Variabel Penelitian Definisi Operasional

26

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena yang diselidiki dalam arti yang luas. Dimana observasi dilakukan dengan cara mengunjungi SMP N 10 Kota Tangerang Selatan untuk mengamati siswa, guru, sarana pendukung kegiatan, lingkungan sekitar sebagai data penelitian.

2. Kuesioner

Kuesioner atau Angkat merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau parnyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Melalui kuesioner atau angket inilah penulis mendapatkan data tentang Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam membentuk Pengamalan Nilai-nilai Islami Siswa di SMP N 10 Kota Tangerang Selatan. Kuesioner atau angket yang digunakan penulis adalah Kuesioner atau angket tertutup yang berisi pertanyaan yang disertai dengan sejumlah jawaban terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau yang menjadi titik perhatian sebuah penelitian. 4 Dengan demikian dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni: a. Variabel bebas atau independent variabel, adalah variabel yang menghubungkan yakni Pendidikan Agama Islam. b. Variabel terikat atau dependent variabel, adalah variabel yang dihubungkan yakni Pengamalan Nilai-nilai Islami Siswa. 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h.96 27

2. Definisi Operasional

Agar dapat mengukur variabel yang dijadikan objek penelitian oleh penulis, diperlukan definisi operasional; yakni semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Adapun definisi dari kedua variabel dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Hubungan Pendidikan Agama Islam berisikan proses pembelajaran agama Islam sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. b. Pengamalan Nilai-nilai Islami Siswa adalah skor yang diperoleh oleh responden dengan menggunakan perangkat kuesioner atau angket terhadap keadaan yang ada dalam diri seorang siswa yang mendorong untuk mengaktualisasikan dirinya terhadap pendidikan yang telah diperolehnya. Berdasarkan definisi tersebut variabel Pendidikan Agama Islam dapat diukur melalui kuesioner atau angket dengan menggunakan pendekatan dimensi dan indikator pada tabel: Tabel 1 Kisi-kisi Angket untuk Variabel Y Pengamalan Nilai-nilai Islami Siswa Dimensi Indikator No. item 1. Al- Qur’an dan Hadist 2. Aqidah dan Akhlak 1. Meyakini ke-Esaan Allah SWT. 2. Penciptaan Manusia 3. Proses Turunnya Al- Qur’an 4. Qada dan Qadar 1. Tolong Menolong 2. Ukhwah Islamiyah 3. Sabar 4. Jujur 1 2 3 4 5 6 7 8 28 3. Fiqih 4. Sejarah Islam 5. Bahasa Arab 1. Shalat Lima Waktu 2. Shalat Berjamaah 3. Shalat dan Dzikir 4. Shalat Sunnah Tahajud 1. Turunnya Q.S. Al-Alaq 2. Proses Turunnya Wahyu 3. Sejarah Pembangunan Masjid 4. Pengangkatan Rasul Kegunaan Bahasa Arab 9 10 11 12 13 14 15 16 17,18,19, 20

F. Teknik Analisis Data dan pengolahan data