Metode Penelitian Populasi dan Sampel

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilakukan di SMPN 10 Kota Tangerang Selatan, dengan alasan: penulis sudah mengenal keadaan sekolah dengan baik sehingga memudahkan dalam observasi.

2. Waktu

Waktu penelitian di lakukan pada bulan September – Oktober 2009

B. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk korelasional yaitu penelitian dengan melihat hubungan antara Pendidikan Agama Islam dengan pengalaman nilai-nilai islami siswa. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu variabel bebas independent variabel yaitu Pendidikan Agama Islam X dan variabel terikat dependent variabel yaitu Pengamalan Nilai-nilai Islami Siswa. Sedangkan teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Press tahun 2007. 25

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus. 1 Populasi adalah munit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut bias berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi, dan lain-lain. Dengan kata laian populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen. 2 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah kelas VIII SMPN 10 Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 364 siswa. Jika kita akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti, 3 guna untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, penulis menggunakan teknik sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebanyak +_11 dari populasi yang ada. Suharsimi Arikunto mengemukakan pendapat bahwa “jika objek penelitian lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih.” Namun dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 11 yakni sejumlah 40 orang dengan sistem random atau acak, dengan masing-masing siswa putraputri dari jumlah kelas VIII SMPN 10 Kota Tangerang Selatan. Dengan cara seperti ini, maka diharapkan setiap anggota dari populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h.108 2 Nana Sudjana, Peneliti dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1989, cet. 1, h. 84 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h.109 26

D. Teknik Pengumpulan Data