terhadap Narapidana Anak dalam merubah mental dan perilakunya melalui pembinaan dipengaruhi tingkat pendidikan yang diemban petugas. Bila Sumber Daya
Manusia tidak diperhatikan, maka menimbulkan dampak negatif yang dapat menciptakan narapidana bukan semakin baik, tetapi menjadi anak yang siap
melakukan tindak pidana lagi setelah menjalani pidananya di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Diperlukan pendidikan khusus bagi petugas Lembaga
Pemasyarakatan Anak, memberikan kesempatan untuk mengikuti penataran dan kursus-kursus singkat, sehingga perlu dijalin kerjasama dengan institusi terkait baik
lembaga pemerintah maupun lembaga swasta, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, perguruan tinggi, perusahaan, dan lain-lain, sepanjang ada kaitannya dengan
pembinaan Narapidana Anak.
D. Anak Didik Pemasyarakatan dan Hak-Haknya
Hak-hak Anak Pidana diatur oleh Pasal 22 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995, yaitu :
a Melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya.
b Mendapatkan perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani.
c Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
d Mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak.
e Menyampaikan keluhan.
f Mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang
tidak dilarang. g
Menerima kunjungan keluarga, penasehat hukum, atau orang tertentu lainnya. h
Mendapatkan pengurangan masa pidana remisi. i
Mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga. j
Mendapatkan pembebasan bersyarat. k
Mendapatkan cuti menjelang bebas.
Jonner Manik : Perlindungan Terhadap Narapidana Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995, 2009
l Mendapatkan hak-hak lain sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.
119
Berdasarkan Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995, ditentukan bahwa hak-hak Anak Negara adalah :
a Melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya;
b Mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani;
c Mendapatkan pendidikan dan pengajaran;
d Mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak;
e Menyampaikan keluhan;
f Mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang
tidak dilarang; g
Menerima kunjungan keluarga, penasehat hukum, atau orang tertentu lainnya; h
Mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga; i
Mendapatkan pembebasan bersyarat; j
Mendapatkan cuti menjelang bebas; k
Mendapatkan hak-hak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
120
Berdasarkan Pasal 36 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995, hak- hak Anak Sipil adalah :
a. Melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya itu;
b. Mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani;
c. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran;
d. Mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak;
e. Menyampaikan keluhan;
f. Mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang
tidak dilarang; g.
Menerima kunjungan keluarga, penasehat hukum, atau orang tertentu lainnya; h.
Mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga; i.
Mendapatkan hak-hak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
121
119
Pasal 22 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995
120
Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995
121
Pasal 36 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995
Jonner Manik : Perlindungan Terhadap Narapidana Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995, 2009
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan telah memberikan program pembinaan.
Kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Anak Pidana, Anak Negara maupun Anak Sipil selama berada di Lembaga Pemasyarakatan Anak adalah:
a Wajib mengikuti secara tertib program pembinaan dan kegiatan tertentu Pasal
23 ayat 1, Pasal 30 ayat 1, Pasal 37 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995;
b Wajib mentaati peraturan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Anak Pasal 47 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995.
122
Tabel 3.7 Data Penghuni Klas II A Anak Medan Berdasarkan Pembinaan pada Maret 2009
No Jenis Pembinaan
Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
Pramuka Paket B Klas I
Paket B Klas III Paket C Klas I
Perpustakaan Melukis
Teater Menjahit
Pelatihan Komputer Pertukangan
Pertamanan Olahraga :
Bola Volley Sepak Takraw
Bulu Tangkis Tenis Meja
Konseling Sekolah Al-Kitab
Pengajian AL-Quran Band
Gondang Batak 35 orang
20 orang 20 orang
20 orang 5 orang
7 orang 5 orang
40 orang 20 orang
5 orang 20 orang
12 orang 6 orang
6 orang 8 orang
12 orang 10 orang
50 orang 5 orang
7 orang
Sumber : Bagian Binadik Klas II A Anak Medan Pada Maret 2009
122
Maidin Gultom, Op-Cit., hlm. 140
Jonner Manik : Perlindungan Terhadap Narapidana Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995, 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti menarik kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasahan, yaitu :
A. Kesimpulan