Famili : Culicidae Sub famili : Culicinae
Genus : Aedes Spesies :Aedes aegypti
Morfologi Nyamuk Aedes aegypti 2.1.1.2.
2.1.1.2.1. Telur
Telur telur nyamuk Aedes aegypti biasanya diletakkan di atas permukaan air satu persatu. Telur dapat bertahan hidup dalam waktu yang
cukup lama dalam bentuk dorman. Namun bila air cukup tersedia, telur Aedes aegypti biasanya menetas 2-3 hari sesudah diletakkan Sembel, 2009.
Setelah 2-4 hari telur menetas menjadi larva yang selalu hidup di dalam air. Larva terdiri atas 4 substadium instar dan mengambil makanan dari
tempat perindukannya. Pertumbuhan larva dari stadium I sampai stadium IV berlangsung 6-8 hari Sutanto, 2009.
Larva Aedes aegypti biasa bergerak lincah dan aktif, dengan memperlihatkan gerakan naik ke permukaan air dan turun ke dasar wadah
secara berulang. Untuk mendapatkan oksigen di udara, larva Aedes aegypti biasanya menggantungkan tubuhnya agak tegak lurus pada permukaan air
Sembel, 2009. Larva mengambil makanan di dasar wadah dimana dia tinggal, oleh karena itu disebut pemakan makanan di dasar bottom feeder.
Temperatur optimal untuk perkembangan larva berkisar pada suhu 25º C - 30º C. Larva berubah menjadi pupa melewati 4 fase atau biasa disebut
instar. Perubahan instar larva mengalami pengelupasan kulit. Perkembangan
dari instar I ke instar II berlangsung selama 2-3 hari, kemudian dari instar II ke instar III berlangsung selama 2 hari, sedangkan perubahan dari instar III ke
instar IV memerlukan waktu dalam 2-3 hari.
2.1.1.2.2. Pupa
Pupa adalah fase inaktif yang tidak membutuhkan makan, namun tetap membutuhkan oksigen untuk bernafas. Untuk keperluan pernafasannya pupa
berada di dekat permukaan air. Lama fase pupa tergantung dengan suhu air dan spesies nyamuk yang lamanya dapat berkisar antara satu hari sampai beberapa
minggu Supartha, 2008. Pupa berbentuk agak pendek, tidak makan, namun tetap aktif bergerak
dalam air terutama bila diganggu. Pupa Aedes aegypti berenang naik turun dari bagian dasar ke permukaan air. Apabila perkembangan pupa sudah sempurna,
yaitu sesudah 2 atau 3 hari, maka kulit pupa pecah dan nyamuk dewasa keluar serta terbang Safar, 2009.
Stadium pupa merupakan stadium akhir dalam air. Stadium pupa berbentuk bengkok dengan kepala-dada cephalothorax lebih besar
dibandingkan bagian perutnya dan bernafas dengan sepasang organ berbentuk terompet Suyanto, 2009.
2.1.1.2.3. Dewasa