Periode Sebelum Kemerdekaan Periode Setelah Kemerdekaan

Pada tahun 1908, berdirilah Perkumpulan Budi Utomo yang dipimpin oleh Budi Utomo dan Gunawan Mangunkusumo. Perkumpulan ini menganjurkan dan mencoba memajukan Koperasi Rumah Tangga. Tahun 1912, berdiri pula Serikat Dagang Islam oleh H. Samanhudi yang bertujuan untuk memperkuat posisi pedagang Pribumi terhadap pedagang Tionghoa dengan cara mendirikan toko-toko koperasi. 40 Ketiga generasi awal koperasi pertama di Indonesia Hindia Belanda tersebut tidak dapat dikatakan berhasil sebagai suatu usaha koperasi karena memang sosialisasi asas-asas dan prinsip koperasi pada saat itu sangat kurang. Tetapi, ketiganya merupakan benih awal keberadaan koperasi yang tercatat di Indonesia. Kepedulian pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk lembaga yang secara khusus menangani pembinaan dan pengembangan koperasi. Secara kelembagaan pembinaan koperasi dibagi dalam tiga periode yakni, periode sebelum kemerdekaan, periode sesudah kemerdekaan dan periode tahun 1966 sampai dengan tahun 2006.

1. Periode Sebelum Kemerdekaan

Pada tahun 1930, Pemerintah Hindia Belanda membentuk Jawatan Koperasi yang keberadaannya berada di bawah Departemen Dalam Negeri dan diberi tugas untuk melakukan pendaftaran dan pengesahan koperasi. Tugas inilah sebelumnya dilakukan oleh Notaris. Lalu pada tahun 1935, Jawatan Koperasi dipindahkan ke 40 Ibid, hal. 40-41. Pahrullaili : Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai…, 2008 USU e-Repository © 2008 Departemen Economische Zaken, dimasukkan dalam usaha hukum Bafdeeling Algemene Economische Aanglegenheden. Pimpinan Jawatan Koperasi diangkat menjadi Penasehat. Pada tahun 1939 jawatan Koperasi dipisahkan dari Afdeeling Algemeene Aanglegenheden ke Departemen Perdagangan Dalam Negeri menjadi Afdeeling Coperatie en Binnenlandsche Handel. Tugasnya tidak hanya memberi bimbingan dan penerangan tentang koperasi tetapi meliputi perdagangan untuk Bumi Putra. Kemudian, pada tahun 1942 akibat penduduk Jepang Jawatan Koperasi dirubah menjadi Syomin Kumiai Tyuo Djimusyo dan Kantor di daerah diberi nama Syomin Kumiai Sjimusyo. Pada masa akhir periode ini yakni pada tahun 1944, Jepang mendirikan Jumin Keizaikyo Kantor Perekonomian Rakyat Urusan Koperasi menjadi bagiannya dengan nama Kumaika, tugasnya adalah mengurus segala aspek yang bersangkutan dengan koperasi.

2. Periode Setelah Kemerdekaan

Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, pada tahun 1945 Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta Perdagangan Dalam Negeri di bawah Kementerian Kemakmuran. Setahun kemudian, yakni pada tahun 1946, urusan perdagangan dalam negeri dimasukkan pada Jawatan Perdagangan, sedangkan Jawatan Koperasi berdiri sendiri mengurus soal koperasi. Pada masa tahun 1947 hingga 1948, Jawatan Koperasi di bawah pimpinan R. Suria Atmadja mencatat peristiwa yang cukup penting, yaitu Gerakan Koperasi Pahrullaili : Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai…, 2008 USU e-Repository © 2008 mengadakan Kongres di Tasikmalaya dan hasil Kongres menetapkan bahwa tanggal 12 Juli dinyatakan sebagai Hari Koperasi. 41 Pada tahun 1960, perkoperasian di Indonesia dikelola oleh Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa Transkopemada, di bawah pimpinan seorang Menteri. Kemudian di tahun 1963 Transkopemada diubah menjadi Departemen Koperasi. Pada tahun 1964, Departemen Koperasi diubah menjadi Departemen Transmigrasi dan Koperasi.

3. Periode Tahun 1966-2006