p.a dan biokatalis Rhizomucor meihei diperoleh dari Sigma Chemical Co. St. Louis, MO. Candida antarctica diperoleh dari Novo Nordisk AS, dan Carica
papaya diperoleh dari Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LIPI. Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : 1.
Labu leher satu 250 ml sebagai tempat berlangsungnya reaksi, yang dilengkapi dengan termometer.
2. Hot plate merek Cimarex yang dilengkapi pengaduk magnetis dengan
kecepatan pengadukan 400 rpm digunakan sebagai media pemanas. 3.
Filter vakum dan kertas saring digunakan pada tahap prurifikasi untuk memisahkan campuran produk dengan Biokatalis.
4. Rotary evaporator pada tekanan 1 atm digunakan untuk menguapkan sisa
pelarut. 5.
Kromatografi gas digunakan untuk analisa konversi oksiran dan kandungan asam lemak.
6. Alat untuk analisa bilangan oksiran oksigen, bilangan iodium, bilangan
hidroksi dan bilangan asam karakteristik produk antara lain : buret, pipet tetes, erlenmeyer, beaker glass, labu takar, pipa kapiler.
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Rancangan Percobaan
Azhar Ramadhani Tarigan 067022002
Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara
Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008
Metode Response Surface Methodology RSM digunakan untuk merancang percobaan dalam menentukan kondisi optimum epoksidasi metil ester dari asam
lemak destilat menggunakan biokatalis dengan tiga faktor sebagai variabel bebas, yaitu :
1. Konsentrasi katalis
2. Temperatur reaksi
3. Waktu reaksi
Percobaan dirancang mengikuti bentuk Central Composite Design CCD Cochran cox, 1962. Level terkode untuk penelitian disajikan pada Tabel 4 dan
Tabel 5 dibawah ini.
Tabel 4. Perlakuan Terkode Epoksidasi Perlakuan Terkode
Perlakuan -1,682 -1
1 1,682 Katalis bb
3,3 4
5 6
6,7 Temperatur
°C 31,6 35 40 45 48,4
Waktu reaksi Jam
40,3 41 42 43 43,7
Tabel 5. Central Composite Design CCD untuk 3 variabel Konsentrasi
C.Antarctica X
1
Temperatur Reaksi X
2
Waktu Reaksi X
3
No
Aktual Kode Aktual Kode Aktual Kode 1 4
-1 35
-1 41
-1 2 6
1 35
-1 41
-1 3 4
-1 45
1 41
-1 4 6
1 45
1 41
-1 5 4
-1 35
-1 45
1
Azhar Ramadhani Tarigan 067022002
Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara
Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008
6 6 1
35 -1
45 1
7 4 -1
45 1
45 1
8 6 1
45 1
45 1
9 3,3 -1,682 40 42
10 6,7 1,682 40 42
11 5 31,6 -1,682 42
12 5 48,4 1,682 42
13 5 40
40,3 -1,682 14 5
40 43,7 1,682
15 5 40
42 16 5
40 42
17 5 40
42 18 5
40 42
19 5 40
42 20 5
40 42
Respons Surface Methodology RSM adalah suatu metode rancangan
percobaan yang digunakan secara luas dalam penelitian-penelitian untuk memperoleh kondisi optimum dari variabel operasi. Cochran and Cox, 1962. Nilai optimum yang
diperoleh dapat berupa titik maupun daerahzona tertentu. Hal ini memberi bantuan dalam menentukan kondisi operasi yang digunakan berkaitan dengan keterbatasan
alat dan ketersediaan bahan yang digunakan. Diharapkan dengan jumlah perlakuanrun percobaan yang lebih sedikit dapat memberikan hasil yang sama
dengan metode lain yang jumlah runperlakuannya jauh lebih banyak.
3.3.2 Pengolahan Data