52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Diskripsi Obyek Penelitian
Penelitian ini mengambil populasi seluruh desa yang ada di Kabupaten Magelang sebanyak 372 desa sedangkan yang menjadi sampel ada 79 desa.
Kuesioner yang dibagikan ada 79 kuesioner. Penyebaran kuesioner ini dilakukan mulai 22 Juni 2016 sampai dengan 4 Agustus 2016. Jumlah kuesioner yang diisi
dan dikembalikan sebanyak 79 100 kuesioner dan yang tidak dikembalikan sebanyak 0 0 kuesioner, dengan demikian data yang dapat diolah sebanyak 79
100 kuesioner. Ringkasan hasil pengumpulan data yang disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pengumpulan Data
Sumber: Data primer, 2016
4.1.2. Diskripsi Responden Penelitian
Terdapat data responden yang diungkapkan dalam penelitian ini untuk menjelaskan latar belakang serta sebagai kriteria sampel. Data karakteristik
responden ditampilkan pada Tabel 4.2.
Keterangan Jumlah
Persentase
Kuesioner yang dikirim 79
100 Kuesioner yang kembali
79 100
Kuesioner yang tidak kembali
Kuesioner yang bisa diolah 79
100
Tabel 4.2 Data Statistik Responden
No Keterangan
Jumlah Presentase
1 Jenis kelamin
a. Laki-laki 58
73.42 b. Perempuan
21 26.58
Jumlah 79
100.00 2
Usia a. 21-30 tahun
- 0.00
b. 31-40 tahun 18
22.78 c. 41-50 tahun
58 73.42
d. 50 tahun keatas 3
3.80 Jumlah
79 100.00
3 Tingkat Pendidikan
a. SD -
0.00 b. SMP
- 0.00
c. SMASMK 63
79.75 d D3
- 0.00
e. S1 16
20.25 f. Lainnya
- 0.00
Jumlah 79
100.00 4
Jabatan a. Kepala Desa
6 7.59
b. Sekretaris Desa 17
21.52 c. Bendahara Desa
53 67.09
d. Lainnya 3
3.80 Jumlah
79 100.00
5 Masa Kerja
a. 1 Tahun 8
10.13 b. 1- 5 Tahun
12 15.19
c. 5-10 Tahun 37
46.84 d. 10 Tahun
22 27.85
Jumlah 79
100.00 Sumber: Data primer, 2016
4.1.3. Diskripsi Variabel Penelitian
Peneliti dalam hal ini menggunakan analisis deskripstif berupa mean, maksimum, minimum, dan frekuensi untuk mempermudah dalam memahami
pengukuran indikator-indikator dalam setiap variabel yang diungkapkan dalam penelitian. Berikut disajikan deskripsi masing-masing variabel penelitian.
1.
Penyajian Laporan Keuangan
Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel yang tersaji dalam Tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel penyajian laporan keuangan
memilliki rata-rata sebesar 89,37 dan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata 89,37 termasuk dalam kategori sangat baik. Responden dalam hal ini adalah
desa di Kabupaten Magelang memiliki penyajian laporan keuangan yang sangat baik. Kriteria variabel penyajian laporan keuangan disajikan dalam Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Penyajian Laporan Keuangan
Sumber: Data primer, 2016
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentase
20 Skor ≤ 36 Sangat Tidak Baik
- -
36 Skor ≤ 52 Tidak Baik
- -
52 Skor ≤ 68 Kurang Baik
1 1.27
68 Skor ≤ 84 Baik
22 27.85
84 Skor ≤ 100 Sangat Baik
56 70.89
Jumlah 79
100.00 Tertinggi
100.00 Terendah
62.50 Rata-rata
89.37 Kriteria
SB
2.
Aksesibilitas Laporan Keuangan
Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel yang tersaji dalam Tabel 4.4 menunjukkan bahwa variabel aksesibilitas laporan keuangan
memilliki rata-rata sebesar 89.54 dan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
89.54 termasuk dalam kategori sangat baik. Responden dalam hal ini adalah desa di Kabupaten Magelang memiliki aksesibilitas laporan keuangan yang
sangat baik. Kriteria variabel aksesibilitas laporan keuangan disajikan dalam Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Aksesibilitas Laporan Keuangan
Sumber: Data primer, 2016 3.
Sistem Pengendalian Internal Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel yang tersaji
dalam Tabel 4.5 menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian internal memilliki rata-rata sebesar 87,85 dan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
87,85 termasuk dalam kategori sangat baik Responden dalam hal ini adalah
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentase
20 Skor ≤ 36 Sangat Tidak Baik
- -
36 Skor ≤ 52 Tidak Baik
- -
52 Skor ≤ 68
Kurang Baik -
- 68 Skor ≤ 84
Baik 29
36.71 84 Skor ≤ 100
Sangat Baik 50
63.29 Jumlah
79 100.00
Tertinggi 100.00
Terendah 73.33
Rata-rata 89.54
Kriteria SB
desa di Kabupaten Magelang memiliki sistem pengendalian internal yang sangat baik. Kriteria variabel sistem pengendalian internal disajikan dalam Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Sistem Pengendalian Internal
Sumber: Data primer, 2016 4.
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel yang tersaji
dalam Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas pengelolaan keuangan memilliki rata-rata sebesar 89,80 dan dapat diketahui bahwa nilai
rata-rata 89,80 termasuk dalam kategori sangat baik. Responden dalam hal ini adalah desa di Kabupaten Magelang memiliki akuntabilitas pengelolaan
keuangan yang sangat baik. Kriteria variabel akuntabilitas pengelolaan keuangan disajikan dalam Tabel 4.6.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentase
20 Skor ≤ 36 Sangat Tidak Baik
- -
36 Skor ≤ 52 Tidak Baik
- -
52 Skor ≤ 68 Kurang Baik
- -
68 Skor ≤ 84 Baik
29 36.71
84 Skor ≤ 100 Sangat Baik
50 63.29
Jumlah 79
100.00 Tertinggi
100.00 Terendah
68.57 Rata-rata
87.85 Kriteria
SB
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Sumber: Data primer, 2016
4.2. Analisis Data