Aksesibilitas Laporan Keuangan Berpengaruh Positif terhadap

menguji pengaruh penyajian laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah pada pegawai pemerintah daerah, dengan hasil analisisnya menunjukkan penyajian laporan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

4.7.2. Aksesibilitas Laporan Keuangan Berpengaruh Positif terhadap

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Hipotesis dua H2 menyatakan bahwa aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa adalah diterima. Berdasarkan hasil uji resampling bootstrapping diperoleh nilai parameter koefisien sebesar 0.492 dengan nilai t-statistic sebesar 4.669. Hal tersebut menunjukkan bahwa aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dikarenakan nilai t- statistic1,96. Selain itu, pengaruh aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa adalah positif karena nilai parameter koefisien bernilai positif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Pengujian variabel aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa menunjukkan bahwa semakin baik aksesibilitas laporan keuangan maka akan berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan kemudahan akses terhadap laporan keuangan desa bagi para pengguna ternyata akan mampu meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Hasil ini sejalan dengan teori stewardship, yaitu pemerintah desa memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa akses untuk mendapatkan informasi keuangan desa. Hasil penelitian ini didukung penelitian Yusrianti 2013 dan Mustofa 2012 menguji pengaruh aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah pada pegawai pemerintah daerah. Hasil analisisnya menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Keterbatasan dari variabel ini yaitu masih ada jawaban dari instrumen yang masih belum sesuai dengan kondisi nyata.

4.7.3. Sistem Pengendalian Internal Berpengaruh Positif terhadap

Dokumen yang terkait

AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDesa) (Studi pada desa Oro-Oro Ombo Kecamatan

10 74 14

ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM MEWUJUDKAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH

6 44 19

Determinan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa (Studi pada Pamong Desa di Wilayah Kabupaten Kebumen)

11 69 163

PERAN PEMERINTAH DESA KEDUNGKELOR KECAMATAN WARUREJA KABUPATEN TEGAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

1 16 122

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 (Studi Kasus di Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten

0 6 19

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 (Studi Kasus di Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyola

0 1 18

AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA : EVALUASI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2014.

0 1 10

Akuntabilitas Keuangan Desa : Evaluasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 IMG 20151207 0018

0 0 1

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI URUT SEWU KABUPATEN KEBUMEN

1 5 79

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA PADA KANTOR DESA TANAH BAWAH KECAMATAN PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA

0 3 17