Pendahuluan Balok Sederhana Balok

13

2.2 Balok

2.2.1 Pendahuluan

Balok merupakan bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. Fungsinya adalah sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban. Balok menerima beban yang arahnya tegak lurus dengan sumbu memanjang batangnya, hal tersebutlah yang menyebabkan balok melentur. Pada sistem struktural bangunan gedung, elemen balok merupakan paling banyak digunakan dengan pola berulang dalam susunan hirarki balok. Susunan hirarki ini terdiri atas ; susunan satu tingkat, dua tingkat, dan susunan tiga tingkat sebagai batas maksimum. Tegangan aktual yang timbul pada elemen struktur balok tergantung pada besar dan distribusi material pada penampang melintang balok tersebut. Semakin besar ukuran balok, semakin kecil tegangan yang terjadi. Apabila suatu gelagar balok bentangan sederhana menahan beban yang mengakibatkan timbulnya momen lentur akan terjadi deformasi regangan lentur di dalam balok tersebut. Regangan-regangan balok tersebut mengakibatkan timbulnya tegangan yang harus ditahan oleh balok, tegangan tekan di sebelah atas dan tegangan tarik dibagian bawah. Agar stabilitas terjamin, batang balok sebagai bagian dari sistem yang menahan lentur harus kuat untuk menahan tegangan tekan dan tarik tersebut karena tegangan baja dipasang di daerah tegangan tarik bekerja, di dekat serat terbawah, maka secara teoritis balok disebut sebagai bertulangan baja tarik saja. Universitas Sumatera Utara 14

2.2.2 Balok Sederhana

Balok sederhana adalah suatu balok yang disangga secara bebas pada kedua ujungnya. Istilah “disangga secara bebas” menyatakan secara tidak langsung bahwa ujung penyangga hanya mampu menahan gaya-gaya pada batang dan tidak mampu menghasilkan momen. Dengan demikian tidak ada tahanan terhadap rotasi pada ujung batang jika batang mengalami tekukan karena pembebanan. Batang sederhana diilustrasikan pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Balok dengan perletakan sederhana Perlu diperhatikan bahwa sedikitnya satu dari penyangga harus mampu menahan pergerakan horizontal sedemikian sehingga tidak ada gaya yang muncul pada arah sumbu balok. Balok pada Gambar 2.4a dikatakan dikenai gaya terkonsentrasi atau gaya tunggal; sedang batang pada Gambar 2.4b dibebani pasangan beban terdistribusi seragam. Balok sederhana merupakan balok statis tertentu, yaitu balok dimana reaksi-reaksi gayanya dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan kesetimbangan statis. Nilai reaksi-reaksi ini tidak tergantung pada perubahan bentuk atau deformasi yang terjadi pada balok. Universitas Sumatera Utara 15

2.2.3 Tekuk Lateral Pada Balok