27
BAB II
KAJIAN TEORI TENTANG RESPON DAN METODE DAKWAH BIL LISAN
A.  Respon
1. Pengertian Respon
Respon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanggapan, reaksi dan jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi
1
. Menurut  Ahmad  Subandi,  respon  adalah  sebagai  istilah  umpan
balik  feed  back  yang  memiliki  peran  atau  pengaruh  yang  besar  baik atau tidaknya suatu komunikasi.
2
Menurut  Hunt,  orang  dewasa  mempunyai  sejumlah  besar  unit untuk  memproses  informasi.  Unit-unit  ini  dibuat  khusus  untuk
menangani  representasi  fenomenal  dari  keadaan  di  luar  yang  ada  dalam diri  seorang  individu  internal  environment.  Lingkungan  internal  ini
dapat  digunakan  untuk  memperkirakan  peristiwa-peristiwa  yang  terjadi di  luar.  Proses  yang  berlangsung  secara  rutin  inilah  yang  oleh  Hunt
dinamakan respon. Menurut Scheerer yang disadur oleh Sarlito, respon adalah proses
pengorganisasian  rangsang.  Rangsang  proksimal  diorganisasikan
1
DEPDIKBUT, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996, edisi ke- 3, h.838
2
Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, Jakarta: Bulan Bintang, 1982, cet. ke-19, h.50
sedemikian  rupa  hingga  terjadi  representasi  fenomenal  dari  rangsang proksimal itu.
3
Menurut  Jalaludin  Rakhmat,  respon  adalah  suatu  kegiatan  dari organisme  itu  bukanlah  semata-mata  suatu  gerakan  yang  positif,  setiap
jenis kegiatan yang ditimbulkan oleh suatu perangsang dapat disebut juga respon. Secara umum respon atau tanggapan dapat diartikan sebagai hasil
atau kesan yang di dapat dari pengamatan tentang subjek, peristiwa, atau hubungan
–hubungan  yang  diperoleh  dengan  menyimpulkan  informasi dan menafsirkan pesan-pesan.
4
Dapat  disimpulkan  bahwa  respon  terbentuk  dari  proses rangsangan  atau  pemberian  aksi  atau  sebab  terhadap  subjek  peristiwa
yang  berujung  pada  hasil  kreasi  dan  akibat  dari  proses  rangsangan tersebut.
Dalam  proses  dakwah,  respon  akan  terjadi  pada  para  mad’u. Dakwah  yang  disampaikan  oleh  seorang  da’i  dengan  metode  ceramah
tertentu akan menimbulkan reaksi bermacam- macam pada mad’u. Reaksi
yang terjadi pada mad’u ini disebut respon. Respon dapat bersifat positif dan dapat bersifat negatif.
3
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-Teori Psikologi Sosial, Jakarka: PT. RajaGrafindo Persada, 2005, h. 87
4
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999,h. 51