Rancangan Percobaan TINJAUAN PUSTAKA

Azhar Ramadhani Tarigan 067022002 Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 10. Proses Reaksi Epoksidasi Menggunakan Enzim Warwel, 1995

2.5 Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology RSM untuk optimasi proses. RSM merupakan teknik matematika dan statistika yang berguna untuk pemodelan dan analisa masalah dimana responnya dipengaruhi oleh beberapa variabel. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan respon tersebut. Adapun metode RSM meliputi perancangan percobaan, pengembangan model matematis dan penentuan kondisi optimum untuk variabel bebas sehingga diperoleh hasil maksimum dan minimum dari percobaan ini. Langkah awal dalam desain RSM adalah dengan menentukan perkiraan yang sesuai untuk relasi fungsi yang tepat antara respon dan variabel bebas. Dengan metode RSM diperoleh persamaan kuadratik yang dapat digunakan untuk memperkirakan hasil dari fungsi variabel bebas seperti interaksinya. Untuk menentukan level optimum pada variabel penelitian digunakan faktorial CCD dimana desain eksperimen dalam perhitungan statistika dikodekan dengan X 1 dan aktual X i seperti ditunjukkan dalam Persamaan 2.1 berikut ini. 1 2. Pers 3...... 2, 1, i X X X j i i 1 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = − X Dimana : X 1 : nilai dimensi dari variabel bebas X i : nilai aktual dari variabel bebas Azhar Ramadhani Tarigan 067022002 Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008 − 1 x : rata-rata nilai nyata variabel bebas pada rendah low dan tinggi high x j : selisih antar rentang Secara umum hasil yang diperoleh dapat dianalisa dengan menggunakan multiple regression yang memenuhi persamaan berikut Montgomery, 1997 2 . 2 Pers X X X X X X X X X X X Y 2 3 10 2 2 9 8 3 1 7 3 2 6 2 1 5 3 4 2 3 1 2 1 + + + + + + + + + + = Dimana : Y : Variabel respon yang diukur yaitu konversi dietanolamida 1 - 10 : Konstanta linier, kuadratik dan hasil regresi koefisien diagonal : error term Penyelesaian multi regresi dilakukan dengan metode sum of square of error SSE untuk mendapatkan regresi dan plot-plot dimensi hasil perhitungan. Faktorial CCD digunakan untuk optimasi amidasi asam lemak sawit distilat menjadi dietanolamida menggunakan lipase dalam menganalisa variabel yang paling berpengaruh yaitu temperatur, konsentrasi biokatalis dan rasio mol dietanolamina terhadap ALSD. Matriks eksperimental Tabel 5 untuk rancangan tiga faktor dengan dua level 2 3 yang terdiri dari 8 run pertama 1-8 dengan variabel terkode ± 1 untuk masing-masing faktor factorial point. Selanjutnya 6 run yang disebut star point dengan level terkode ± sebagai significant curvature effect 9-14, sedangkan 6 run tambahan run 15-20 memuat titik pusat center point sebagai perkiraan daerah lekukan kurva dengan kode 0 untuk masing-masing faktor. Jarak star point dengan center point adalah = 2 n4 untuk 3 faktor, = 1,682. Hasil statistik 20 set run desain optimasi response surface methodology RSM, analisa regresi dan signifikansi statistikal dianalisa dengan dengan menggunakan simulasi statsoft Minitab Release 14 untuk memberikan perkiraan pengaruh level optimum dari ketiga faktor operasi dan interaksinya masing-masing yang diperoleh dari penyelesaian persamaan regresi, analisa kontur dan plot respon permukaan contour and surface response . Cara dalam menentukan besarnya harga perlakuan setiap komposit sebelah kiri dan kanan dari komposit pusat kode 0 dihitung dengan cara : 1. Menetapkan terlebih dahulu perkiraan besarnya harga perlakuan tiap variabel yang dianggap optimal informasi tentang kondisi optimal dapat diperoleh dari literatur atau melalui penelitian awal atau orientasi. Misal : 10 untuk konsentrasi katalis pada pusat kode 0 2. Harga komposit berikutnya kode 1 ditetapkan sembarang dengan harga yang wajar. Misal ditetapkan 12, berarti sebelah kiri kode -1 ditetapkan 8 supaya selisih sama berharga 2. 3. Untuk komposit kode dihitung dengan menggunakan rumusan Pers 2.1. Misal : Center point : 10 Kode 1 : 12 dan kode -1 : 8 Untuk : 1, 682 Azhar Ramadhani Tarigan 067022002 Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008 64 , 6 = 2 8 12 2 12 8 682 , 1 1,682 : Untuk − + − = − − α α 36 , 13 2 8 12 = − α 2 12 8 682 , 1 + − = α Dilanjutkan untuk setiap variabel, hasil perhitungan diterakan pada Tabel 4 Untuk menentukan keakuratan model matematis terhadap data hasil percobaan diperiksa dengan analisis variansi ANAVA. Ketepatan parameter persamaan untuk masing-masing variabel dilihat dari nilai p. Respon permukaan tiga dimensi dan grafik kontur digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel percobaan terhadap hasil yang diperoleh.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Oleokimia, Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Indonesian Oil Palm Research Institute IOPRI, Jl. Brigjend. Katamso No.51, Kampung Baru, Medan - Sumatera Utara. Penelitian dilakukan selama 9 Sembilan bulan, mulai Maret 2008 sampai November 2008

3.2 Bahan

Bahan baku yang digunakan adalah metil ester asam lemak sawit destilat ME-ALSD. H 2 O 2 30 teknis diperoleh dari PT. Rudang Jaya. Pelarut n-Heksan Azhar Ramadhani Tarigan 067022002 Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008