58
Assembly, digunakan untuk mengumpulkan dan menyusun beberapa part sehingga membentuk geometri keseluruhan dari model.
Step, digunakan untuk memilih dan menentukan berbagai analisa yang akan dilakukan pada model.
Interaction, berguna untuk menentukan hubungan dan keadaan antara part-part yang berbeda.
Load, digunakan untuk menentukan kondisi batas pada model. Mesh, digunakan untuk memecahkan atau memisahkan model menjadi
elemen-elemen yang lebih kecil.
Job, digunakan untuk menentukan job yang akan dianalisa oleh program. Visualization, digunakan untuk melihat dan melakukan postprocessing
pada hasil dari analisa.
Sketch, dapat digunakan sebagai program penggambaran sederhana untuk
membuat gambar-gambar tambahan.
3.4.2 Analisa Tekuk Lateral pada Program Abaqus
Metode yang digunakan dalam analisa tekuk lateral pada balok crane baja I ini menggunakan analisa tekuk secara linear dan secara nonlinear. Analisa tekuk
linear dilakukan dengan menggunakan analisa eigenvalue sedangkan analisa tekuk nonlinear dilakukan dengan menggunakan metode riks yang dimodifikasi
modified riks method. Analisa Tekuk Eigenvalue
Analisa tekuk eigenvalue eigenvalue buckling analysis pada umumnya digunakan untuk memperkirakan beban tekuk kritis P
cr
dari suatu struktur yang
Universitas Sumatera Utara
59
diidealisasikan bersifat elastis. Beban tekuknya dihitung berdasarkan keadaan dasar struktur dan yang dicari adalah beban dimana matriks kekakuan struktur
model menjadi tunggal. Hasil dari analisa eigenvalue hanya berupa faktor tekuk yang nantinya
akan dikalikan dengan beban yang diberikan pada struktur untuk mendapatkan beban kritis dari struktur dan bentuk mode tekuk yang dapat kita gunakan sebagai
evaluasi untuk menentukan bentuk mode tekuk mana yang sesuai dengan struktur yang kita analisa.
Metode Riks
Metode Riks pada umumnya digunakan untuk menghitung ketidakstabilan dan keruntuhan kenonlinearan geometri dari suatu struktur. Metode riks
memberikan penambahan beban secara bertahap sampai perubahan kecil pada beban akan memberikan perubahan displacement yang besar. Kondisi ini
menunjukkan bahwa struktur sudah tidak stabil. Metode eigenvalue sebenarnya sudah cukup untuk mengevaluasi desain
struktur, tetapi pada struktur yang sebenarnya, ketidaksempurnaan imperfection dan perilaku nonlinear dari struktur perlu diperhitungkan untuk memperoleh hasil
yang lebih akurat. Oleh karena itu, analisa perlu dilanjutkan dengan metode Riks yang dimodifikasi.
Universitas Sumatera Utara
60
Penjelasan dari tahapan analisis di atas dapat ditampilkan dalam bentuk diagram alir pada gambar 3.6
Gambar 3.6 Diagram Alir Metodologi Penelitian
Mulai
Mencari data-data yang mendukung perhitungan P
cr
Melakukan Pemodelan di Abaqus
Melakukan Analisa Tekuk Eigenvalue
Penyajian Data
Mengambil Kesimpulan
Selesai Melakukan
Perhitungan Pcr secara Analitis
Universitas Sumatera Utara
61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perhitungan Analitis