Rapat Anggota Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi

terdiri dari orang-orang yang ahli dalam bidang perkoperasian dan dibutuhkan nasehat-nasehatnya. Oleh karena itu maka disebut juga Dewan Penasehat, tetapi badan ini tidak boleh mengurangi hak dan wewenang ketiga alat perlengkapan koperasi tersebut, karena badan ini bukan merupakan alat perlengkapan koperasi. Tugas dari penasehat ini adalah mendampingi pengurus dan badan pemeriksa dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Badan ini memberi nasehat baik itu diminta maupun tidak diminta. Wewenang dan tanggungjawab alat-alat perlengkapan merupakan kunci keberhasilan usaha koperasi.

1. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi, para anggota dalam rapat ini adalah membuat kebijaksanaan dengan kekuasaan untuk memutuskan segala hal-hal yang berkenaan dengan koperasi dan urusannya, serta memberi petunjuk-petunjuk kepada pengurus mengenai pengelolaan koperasi sehari-hari. Dalam rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak suara, di mana musywarah dan mufakat sangat diutamakan. Tukar-menukar dalam rapat anggota harus benar-benar diarahkan, sehingga akan terlihat bahwa perkumpulan koperasi benar-benar milik para anggota yang dijalankan oleh anggota secara bekerja sama. Cara pengambilan suara dalam sebuah koperasi adalah: a. Berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. b. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Pahrullaili : Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai…, 2008 USU e-Repository © 2008 c. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara. d. Hak suara dalam koperasi sekunder dapat diatur dalam Anggaran Dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha koperasi secara berimbang. Di samping itu rapat anggota juga merupakan wadah bagi para anggota untuk memilih anggota pengurus Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara koperasi yang baru, untuk masa jabatan tertentu. Pada waktu diadakan rapat anggota, para anggota koperasi tidak dibenarkan mewakili dirinya kepada orang lain. Rapat anggota ini diadakan sehubungan dengan adanya hal-hal yang penting dan hal-hal yang mendesak, antara lain sebagai berikut: 1. Untuk menetapkan anggaran dasar. 2. Untuk menetapkan kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan-keputusan yang penting bagi koperasi. 3. Untuk menyelenggarakan pemilihanpengangkatanpemberhentian pengurus dan badan pemeriksapenasihat. 4. Untuk menetapkan rencana kerja, anggaran belanja, pengesahan neraca dan kebijaksanaan pengurus dalam bidang koperasi dan perusahaan. 5. Untuk memutuskan tentang pembubaran koperasi apabila memang koperasi tersebut tidak dapat dipertahankan lagi. 75

2. Pengurus Koperasi