Kelebihan dan Kelemahan Infusa Biji Buah Pepaya Carica papaya Acceptable Daily Intake ADI dan Maximum Permissible Level

air karena ekstrak biji pepaya memiliki warna yang lebih cerah daripada warna ekstrak pepaya tetapi rasa pahit Sesanti, 2014.

5.1.11. Kelebihan dan Kelemahan Infusa Biji Buah Pepaya Carica papaya

L. Infusa biji buah pepaya memiliki beberapa kelebihan yaitu tidak

mengubah warna yang terlalu pekat bila dibandingkan dengan ekstraksi jenis lain, tidak menimbulkan bau yang tajam, bahan bakunya mudah didapatkan, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk larut dalam air, mudah diaplikasikan oleh masyarakat serta sangat ekonomis. Kelemahan infusa biji buah pepaya yaitu ektraksi dengan metode ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman Harmanto, 2012. Selain itu, biji buah pepaya memiliki rasa yang pahit bila dibandingkan dengan daun pepaya Sesanti, 2014.

5.1.12. Acceptable Daily Intake ADI dan Maximum Permissible Level

MPL ADI menunjukkan jumlah senyawa pestisida yang jika dikonsumsi setiap hari tidak menimbulkan akibat negatif. ADI merupakan angka NOEL yang sudah dikoreksi keselamatan safety factor. MPL merupakan jumlah pestisida yang boleh dikonsumsi. NOEL no observable effect level adalah tidak menunjukkan efek yang teramati terhadap hewan uji. Pada penelitian ini ditemukan bahwa NOEL infusa biji buah pepaya terhadap larva nyamuk Aedes aegypti adalah NOEL = 0,991 100 ml = 99,1 kg bb ADI larva = = = 0,991 kg bb larva MPL larva = ADI x bb = 0,991 x 1 = 0,991 mg bb larva ADI manusia = = = 2,4775 kg bb manusia MPL manusia = ADI x bb = 2,4775 x 60 = 148,65kg bb manusia Keterangan: Berat badan larva = 1 mg, manusia = 60 kg Keselamatan safety factor: Macam efek larva = 25 ekor, manusia = 10 orang Tingkat keparahan severity larva = 25 ekor, manusia = 10 orang Bisa tidaknya pulih reversibility larva = 25 ekor, manusia = 10 orang Masalah intra dan interspesies larva = 25 ekor, manusia = 10 orang Djojosumarto, 2008:256. Berdasarkan hasil ADI seseorang tidak menampakkan gejala gangguan kesehatan, jika mengkonsumsi infusa biji buah pepaya sebesar 2,4775kg bb yang diaplikasikan dalam bak penampungan mandi. Sedangkan ADI pada larva sebesar 0,991 mg bb larva. sementara jumlah total asupan MPL adalah 148,65kg bb manusia, hal ini menunjukkan bahwa orang Indonesia dewasa dengan berat badan 60 kg tidak akan menunjukkan gejala keracunan jika mengkonsumsi ekstrak infusa biji buah pepaya sebesar 59,46 per hari. Sedangkan MPL pada larva sebesar 0,991 mg bb larva. Menurut Djojosumarto, 2008: 269 faktor operasional terjadinya resistensi dalam teknik aplikasi pestisida yaitu takaran yang terlalu tinggi dan intensitas penggunaan pestisida menyebabkan tekanan seleksi semakin besar dan proses berkembangnya resistensi menjadi lebih cepat.

5.2. Hambatan dan Kelemahan Penelitian