Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif analitis, yaitu untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan pemberdayaan koperasi, dengan mengambil studi pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi. Deskriptif analitis adalah suatu analisis data yang tidak keluar dari ruang lingkup sampel, yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum diaplikasikan untuk menyelesaikan tentang seperangkat data atau menunjukkan komposisi data yang ada hubungannya dengan seperangkat data lain. 29 Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu untuk melihat bagaimana ketentuan yang mengatur tentang pemberdayaan koperasi, dan pelaksanaan pemberdayaan koperasi.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penilitian dilakukan di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, yang mana di Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu kota yang menurut penulis adalah kota yang perkembangan perkoperasiannya sangat pesat.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi. Pengambilan sampel dilakukan secara Purpossive sampel. 29 Soerjono Soekamto, “Metodologi Penelitian Hukum”, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986, hal. 43. Pahrullaili : Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai…, 2008 USU e-Repository © 2008 Mengingat jumlah informan dari populasi yang relatif cukup banyak, maka tidak mungkin dilakukan penelitian terhadap setiap anggota koperasi, maka penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan non probability sampling yaitu dengan teknik purposive sampling.

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan, baik berupa pengetahuan ilmiah, maupun tentang suatu fakta atau gagasan, maka pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan library research, yang dilakukan dengan penelaahan bahan kepustakaan, baik berupa dokumen-dokumen, maupun peraturan perundang- undangan, yang berkaitan dengan perkoperasian dan penerapannya. 2. Studi Lapangan field research yaitu untuk melakukan wawancara dengan pengurus koperasi, supaya wawancara yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara.

5. Alat Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat: 1. Studi Dokumen Untuk memperoleh data sekunder perlu dilakukan studi dokumentasi yaitu dengan cara mempelajari peraturan-peraturan, teori dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti Pahrullaili : Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai…, 2008 USU e-Repository © 2008 2. Wawancara Untuk memperoleh data primer, dilakukan wawancara dengan mempergunakan pedoman wawancara dan daftar pertanyaan yang disusun secara kombinasi antara bentuk tertutup dan bentuk terbuka. Mengingat hal ini didasarkan kepada pendapat Suharsini Arikunto yang menyatakan: “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15, atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: 1. kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. 2. sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 3. besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti, untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel lebih besar, hasilnya akan lebih baik”. 30 Mewawancarai 6 orang informan yang dipilih dan dapat mewakili populasi. Para informan yang dipilih dalam penelitian ini, yaitu: 1. Kepala Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi PKM Kota Tebing Tinggi; 2. Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi; 3. Sekretaris Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi; 4. Bendahara Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi; 30 Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik”, Jakarta: Bina Aksara, 1987, hal. 34. Pahrullaili : Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai…, 2008 USU e-Repository © 2008 5. Badan pengawas Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi. 6. Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi.

6. Analisis Data