sistem pemasyarakatan berupa satu rangkaian kesatuan penegakan hukum pidana, oleh karena itu pelaksanaannya tidak dapat
dipisahkan dari pengembangan konsepsi umum mengenai pemidanaan.
42
G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi dan Sifat Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu menafsirkan data yang ada, misalnya tentang situasi
yang dialami, pandangan, sikap yang nampak dan sebagainya. Analitis yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan saran-saran
mengenai apa yang harus dilakukan mengatasi masalah-masalah tertentu. Materi penelitian diperoleh melalui pendekatan yuridis normatif yaitu
pendekatan hukum dengan melihat peraturan-peraturan, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder atau pendekatan terhadap masalah dengan cara
41
Anak Pidana yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan paling lama samapi berumur 18 tahun. Anak Negara yaitu anak yang
berdasarkan putusan pengadilan diserahkan kepada negara untuk dididik dan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Anak paling lama sampai berusia 18 tahun. Anak Sipil yaitu anak yang atas
permintaan orangtua atau walinya memperoleh penetapan pengadilan untuk dididik di Lembaga Pemasyarakatan Anak paling lama sampai 18 tahun.
42
Lihat Penjelasan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
Jonner Manik : Perlindungan Terhadap Narapidana Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995, 2009
melihat dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku, buku-buku, literatur, karya ilmiah dan pendapat para ahli dan lain sebagainya. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Soerjono Soekanto bahwa penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder
belaka. Penelitian hukum normatif mencakup penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal, perbandingan hukum
dan sejarah hukum. Penelitian ini menurut Ronald Dwokin dikenal dengan istilah penelitian
doktrinal doctrinal research yaitu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis di dalam buku law as its written in the book, maupun hukum yang
diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as it decided by the judge through judicial process.
2. Metode Pengumpulan Data