SUMBER DAYA MANUSIA PERFORMANSI PERUSAHAAN

dan Aether Watudakon Mojokerto dan Pabrik Minyak Lemak Semarang. Produksi-produksi yang merupakan andalan PT. Kimia Farma antara lain: - Produk Ethical yang penjualannya melalui Apotek dan Rumah Sakit. - Produk OTC yang dapat dijual bebas di Toko Obat, Supermarket, dan lain-lain. - Produk Generik Berlogo yang pada saat ini sedang digalakkan penggunaannya oleh Pemerintah. - Produk Lisensi yang merupakan produk hasil kerjasama dengan beberapa pabrik farmasi terkemuka di luar negeri. - Produk Bahan Baku, antara lain: Kalium Iodat yang merupakan produk strategis untuk menanggulangi kekurangan Iodium dan garam-garam kimia untuk komoditi ekspor. - Produk Kontrasepsi Keluarga Berencana: AKDR, Cooper T Di samping produk di atas, terdapat produk-produk yang merupakan penugasan dari Pemerintah yaitu obat-obat Narkotik.

F. BIDANG PEMASARAN

Dalam upaya penyebaran, pemerataan dan peningkatan mutu pelayanan sebagai penjabaran dan Sistem Kesehatan Nasional SKN, PT. Kimia Farma sampai pada tahun 1995, memiliki 34 Pedagang Besar Farmasi dan 137 Apotek yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga sangat memungkinkan terwujudnya penyebaran dan pemerataan obat-obatan baik untuk sektor swasta maupun sektor Pemerintah, sesuai dengan Trilogi Pembangunan. Perkembangan perusahaan yang didukung oleh pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Perusahaan lainnya, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan performansi perusahaan dari tahun ke tahun.

G. SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam mempertahankan integritas perusahaan dengan masyarakat, PT. Kimia Farma dituntut menumbuhkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan masyarakat akan perbekalan farmasi dan jasa pelayanan kefarmasian. Even Rano Sarlo : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 28 Medan, 2007 USU Repository © 2008 Dalam hubungan ini, pola pikir sumber daya manusia perusahaan yang dilandasi tata nilai dan norma-norma budaya perusahaan senantiasa berorientasi pada filsafah bisnis dan sosial. Untuk itu Sumber Daya Manusia Perusahaan PT. Kimia Farma dituntut kemampuannya untuk meningkatkan nilai tambah dan atau manfaat bagi masyarakat dan bukan semata-mata mencari keuntungan. Sampai sekarang PT. Kimia Farma memiliki sumber daya manusia 6117 orang yang terdiri dari 249 orang tenaga Apoteker, tenaga Asisten Apoteker 1088 orang, Analis Kimia sebanyak 105 orang dan sejumlah tenaga pendukung dari berbagai disiplin ilmu lainnya.

H. PERFORMANSI PERUSAHAAN

Ditinjau dari posisi PT. Kimia Farma sejak berdirinya sebagai Perseroan tahun 1971 tidak pernah mengalami kerugian. Sejak tahun 1987 peringkat performansi PT. Kimia Farma tumbuh membaik secara bermakna, bahkan sejak tahun 1989 mampu mempertahankan peringkat performansi sebagai “Sehat Sekali” selama 7 tahun berturut-turut, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI dan Pendapat Akuntan BPKP Wajar tanpa Syarat. Posisi finansial yang terus membaik ini mendukung PT. Kimia Farma melaksanakan kewajibannya secara teratur dan tepat waktu dalam pembayaran pajak kepada pemerintah, sehingga sejak tahun 1988 PT. Kimia Farma merupakan salah satu di antara 200 perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia, dengan predikat “wajib pajak patriot bangsa”. Kepedulian terhadap lingkungan secara kreatif, inovatif dan konsisten telah menghantarkan PT. Kimia Farma sebagai penerima penghargaan Sahwali tahun 1991 dan 1992 dari pemerintah Indonesia di antara sejumlah kecil perusahaan industri yang berwawasan lingkungan. PT. Kimia Farma sebagai BUMN yang memiliki filosofi tumbuh dan berkembang bersama kesejahteraan masyarakat, mengemban tanggung jawab pembinaan terhadap koperasi dan pengusahaan ekonomi lemah dengan menyisihkan sebagian dana binaan koperasi dan perusahaan ekonomi lemah. Sampai akhir 1995 PT. Kimia Farma telah menyalurkan dana binaannya sebesar lebih dari 4 milyar rupiah kepada 512 mitra binaan yang terdiri dari 204 Unit Usaha Ekonomi Lemah, Even Rano Sarlo : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 28 Medan, 2007 USU Repository © 2008 80 Unit Koperasi dan 228 keluarga berencana yang tersebar di seluruh Indonesia. Dana yang disalurkan ini diharapkan akan memberikan bobot kepada motto: “Tumbuh dan berkembang bersama kesejahteraan masyarakat”.

1.3 PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan