2
crane yang bergerak di atas lantai overhead crane dengan sistem monorail digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban besar dan berat pada posisi
tertentu serta memindahkan material ke arah horizontal, sehingga penggunaan pesawat angkat ini juga dapat mengurangi luas pemakaian lantai bangunan.
Pada overhead crane, rel menjadi tumpuan dari seluruh beban statis maupun dinamis oleh sebab itu pada saat perencanaan sistem monorail ini perlu
dilakukan perhitungan yang disesuaikan untuk pembebanan dan operasinya dengan mempertimbangkan struktur yang telah ada dan melakukan analisa
terhadap perilaku balok yang menjadi struktur rel ini.
Gambar 1.1 Sistem Top-Running
Gambar 1.2 Sistem Bottom-Running
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah tekuk lateral lateral buckling yang terjadi pada balok crane baja I. Tekuk adalah masalah yang paling
rentan terjadi pada konstruksi baja yang menggunakan profil IWF yang bentuk
Universitas Sumatera Utara
3
geometrisnya memang cukup tipis. Sehingga pada suatu struktur yang menggunakan profil IWF harus benar-benar diperhitungkan bahaya tekuk, baik
tekuk lokal Flens dan Web maupun tekuk lateral. Melihat kekurangan struktur baja dalam masalah stabilitas dan salah
satunya adalah masalah tekuk buckling, maka pada tugas akhir ini hanya akan membahas mengenai tekuk lateral lateral buckling. Perhitungan akan dilakukan
secara analisis dan juga akan menggunakan program Abaqus.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah: Mengetahui perbandingan nilai Critical Load Pcr secara teoritis
dibandingkan dengan Program Abaqus. Mengetahui dan menganalisa Critical Load Pcr yang dapat
menyebabkan tekuk lateral pada balok crane baja I. Memberikan kemudahan untuk para engineer dalam memberi
pendekatan dengan program Abaqus dibandingkan dengan hasil teoritis.
1.4 Pembatasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah: 1.
Struktur yang akan ditinjau adalah balok crane baja I dengan perletakan sederhana, dimana pembebanan dilakukan pada kedua
sisi flensnya, dimana masing-masing flens mendapat beban terbagi rata.
2. Analisa dilakukan pada kondisi elastis dan baja bersifat homogen.
Universitas Sumatera Utara
4
3. Pembebanan terhadap struktur merupakan beban terpusat pada
tengah bentang balok. 4.
Pada pembahasan tugas akhir ini, penulis hanya akan membahas mengenai tekuk lateral pada balok crane baja I.
5. Program yang digunakan adalah Abaqus 6.10
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1.
Sebagai perbandingan mengenai pengaruh penggunaan metode yang berbeda dalam menganalisa tekuk lateral yang terjadi pada
balok crane baja I antara metode konvensional dengan program komputer dalam hal ini Abaqus.
2. Sebagai masukan bagi praktisi mengenai metode mana yang lebih
ekonomis untuk diterapkan di lapangan. 3.
Sebagai bahan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa apabila nantinya melakukan penulisan yang berkenaan dengan penulisan
ini.
1.6 Metodologi