Penentuan Jumlah Biokatalis Penentuan Level Terkode Central Composite Design CCD

Asam Stearat C 18-0 3,8133 Asam Oleat C 18-1 36,0950 Asam Linoleat C 18-2 6,9769 Asam Linolenat C 18-3 0,2114

4.1.2 Penentuan Level Terkode Central Composite Design CCD

4.1.2.1 Penentuan Jumlah Biokatalis

Biokatalis yang digunakan adalah enzim lipase yang mampu bekerja pada substrat asam lemak dan minyak. Rhizomucor miehei, Candida antartica, dan Carica papaya merupakan jenis lipase yang dijustifikasi mampu bekerja pada substrat asam lemak sawit distilat yang banyak mengandung asam palmitat. Konsentrasi ketiga biokatalis dilakukan pada 5 level dalam persen berat bb yaitu 3, 5, 7, 9 dan 0 non enzim sebagai kontrol reaksi. Ini mengacu dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Rusch gen Klass dkk 1996 konsentrasi biokatalis yang digunakan dalam jumlah 5 - 6 dan penelitian T. Vlcek dan Z. S. Petrovic 2006 digunakan biokatalis dalam jumlah antara 2 - 10 bb untuk menghasilkan produk epoksi. Reaksi epoksidasi dilakukan selama 24 jam dan pada temperatur ruang 30 O C. Setelah waktu reaksi mencapai 24 jam dilakukan pengambilan sampel guna dianalisa bilangan oksirannya. Hasil percobaan dapat dilihat pada Tabel 8 dan Gambar 13 berikut dibawah ini. Tabel 8. Pengaruh Level Konsentrasi Biokatalis Terhadap Bilangan Oksiran Level Konsentrasi Bilangan Oksiran Oksigen Azhar Ramadhani Tarigan 067022002 Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008 Biokatalis bb CA RM CP 3 1,8462 0,0342 0,0224 5 2,2376 0,0673 0,0273 7 2,2435 0,0922 0,0312 9 2,2481 0,1051 0,0291 Suhu T : 30 O C dan Waktu S : 24 Jam Keterangan : CA : Candida Antartica ; RM : Rhizomucor meihei CP : Carica papaya Gambar 13. Pengaruh Level Konsentrasi Biokatalis Terhadap Bilangan Oksiran Oksigen Terlihat pada Gambar 13 biokatalis Candida antarctica mampu melakukan epoksidasi dengan hasil analisa bilangan oksiran oksigen rata-rata sebesar 2,2 sedangkan biokatalis Rhizomucor miehei dan Carica papaya tidak menghasilkan bilangan oksiran oksigen yang maksimum. Ini dikarenakan enansiomer metil ester lebih sesuai dengan bagian aktif active site lipase Candida antarctica Haoude, dkk, 2004. Berdasarkan hasil di atas enzim Candida antartica digunakan sebagai Azhar Ramadhani Tarigan 067022002 Magister Teknik Kimia -USU Azhar Ramadhani Tarigan : Pembuatan Senyawa Epoksi Dari Metil Ester Asam Lemak Sawit Destilat Secara Enzimatis, 2009 USU Repository © 2008 biokatalis pada reaksi epoksidasi dengan ditetapkan jumlah biokatalis pada level terkode sebagai center point sebesar 5 dalam desain response surface methodology RSM yang akan digunakan.

4.1.2.2 Penentuan Nilai Temperatur