Sejarah Berdirinya SMPN 10 Kota Tangerang Selatan Visi dan Misi

33

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMPN 10 Kota Tangerang Selatan

1

1. Sejarah Berdirinya SMPN 10 Kota Tangerang Selatan

SMPN 10 Kota Tangerang Selatan pada mulanya bernama SMPN 3 Ciputat pada tahun 1994 – 1997, yang merupakan sekolah kelas jauh status “SILIAL” dari SMPN 1 Ciputat sekarang SMPN 2 Ciputat yang pada waktu itu untuk sementara menempati gedung SDN Pondok Ranji IV dan V kurang lebih selama 2 tahun Tepatnya pada tanggal 5 Oktober 1994 SMPN 3 Ciputat diresmikan dan penergiannya berdasarkan SK kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan nomor 20.102.04.16.197 kemudian berubah dengan Nomor Statistik sekolah yang baru yaitu 20.128.03.10.020. sejalan dengan penyesuaian sekolah-sekolah negeri yang ada di Ciputat maka SMPN 3 Ciputat berganti dengan nama SMPN 4 Ciputat akhir tahun 1997. Sekolah ini merupakan lembaga pemerintah yang mengelola bidang pendidikan, sehingga merupakan hal biaa jika terjadi pergantian pemimpin. Sejalan dengan penyesuaian yang ada di sekolah-sekolah Tangerang maka SMPN 4 Ciputat berganti nama dengan SMPN 10 Kota Tangerang Selatan. 1 Profil SMPN 10 Kota Tangerang Selatan, tahun 2009 34 Sampai sekarang ini SMPN 10 Kota Tangerang Selatan sudah 7 kali mengalami pergantian pemimpin kepala sekolah yaitu : a. Drs. Haris Djuharadibrata dari tahun 1994 – 1997 b. Drs. H. Munadjat Indira dari tahun 1997-1998 c. Drs. Undang R. Wahyudi Penyemat selama 3 bulan d. Drs. Nidin Komarudin dari tahun 2003-2008 e. Drs. Hj. Elly Wijayanti dari tahun 2008-sekarang

2. Visi dan Misi

Visi SMPN 4 Kota Tangerang Selatan adalah Berprestasi dan Berakhlak Mulia Adapun Misi SMPN 4 Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. b. Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. c. Meningkatkan profesionalisme guru. d. Meningkatkankualitas input penerimaan siswa baru e. Meningkatkan pembinaan seni budaya dan olahraga. f. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai kegamaan yang dianut g. Meningkatkan pelaksanaan tata tertib. h. Meningkatkan peran serta orang tua dan masyrakat dalam proses pendidikan

3. Sarana dan Prasarana