ini dapat di pertanggung jawabkan karena dapat menggambarkan sifat-sifat khas dari kasus yang diteliti.
3.7 Keabsahan Data
Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Teknik trianggulasi adalah teknik pemeriksaan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2012: 330.
Menurut Denzin dalam Moleong 2012: 330-331 terdapat empat macam trianggulasi yaitu:
1. Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
2. Trianggulasi dengan metode atau teknik, terdapat dua strategi yaitu:
a. Pengecekan derajad kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa
teknik pengumpulan data. b.
Pengecekan derajad kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
c. Trianggulasi dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya
untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. d.
Trianggulasi dengan teori, manurut Lincoln dan Guba berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya
dengan satu atau lebih teori.
Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi teknik. Menurut Sugiyono 2013: 241 triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Adapun trianggulasi teknik ditempuh melalui langkah-langkah
sebagai berikut: Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara dengan beberapa informan, serta dokumentasi untuk sumber data yang sama secara
serempak, sehingga dari beberapa cara tersebut mendapatkan data yang sama.
3.8 Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen 1982 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2012: 248.
Analisis data dilakukan dengan mengkaji makna yang terkandung didalamnya. Kategori data, kriteria untuk setiap kategori, analisis hubungan antar
kategori, dilakukan peneliti sebelum memuat interpretasi. Peranan statistik tidak diperlukan karena ketajaman analisis peneliti terhadap makna dan konsep dari
data cukup sebagai dasar dalam menyusun temuan penelitian, karena dalam kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya data yang dianalisis dalam bentuk
deskriptif fenomena, tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel. Menurut Milles dan Huberman, ada dua jenis analisis data yaitu:
a. Analisis Mengalir Flow Analiysis