43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian di MTs Negeri Pemalang adalah pendekatan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif yaitu data
yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Menurut David Williams 1995 dalam Moleong, 2012: 5 penelitian kualitatif merupakan
pengumpulan data-data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.
Menurut Sugiyono 2013: 9 menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel
sumber data dilakukan dengan cara purposive, teknik pengumpulan triangulasi, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi. Metode kualitatif digunakan peneliti karena beberapa pertimbangan, 1 menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah
apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. 2 metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden; ketiga, metode ini lebih
peka dan lebih dapat menyesuaikan dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2012: 9-10.
3.2 Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul yang ditulis dalam rancangan penelitian ini maka lokasi Penelitian adalah di MTs Negeri Pemalang, yang terletak di pusat Kota Pemalang.
3.3 Fokus Penelitian
Fokus adalah masalah yang diteliti dalam penelitian, pada dasarnya fokus merupakan pembatasan masalah yang menjadi objek penelitian. Dalam
mempertajam penelitian ini, peneliti menetapkan batasan masalah yang disebut dengan fokus penelitian, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum.
Spradley dalam Sugiyono 2013: 208 menyatakan bahwa “a focused refer to a
single cultural domain or a few related domains” maksudnya adalah bahwa fokus penelitian merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari
situasi sosial. Dalam penelitian kualitatif, gejala itu bersifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti
meliputi aspek tempat places, pelaku actor dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini ialah:
1. Implementasi, perencanaan, proses dan evaluasi model blended learning.
2. Kendala-kendala yang dialami selama menggunakan model blended learning.
3. Upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala-kendala yang dialami
dalam menggunakan model blended learning.
3.4 Sumber Data Penelitian