Metode Penelitian Metodologi Penelitian

lain. 9 Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dokumentasi berupa foto-foto, brosur, dan buku-buku yang ada kaitannya dengan skripsi yang dibahas. 4. Populasi Dan Sampling Populasi adalah sekumpulan elemen dan unsur yang menjadi objek penelitian. Populasi bisa berbentuk lembaga, individu, kelompok, dokumen atau konsep. Sehingga objek-objek ini biasa menjadi sumber penelitian 10 . Sedangkan sample adalah sebagian dari populasi. Dalam penelitian ini populasinya adalah warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten yang berumur diatas 15 tahun berjumlah 243 orang. 5. Teknik Pengambilan Sample Adapun Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik sampling ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Karena dalam penelitian ini akan meneliti respon warga mengenai metode dakwah bil lisan Kiai Cepot, maka peneliti akan menjadikan warga Kenanga RT 004 RW 02 sebagai sampel penelitian. Hal ini berangkat dari asumsi bahwa warga Kenanga RT 004 RW 02 adalah orang yang lebih banyak tahu mengenai metode ceramah Kiai Cepot. 9 Nana Danapriatna dan Roni Setiawan, Pengantar Statistika, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005, cet. ke-1, h.9 10 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008, cet. ke-3, h.99 Untuk mengetahui jumlah sampel yang digunakan, maka peneliti menggunakan rumus slovin dengan sampling error 10 . Karena dalam rumus slovin menjelaskan bahwa untuk mencapai keakuratan data, maka pengambilan sampel dari populasi dalam sebuah penelitian batas sampling errornya antara 1-10. Jadi dari jumlah 243 warga Kenanga RT 004 RW 02 yang berumur diatas 15 tahun, peneliti mengambil sampel warga dengan sampling error 10, sehingga di dapat 71 sampel. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut: n = N 1+Ne² Keterangan n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Kelongaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sample yang dapat ditolerir, misalnya 2, kemudian e ini di kuadratkan. 11 243 1+243 x 10100 2 243 1+ 243 x 0,1 2 243 1+ 243x0.01 11 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006,cet ke-1, h.160 243 1+ 2,43 243 = 70,84 = 71 orang 3,43 Sampel = 71 orang Dari perhitungan rumus slovin maka diperolehlah jumlah sample penelitian yang akan digunakan yaitu berjumlah 71 responden. 6. Definisi Operasional Definisi operasional mengatakan bagaimana operasi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh data atau indikator yang menunjukan konsep yang dimaksud. Definisi inilah yang diperlukan dalam penelitian karena definisi ini menghubungkan konsep atau konstruk yang diteliti dengan gejala empirik. 12 Dalam penelitian tentang respon warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten Terhadap Dakwah Bil Lisan Kiai Cepot terdapat 2 variabel yaitu variabel independent dan dependen. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, bebas, atau independent variabel x, yaitu dakwah bil lisan Kiai Cepot. Sedangkan variabel akibat disebut dengan variabel tidak bebas, terikat, atau dependent variabel y, warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten. 12 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 29 Dalam penelelitian ini, ada sesuatu yang akan dilihat berdasarkan variabel yang ada. Hal ini dapat terlihat pada gambar sebagai berikut: a. variabel Independent Variabel Dependent Warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten Metode ceramah Respon kognitif Respon afektif Respon konatif Keterangan: Pada gambar tersebut, dapat diamati bahwa ruang lingkup respon mencakup respon kognitif, afektif dan konatif terhadap metode ceramah Kiai Cepot. Dari metode ceramah ini hal yang ingin diketahui apakah minat atau tanggapan terhadap ceramah Kiai Cepot rendah, sedang, atau tinggi. Setelah mengetahui bagaimana kadar tanggapan respon, peneliti dapat menilai atau melihat bagaimana metode ceramah tersebut dapat menarik warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten untuk melihat dan menyukainya ceramah Kiai Cepot sehingga mempunyai kadar rendah, sedang, dan tinggi. a. Variabel Independent Metode ceramah 1. Definisi Operasional Dakwah yang cara penyampaiannya melalui ucapan. 2. Indikator a Ciri Khas Kiai Cepot dalam penyampaian ceramah. b Kesesuaian materi yang disampaikan dengan al-Qur’an dan hadist. b. Variabel Dependent Warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten Merupakan sekumpulan orang yang tinggal di Kelurahan Kenanga RT 004 RW 02, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Banten. Dalam hal ini, tentunya warga Kenanga RT 004 RW 02 Cipondoh Tangerang Banten akan memberikan respon terhadap dakwah bil lisan Kiai Cepot. Dalam bahasa respon, ada 2 macam respon yaitu respon positif maupun negatif. Berbicara tentang respon, berbicara pula tentang jenis-jenis respon: 1. Respon kognitif a. Definisi Operasional Respon kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan, keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsikan oleh khalayak. b. Indikator 1 Wawasan mengenai agama Islam. 2 Pemahaman mengenai materi yang disampaikan. 3 Kecakapan dalam penyampaian materi-materi ceramah. 4 Informasi yang didapat dari kegiatan ceramah. 2. Respon Afektif a. Definisi operasional Respon afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini akan timbul apabila ada perubahan sikap pada apa yang disukai khalayak terhadap sesuatu. b. Indikator 1 Ketertarikan dalam ceramah yang disampaikan. 2 Perhatian terhadap ceramah yang disampaikan. 3 Suka atau tidaknya terhadap metode ceramah yang digunakan dan materi yang disampaikan. 4 Baik atau buruk metode ceramah yang digunakan dan materi yang disampaikan. 3. Respon konatif a. Definisi Operasional Respon konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan perilaku nyata, yang meliputi tindakan atau kebiasaan. b. Indikator 1 Mengikuti kegiatan ceramah. 2 Menjalankan kewajiban sesuai syariat agama Islam. 3 Merealisasikan materi ceramah dalam kehidupan sehari- hari. 4 Menggunakan metode ceramah Kiai Cepot dalam kegiatan dakwah. 7. Analisis data Teknik analisis data kuantitatif yaitu suatu metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan data berwujud angka. a. Untuk mengetahui bagaimana distribusi frekuensi pada suatu data, maka peneliti menggunakan rumus : N = fx x 100 N Keterangan: N = Jumlah kejadian fx = Frekuensi individu b. Likert Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan skala likert dengan ketentuan untuk pernyataan positif diberi skor sebagaimana berikut: a. Sangat Setuju SS diberi skor 4 b. Setuju S diberi skor 3 c. Tidak Setuju TS diberi skor 2 d. Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 Adapun nilai negatif diberikan skor sebagaimana berikut: a. Sangat Setuju SS diberi skor 1 b. Setuju S diberi skor 2 c. Tidak Setuju TS diberi skor 3 d. Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 4 c. Mean adalah nilai tengah atau kecenderungan tengah yag memberikan gambaran umum dari suatu segi pengamatan, analisis rata-rata digunakan untuk menentukan kategori dari setiap skala. Rumus: Keterangan: N = Rata-rata = Pengamatan n = Jumlah pengamatan d. Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur, dalam penelitian ini uji validitas dilakukan kepada kuesioner atau pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, Rumus: = N ∑ xy – ∑x . ∑y √ [ N . ∑x² - ∑x ² ] . [ N . ∑y² - ∑y² ] Untuk mengetahui ketepatan atau kelayakan alat pengukur serta kesesuaiannya, maka di bawah ini penulis melakukan pengujian alat ukur dengan cara menguji setiap butir pertanyaan dengan menggunakan Korelasi Product Moment 13 untuk mendapatkan data atau alat pengukuran yang tepat dan sesuai. Berikut ini merupakan hasil dari pengujian instruments atau alat berupa angket yang telah dilakuan oleh penulis. Tabel 1 Pengujian Validitas Pertanyaan no.1 X² X Y X.Y Y² 9 3 99 297 9801 9 3 85 255 7225 4 2 84 168 7056 9 3 103 309 10609 9 3 86 258 7396 9 3 99 297 9801 9 3 96 288 9216 16 4 121 484 14641 9 3 116 348 13456 9 3 109 327 11881 16 4 98 392 9604 9 3 100 300 10000 9 3 96 288 9216 9 3 98 294 9604 9 3 102 306 10404 16 4 121 484 14641 16 4 126 504 15876 9 3 98 294 9604 9 3 94 282 8836 16 4 98 392 9604 13 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei, Jakarta, PT. Pustaka LP3ES, 1995, Hal 9 3 103 309 10609 9 3 102 306 10404 4 2 98 196 9604 9 3 90 270 8100 9 3 96 288 9216 16 4 110 440 12100 1 1 34 34 1156 9 3 113 339 12769 1 1 34 34 1156 9 3 103 309 10609 16 4 116 464 13456 16 4 136 544 18496 16 4 113 452 12769 16 4 113 452 12769 9 3 107 321 11449 16 4 116 464 13456 9 3 105 315 11025 9 3 99 297 9801 16 4 125 500 15625 16 4 136 544 18496 9 3 124 372 15376 16 4 119 476 14161 16 4 103 412 10609 9 3 109 327 11881 9 3 118 354 13924 16 4 113 452 12769 16 4 113 452 12769 16 4 116 464 13456 16 4 122 488 14884 16 4 121 484 14641 16 4 109 436 11881 ∑ 580 ∑ 168 ∑ 5345 ∑ 18162 ∑ 577887 Keterangan: X : Jumlah skors pertanyaan Y : Jumlah skors responden r hitung = = N . ∑ xy – ∑x . ∑y √ [ N . ∑x² - ∑x ² ] . [ N . ∑y² - ∑y² ] = 51 x 18162 – 168 x 5345 [ 51 x 580 – 168 x 168] . [51 x 577887 – 5345 x 5345] = 28302 1224755472 = 0, 80870929 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Kolerasi Pruduct Moment, penulis menemukan hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Pengujian Validitas Questioner Respon Kognitif No. r Hitung Pertanyaan

1. 0,80

2. 0.77

3. 0.83

4. 0,55

5. 0,80

6. 0,58

7. 0.76

8. 0,81

9. 0,73

10. 0,78

11. 0,79

12. 0,74

13. 0,79

14. 0,72

15. 0,76

16. 0,73

Keterangan : r hitung pertanyaan no.1 = 0,80 r hitung pertanyaan no.2 = 0.77 r hitung pertanyaan no.3 = 0.83 r hitung pertanyaan no.4 = 0,55 r hitung pertanyaan no.5 = 0,80 r hitung pertanyaan no.6 = 0,58 r hitung pertanyaan no.7 = 0.76 r hitung pertanyaan no.8 = 0,81 r hitung pertanyaan no.9 = 0,73 r hitung pertanyaan no.10 = 0,78 r hitung pertanyaan no.11 = 0,79 r hitung pertanyaan no.12 = 0,74 r hitung pertanyaan no.13 = 0,79 r hitung pertanyaan no.14 = 0,72 r hitung pertanyaan no.15 = 0,76 r hitung pertanyaan no.16 = 0,73 Tabel 3 Hasil Pengujian Validitas Questioner Respon Afektif No. r Hitung Pertanyaan

17. 0,77

18. 0,74

19. 0,79

20. 0,80